mengeja
TS
mengeja
Kucing Kesayangannya Mati, Pengusaha Muda Tiongkok Memilih Kloning


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.

emoticon-I Love Indonesia

Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang cerita unik seorang pengusaha muda asal Tiongkok yang memilih mengkloning kucing kesayangannya yang telah mati karena saking cintanya.

emoticon-I Love Indonesia


Garlic jilid II.
Gambar: nypost.com

Memiliki hewan peliharaan mempunyai banyak manfaat GanSis. Kita bisa belajar bertanggung jawab dan disiplin karena mengurus hewan peliharaan tentu harus memberikan makan, minum, mengajak bermain, dan membawanya ke dokter hewan jika sakit.

Selain itu, memiliki hewan peliharaan juga membuat hati senang dan jauh dari kata jenuh. Cuma melihat tingkah pola lucu mereka, kadang-kadang kita bisa tertawa sendiri. Kita juga gak kesepian GanSis karena serasa memiliki sahabat.

Secara gak sadar, hubungan antara majikan dan hewan peliharaan bisa seperti keluarga sendiri, loh. Kita bakal sayang banget sama hewan peliharaan karena perasaan peduli dan empati. Ibarat ada ikatan yang sangat kuat dan gak mau terpisahkan. Namun, namanya kehidupan pasti ada yang datang dan pergi. Paling sedih kalau hewan peliharaan kita mati hiks hiks.


Garlic jilid II.
Gambar: nypost.com

Seperti yang dialami pengusaha muda asal Tiongkok bernama Huang Yu (22 tahun). Kucing kesayangannya mati karena ISK (infeksi saluran kemih). Nama kucingnya Garlic. Huang dan Garlic sudah seperti keluarga, makanya Huang galau banget waktu Garlic mati.

Saat tahu kalau ada perusahaan kloning komersil hewan peliharaan, Huang rela mengeluarkan uang sebesar $35.000 atau setara Rp494.000.000,- wadaw mahal banget ya GanSis. Sinogege memang perusahaan kloning komersil hewan peliharaan, tapi belum pernah mengkloning kucing. Mereka cuma mengkloning anjing yang sejauh ini sudah berhasil 40 ekor. Biayanya sekitar $53.000 atau setara Rp747.000.000,- lebih mahal dari kucing ya GanSis.

Kepada media New York Times Huang bilang kalau ia sempat mengubur jasad Garlic, tapi buru-buru diambil lagi untuk dimasukkan ke freezer. Lalu petugas Sinogege datang untuk mengambil DNA Garlic.


Garlic jilid II.
Gambar: nypost.com

Garlic jilid II sukses dan lahir dalam keadaan sehat tanggal 21 Juli. Warnanya sama seperti Garlic yang pertama, putih abu-abu. Tingkat kemiripan mencapai 90%, hanya ada perbedaan sedikit di bagian dagu yang kehilangan sepetak bulu berwarna hitam.


Garlic jilid II.
Gambar: nypost.com

Huang bilang sih selow, gak apa-apa. Menurutnya teknologi kan juga ada batas kemampuan. Apalagi ini menjadi kucing kloning pertama yang menjadi tonggak sejarah di Tiongkok.


Garlic jilid II.
Gambar: nypost.com

Chen Benchi sebagai kepala tim eksperimen Sinogege berharap teknologi ini bisa diperluas untuk kepentingan pelestarian hewan, seperti mengkloning panda raksasa atau harimau Tiongkok Selatan yang terancam punah. Chen menyatakan bakal sulit dan perlu riset yang panjang, tapi ia optimis.

emoticon-Kaskus Banget

Canggih banget ya GanSis teknologi kloning hewan di Tiongkok. Mungkin GanSis di sini ada yang berniat mengkloning hewan peliharaannya kalau nanti mati?

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sumber Referensi:
nypost.com

Gambar:
nypost.com

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Rate 5 Star



Mungkin GanSis Berminat Melihat Thread Ane yang Lain Hehe? Silakan Klik Merah-Putih di Bawah Ini!


Diubah oleh mengeja 21-09-2019 05:26
daisukeasakuraayaswords
ayaswords dan daisukeasakura memberi reputasi
2
7.6K
119
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan