gan, ane mau bertanya nih ya gan mengenai kasus: anggap aja si A hutang KTA menggunakan 4 atau lebih kartu kredit yang ujung2nya si A tidak bisa membayar atau macet.. nah aset si A ini boleh dibilang sudah tidak ada lagi.. kira2 penyelesaiannya yang baik bagaimana ya gan? kalaupun dinego ke bank untuk restructuring/rescheduling si A tetep sulit karena saat ini tidak ada usaha yang berjalan... jumlah hutang KTA kalau dihitung2 mungkin diatas setengah M gan kalau dijumlahkan...

nah, disini yang mau ane tanyakan si A ini kan menikah dengan si B.. rumah dan mobil2 yang ada itu atas nama dan kepemilikan si B semua... intinya aset yang atas nama si A ini bener2 sudah enggak ada lagi...

1. apakah betul hutang KTA bank tidak bisa menyita aset?
2. kalau bank mengajukan ke pengadilan, apakah rumah dan mobil2 yang notabene atas nama si B apakah bisa disita juga (berhubung A dan B statusnya kan suami istri)?
3. mohon bantuannya dasar hukum untuk KTA macet, apa saja hak2 kreditur ya?

makasih banget gan, mohon masukannya ya