RetnoQr3nAvatar border
TS
RetnoQr3n
Kejam! Orang Tua Memukul Anak Sendiri, Bagaimana Dampak Kekerasan Pada Anak?
Dampak Kekerasan Pada Anak


 

Sekarang ini, kekerasan pada anakmemang sudah sangat jarang ditemui di berita pertelivisian. Bukan tidak ada, karena disadari atau tidak, kekerasan pada anak sering terjadi di sekitar kita dan dilakukan oleh orang terdekat. Baik kekerasan yang sifatnya fisik hingga mencederai anak, atau kekerasan yang bersifat fisik ringan, atau lebih ke verbal.

 

Jujur, ane lihat di youtube, banyak sekali video-video kekerasan pada anak yang mengiris jiwa. Baik jiwa korban, atau pun jiwa ane sendiri. Beberapa adalah video lama, tapi ada yang terbaru juga, walaupun ga viral.

 

Spoiler for stop kekerasan pada anak:

 

Terkadang, sadar atau tidak sadar, ketika pikiran kita sebagai orang tua sedang mengalami stress. Maka, kesalahan sedikit yang dilakukan anak akan membuat emosi meningkat. Sehingga tangan bergerak dengan sendirinya untuk mencubit atau bahkan memukul sang anak.

 

Maka, ketika itu, kekerasan pada anaktidak bisa dihindari lagi. Akhirnya, setelah melakukan hal tersebut, hanya tersisa penyesalan. Tapi, semua terlambat, luka sudah ditorehkan di fisik dan jiwa sang anak.

 

Maka dari itu, sebelum melakukan tindakan fisik pada anak, coba pikirkan kembali apa dampak yang mungkin terjadi pada anak. Berikut adalah dampakyang mungkin terjadi pada anak yang mengalami kekerasan fisik menurut psikolog Dian Ibung:

1. Cedera fisik

 

Ini adalah luka yang bisa terlihat dengan kasat mata. setelah anak mengalami kekerasan fisik, pasti akan meninggalkan sebuah luka fisik. Bekas pukulan atau cubitan, mungkin.

 

2. Cedera psikis

 

Lebih parahnya dan sering tidak disadari oleh orang tua selepas dari melakukan tindakan fisik adalah cedera psikis anak. Cedera ini tidak terlihat dengan kasat mata. Terkadang, cedera psikis ini terbawa hingga dewasa.

Sehingga, menyebabkan korban kekerasan akan menjadi anak yang tidak percaya diri. Biasanya mereka ketakukan dan selalu merasa tidak aman, sehingga mereka menjadi mudah berbohong untuk menyelamatkan diri.

 

3. Tumbuh menjadi anak yang bisa melakukan kekerasan

 

Quote:

Jika ia melihat orang sekitarnya atau bahkan orang tuanya sering melakukan kekerasan, maka ia akan menirukan perbuatan tersebut terhadap orang lain.

 

4. Jika itu berlanjut hingga dewasa, maka ada kemungkinan, ia akan menjadi orang tua yang melakukan kekerasan

 

Apa yang dialami anak ketika kecil itu akan membekas di alam bawah sadarnya. Ketika sebuah masalah tidak terselesaikan ketika masih kecil, maka akan terbawa hingga dewasa. Termasuk kekerasan ini. Kemungkinan besar, jika sang anak belum berdamai dengan masa lalunya, maka kemungkinan besar ia menjadi orang tua yang melakukan kekerasan juga.

Spoiler for Dampak Kekerasan pada Anak (Dian Ibung)::

 

Nah, sedikit yang bisa ane sharing. Semoga dengan ini, kita bisa menahan emosi dan marah kepada anak. Memang sangat sulit hal itu dilakukan, tapi tidak ada yang tidak mungkin. Selama kita selalu sadar dan mawas diri terhadap akibat yang akan terjadi ke depannya.

Karena bagaimana sifat dan sikap seorang anak, ditentukan bagaimana kita sebagai orang tua mendidik mereka.

 

Salam hangat,

Retno Qren (RetnoQr3n)

 

Sumber : Opini pribadi dan youtube

 


cheria021
nohopemiracle
kudanil.la
kudanil.la dan 48 lainnya memberi reputasi
47
11.5K
182
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan