- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Karya Seniman Ini Bikin Sadar Kalau Hidup Kita tuh Nggak yang Paling Berat di Dunia!
TS
silviaaa444
Karya Seniman Ini Bikin Sadar Kalau Hidup Kita tuh Nggak yang Paling Berat di Dunia!
Percaya nggak sih Gan Sis jika saat kita menjalani kehidupan normal yang mungkin terasa membosankan, ternyata ada orang lain yang sedang berjuang untuk mempertahankan hidupnya. Jangankan mengeluh, masih bisa bertahan hidup sampai besok aja bagi mereka udah syukur alhamdulillah.
Hal ini ternyata juga dikisahkan oleh seseorang berasal dari Turki yang bernama Ugur Gallenkus. Pria ini mencoba untuk menampilkan isu penting yang sadar atau tidak sedang dihadapi di dunia, misalnya seperti ketidakadilan sosial, perang, dan lain sebagainya, yaitu dengan menyandingkannya dengan foto lain dalam satu frame. Dan hasilnya bikin terenyuh banget Gan Sis!
Ugur mengaku melakukan hal ini untuk menunjukkan gimana kontrasnya dunia dan kehidupan yang sedang dialami oleh seseorang dan orang lainnya, mungkin bisa disebut sebagai dunia paralel juga kali ya. Melalui karyanya ini, ia mengaku melihat ketakutan, keputusasaan dan lain sebagainya. Secara nggak langsung, karya Ugur ini juga bisa membuka mata orang-orang yang merasa hidupnya damai-damai aja jika ternyata di kehidupan yang lain ada pula orang-orang yang sedang memperjuangkan hidup dengan ketidakadilan yang sedang terjadi.
Sebagai seorang seniman, Ugur yakin jika karyanya dapat menjadi bahasa yang bisa menyampaikan kegelisahannya untuk menciptakan dan membangkitkan kesadaran masyarakat. Jika mungkin melalui kata-kata sebuah pesan akan sulit sampai, melalui sebuah foto pesan yang ingin disampaikan pun akan lebih mudah dimengerti. Istilah lainnya sih: a picture speaks louder than words, kali ya. Simak deh karya-karanyanya ini!
Quote:
Foto ini merupakan seorang pengungsi Syiria yang sedang membawa anaknya menuju perbatasan.
Abu Omar sedang merokok pipanya dan duduk di kamarnya yang hancur di Aleppo, sambil mendengrkan musik pemutar vinylnya menggunakan gramofon.
Seorang perempuan berjalan melewati tenda-tenda di sebuah pengungsi Suriah
Konflik yang terjadi selama empat tahun antara pemerintah Yaman dengan Iran ternyata telah mendorong negara tersebut diambang kelaparan. Hasilnya, nggak sedikit orang nggak mampu membeli makanan dan air. Sebanyak 5,2 juta anak-anak beresiko terkena kelaparan. Hiks!
Foto bangunan yang hancur di Mosul seolah membingkai jendela hotel yang rusak di dekat sebuah kota tua.
Seorang anak berusia empat tahun memegang sikat rambut di mulutnya saat sedang berjalan di kamp transit Uganda. Perang saudara yang terjadi di Sudan Selatan telah menewaskan puluhan ribu orang dan mengusir lebih dari 1,5 juta orang dalam tiga tahun terakhir. Hal ini pun menciptakan krisis pengungsi terbesar di dunia Gan Sis.
Seorang bocah laki-laki meminum air dari Sungai Akuem. Hanya sekitar sepertiga dari populasi dari negara tersebut memiliki akses ke air minum yang aman. Namun ancaman penyakit yang ditularkan melalui air telah meningkat karena banyaknya pengungsi yang kembali setelah puluhan tahun terjadi perang saudara.
Seorang anak berpose dengan senjata di kamp pelatihan militer selama perang saudara di Liberia.
Para pengungsi dan migran dari Eritrea, Bangladesh dan negara-negara lain menunggu di atas kapal untuk diselamatkan di Laut Mediterania.
Seorang anak berusia empat tahun tengah terbaring di sebuah bangsal rumah sakit setelah kehilangan lengan dan kaki kirinya karena cedera ledakan oleh pasukan AS yang menembak dari udara dan membunuh kakeknya. Yaampun sedih!
Seorang anak perempuan pengungsi Rohingya, bersebelahan dengan pengungsi baru yang melarikan diri ke Bangladesh dari Myanmar.
Foto yang ini merupakan bom yang jatuh dari pesawat tempur MIG-23 di timur ibukota Damaskus Gan.
Sedih sih ngelihat foto ini. Ini merupakan sebuah ruang kelas yang hancur total setelah adanya serangan Taliban di Pakistan.
Bocah dari Suriah yang duduk di tank yang hancur, tahun 2015. Yaampun, nyesek banget lihatnya asli deh.
Joseph Duo, seorang komandan dari Liberia yang loyal terhadap pemerintah sedang bersuka cita setelah menembakkan granat ke pasukan pemberontak.
Secara nggak langsung, seniman ini pun juga seolah ingin menunjukkan adanya perbedaan yang terjadi diantara negara maju dan negara terbelakang. Jika orang-orang di negara maju hidup dalam kemewahan dan kedamaian, ternyata ada juga lho orang-orang di negara terbelakang yang hidup dalam kesakitan, kelaparan, bahkan perang. Duh dalem banget ya Gan Sis!
Jika Agan Sista penasaran dengan karya-karya lainnya, coba deh simak aja di akun instagram pribadinya. Dijamin bikin terenyuh dan sedih sesedih sedinya.
Gimana nih menurut Agan Sista setelah melihat foto-foto tersebut? Masih pengen sambat nggak nih kalau beban hidupmu tuh yang paling berat?? Duh.
Spoiler for sumber:
azidqi dan 42 lainnya memberi reputasi
43
11.9K
138
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan