lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Shinya Yamanaka, Penemu iPS Cells, Harapan Baru Di Dunia Kedokteran.

gbr diambil dari : nature.com

Beberapa waktu yang lalu, masih di tahun 2019, seorang dokter di Jepang, Kohji Nishida, mengobati seorang pasien yang mengalami kerusakan pada lapisan kornea matanya, menggunakan kornea mata yang dihasilkan dari iPS Cells.

iPS cells, merupakan singkatan dari induced pluripotent stem cells.

Banyak dari kita tentu sudah mendengar tentang stem-cells, sel-sel tubuh yang merupakan cikal bakal sel-sel tubuh yang lain. Stem cells bisa menjadi sel jantung, menjadi sel kulit dan sebagainya.

Sifat dari stem cells ini tentu saja membuka banyak kemungkinan dalam dunia kedokteran, namun tidak mudah untuk mendapatkan stem cells, karena jumlah stem cells pada organisme dewasa tidak cukup banyak untuk bisa digunakan untuk menyembuhkan pemiliknya. Sementara praktek mengambil stem cells dari embryo manusia, tentu saja sulit diterima secara moral.

Pada kondisi inilah di tahun 2006, seorang ilmuwan dari Jepang Shinya Yamanaka mempublikasikan penemuannya.


gbr diambil dari : www.ucsf.edu

Jika stem-cell bisa berkembang menjadi sel-sel tubuh yang berbeda, maka Shinya Yamanaka menemukan cara untuk memutar balik kembali proses tersebut, sehingga dari berbagai macam sel-sel tubuh yang ada, dia bisa mengembalikan sel-sel tersebut kembali menjadi stem-cells yang berpotensi untuk diprogram ulang sehingga didapatkan sel-sel tubuh yang dibutuhkan.

Jadi secara kasarnya, bayangkan anda menderita gagal-ginjal. Daripada menunggu donor ginjal, dengan metode yang ditemukan Shinya Yamanaka, dokter dapat mengambil sel-sel kulit anda, mengembalikannya kembali menjadi stem-cells, kemudian stem-cells tersebut diprogram agar menjadi sel-sel ginjal.

Metode ini selain lebih cepat (tidak perlu menunggu adanya donor), juga lebih aman, karena ginjal yang terbentuk, berasal dari stem-cell anda sendiri. Sehingga tidak terjadi penolakan karena tubuh merasa menerima sesuatu yang asing.

"Stem-cell" yang ditumbuhkan di laboratorium dengan metode temuan Shinya Yamanaka inilah yang kemudian diberi nama iPS cells.

Meskipun iPS cells tidak sempurna sama seperti stem-cells yang didapatkan dari embryo, metode ini menyediakan cara yang jauh bisa diterima secara moral dan etika. Berkat penemuannya ini, di tahun 2012, Shinya Yamanaka menerima hadiah nobel di bidang pengobatan/kesehatan.

Masih panjang jalan yang harus ditempuh sebelum teknologi ini bisa dimanfaatkan secara sempurna. Namun peneliti-peneliti lain di berbagai belahan dunia bekerja sama untuk mempelajari dan mengembangkan hasil temuan Shinya Yamanaka ini.

Temuan Shinya Yamanaka bukan hanya berpotensi untuk menolong banyak orang di berbagai penjuru dunia. Penemuannya ini tentunya juga mengharumkan nama bangsa.

Semoga suatu saat nanti kita juga bisa melihat nama-nama ilmuwan dari Indonesia menerima hadiah nobel di bidang ilmu pengetahuan.

Sumber referensi :
1. https://www.nature.com/articles/d41586-019-02597-2
2. https://www.nature.com/news/how-ips-...-world-1.20079
Diubah oleh lonelylontong 03-09-2019 03:06
hvzalf
nowbitool
reita96
reita96 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
11K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan