Selamat malam agan dan sista bagaimana kabarnya kalian? Semoga baik-baik saja ya, walaupun hari yang sangat indah ini di penuhi oleh debu akibat kemarau sekalipun, ya begitulah kira-kira, memang cuaca kali ini tidak bagus, Delia juga kelelahan sekali, selain panas, polusi udara juga membuat pekerjaan tidak kunjung selesai, mungkin sebagian dari kalian merasakannya juga, bukan? Tapi kalau hari ini adalah kabut debu, semoga esok tidak, cukup hari ini saja di sepanjang musim yang pernah Delia rasakan kabutnya, tahun yang lebih luar biasa, dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada kesempatan ini, Delia juga mau menyajikan sebuah tulisan tentang temannya si debu, yaitu pasir gan-sis. Kalian kepo tidak dengan apa yang bakalan Delia tulis? Kepo tidak kepo Delia tulis kok, ok deh! Let's go yuks ah ....

Kalian tau tidak, bahwa di sebagian wilayah dekat pantai, ada yang mengalami kehilangan pasir diperkirakan sampai berton-ton banyaknya loh gan-sis. Hal ini membuat pantai menjadi begitu krisis yang akan berdampak buruk sekali. Ada dua dampak yang akan terjadi, yaitu di sesi dampak pertama bisa membuat pantai terancam erosi yang terjadi secara alamiah, yang di picu oleh meningkatnya permukaan air laut akibat iklim, sedangkan dampak yang kedua dari manusia itu sendiri, yakni dengan pencurian pasir oleh wisatawan. Yang membuat daerah sekitar pantai kehilangan sejumlah pasir.

Nah gan-sis karena hal inilah penjagaan pantai diperketat lagi dalam hal menyangkut pasir. Sebab ada sebuah kejadian di mana para turis mengambil berkilo-kilo pasir untuk di bawa pulang.

Kejadiannya di kawasan pantai Sardinia, tadi siang baru saja Delia ketahui dari sebuah bacaan, bahwa semua pasir pantai di lindungi oleh negara, jika ada seorang turis yang mengambil pasir akan di denda, bahkan akan dipenjara selama enam tahun. Serupa pasangan turis asal Perancis yang tertangkap membawa belasan botol pasir saat berliburan. Mereka mengatakan bahwa tidak mengetahui peraturan. Menurut sumber yang Delia baca, pemerintah begitu mengkhawatirkan, pasir pasir yang sering di ambil yang sangat berdampak sekali terhadap kerusakan sekitar lingkungan pantai.

Para pengumpul pasir ini tadinya hanya ingin membawakannya sebagai kenang-kenangan, begitulah menurut penjelasan ketika tertangkap oleh petugas, namun pada akhirnya mereka diberitukan bahwa dampaknya mengambil pasir bisa berakibat fatal, yaitu hukuman denda atau masuk penjara, berat juga ya! Ya itu salah satu caranya pemerintah untuk melindungi bagian pantai dari ancaman erosi.

Tapi Delia mikir juga ya, jika memang untuk kenang-kenangan kenapa mengambilnya sampai berkilo-kilo(berbotol-botol)? Entahlah! Delia hanya budak kecil. Tidak bisa memahami pemikiran mereka yang berada di otak besarnya.

Jaga pantai sekitar kita yuks! Terutama dari sampah. Sebelum kejadian bukankah sebaiknya berupaya untuk pencegahan. Betul tidak ya? Pastinya betul

Bagaimana dengan kalian? Apakah pendapat yang bisa kalian utarakan dari kejadian ini? Mari kita berdiskusi bersama-sama yuks.