sumber gambar

Siapa yang tidak tahu bapak bangsa yang satu ini, jasa dan karyanya untuk negeri kita tercinta menjadi inspirator banyak orang. Kisah cintanya dengan Ibu Ainun pun sukses di filmkan dan patut mendapat penghargaan.

Musisi sekelas Iwan Fals pun tak ragu memasukkan namanya dalam sebuah karya lagunya yang berjudul "Oemar Bakrie", Bapak yang selalu dibanggakan banyak orang ini membuat Indonesia berduka dan merasa kehilangan ketika Bapak dipanggil oleh Tuhan.

Namun Bapak tetap akan dikenang, hanya Bapak yang sanggup menguatkan rupiah terhadap Dollar hingga 6500 rupiah tak salah bila bapak disebut Jenius, hingga pada saat itu disaat situasi mulai panas Bapak dapat membuat masa transisi dengan nyaman tapi sayang Bapak tak bisa berpolitik karena Bapak orang yang lurus.



sumber gambar

Kami sebagai rakyat tahu politik itu untuk orang-orang yang selalu dianggap suci padahal mereka layaknya kerbau yang selalu saja senang mandi di kubangan lumpur yang kotor, maka tak heran Bapak kalah pamor di gedung MPR sana apalagi dibawah bendera partai Beringin yang mulai di benci saat itu.

Bapak memang "Wrong Time and Wrong Place" itulah kenangan yang membuat saya terkejut orang secerdas bapak yang di negara Jerman sangat di banggakan tapi di Indonesia seakan di pinggirkan, kebijakan bapak yang kurang populer tentang Timor Leste banyak membuat orang geram. Tapi mereka tak tahu sejarah Timor itu memang rumit, toh walau namanya Merdeka negara itu tetap saja meminta bantuan pada Indonesia bahkan ini yang saya sebut jenius, nyawa dan kedamaian lebih penting daripada harus memaksakan mereka menjadi bagian dari Indonesia. Setidaknya ini bisa menjadi pembelajaran pada Papua, merdeka tanpa adanya SDM yang berkualitas sama saja dijajah bangsa asing yang enak dan santai mengeruk SDA yang ada dan hanya mereka yang berada di Istana yang merasa kenikmatan lalu masyarakat bawah hidupnya ya sama saja. Namun sejarah Papua berbeda dengan Timor Leste bahkan PBB pun tegas mendaulat wilayah Papua milik NKRI kalau ingin merdeka maka terkena pasal Makar.



sumber gambar

Bapak juga memberikan hadiah kepada masyarakat Aceh dengan mencabut DOM agar kedamaian dapat tercipta di pelosok negeri. Saya ingat betul ketika itu atas perintah Presiden BJ Habibie di 22 Agustus 1989 Aceh bebas dari daerah operasi militer walau menimbulkan pergolakan saat itu dimana Aceh juga meminta referendum, tapi Bapak lebih mencintai kedamaian dibandingkan peperangan.

Tapi tetap saja saya kagum dengan Bapak yang selalu berjuang agar Indonesia tidak dianggap sebelah mata, terutama negara ini dapat memproduksi berbagai macam sarana transportasi dengan teknologi yang bapak kembangkan hingga lahirlah IPTN, saya bangga mempunyai Presiden seperti Bapak, sayang sekali waktu itu MPR banyak orang licik hingga Bapak pun tersingkirkan dan lebih banyak beristirahat di rumah, namun Bapak sosok yang tak bisa diam hingga akhirnya sakit pun menghampiri Bapak.



sumber gambar

Terima Kasih Bapak BJ Habibie namamu akan menjadi legenda tanah air dan di kenang anak dan cucu bangsa Indonesia yang ingin berlomba agar jenius seperti Bapak. Selamat Jalan Pak semoga amal dan ibadah Mu diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu tidak gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google
Referensi Disinjdan Disini