Susahnya Menjadi Suporter yang Sportif di Indonesia



Selamat sore agan dan sista, selamat datang kembali di tread saya. Semoga agan dan sista selalu berbahagia dan sehat serta meluangkan waktunya untuk membaca tread saya.

Indonesia tahun 1992 diakui dunia berhasil di bidang olahraga yaitu bulutangkis. Piala dunia yang diadakan di Barcelona.
Siapakah peraih piala dunia saat itu?
Peraih piala dunia saat itu Susi Susanti perjuangannya penuh peluh dan semangat. Kami saja yang menonton pertandingan itu di rumah ketar-ketir, bersorak gembira pada saat Susi Susanti berhasil menang. Susi Susanti mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Sejak saat itu bulutangkis mulai terus tumbuh penerus mengharumkan nama bangsa.



sumber gambar

Saat itu jarang kedengaran ada suporter silisih paham sehingga para pemain nyaman dan tetap semangat untuk meraih kemenangan.

Kisah miris tentang suporter di bidang olahraga sepakbola. Sangat memprihatinkan kurangnya kedewasaan kita sebagai suporter sejati. Kerusuhan suporter yang terjadi baru-baru ini Indonesia vs Malaysia di Gelora Bung Karno, Kamis, 5 September 2019.



Menurut suporter Indonesia yang memulai kerusuhan adalah suporter Malaysia, mereka mengacungkan jari tengah untuk mengejek pemain sepakbola Indonesia karena tidak berhasil mencetak gol.

Kemudian suporter kita tidak mau diejek akhirnya balas dengan lemparan botol Aqua selanjutnya terjadilah hal yang diinginkan. Indonesia sebagai tuan rumah seharusnya menjaga nama baik Indonesia yang terkenal dengan ramah tamahnya. Kerusuhan itu tidak terjadi seandainya kita bisa menjaga emosi.

Pemain sepakbola Indonesia merasa malu dan lemas telah terjadi kerusuhan sehingga permainan tidak seimbang. Padahal mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik. Berlatih dan berlatih demi bisa meraih kemenangan.



Jika suporter kita terus seperti ini akan menjadi apa kedepannya dunia olahraga raga kita. Saya kira semakin terpuruk bahkan para sponsor pun mundur teratur.





Sumber gambar dokri

Nah jika kita suporter saja ribut bagaimana dengan mereka pemain sepakbola kita.
Bukannya suporter memberikan semangat malah membuat semangat para pemain sepakbola kendor. Wajah para pemain penuh rasa cemas dan khawatir.

Saran saya kedepannya para suporter diseleksi dulu, diberikan pengarahan agar tetap memberikan semangat kepada para pemain sepakbola.
Diberikan sanksi jika melakukan kesalahan.

Semoga kedepannya suporter dengan pemain sepakbola sejalan saling memberi dukungan. Tidak hanya untuk sepakbola, olahraga lainnya juga kita dukung dengan sepenuh hati.

Sekian dulu ya agan dan sista semoga bermanfaat, terima kasih.
Sampai jumpa di tread saya selanjutnya.

Sumber gambar dan tulisan

1. sumber tulisan

2. sumber gambar dan tulisan

Jangan lupa cendol dan bintang nya ya