dompetjadipeci
TS
dompetjadipeci
Duh Gimana Nih, 4 Tanda-Tanda Kiamat yang Baru Terungkap 2019


Melihat fenomena meningkatnya suhu rata-rata di bumi ini memberikan dampak yang sangat besar di masa depan. Selain itu hal ini semakin diperparah dengan adanya pembalakan liar yang terjadi pada paru-paru dunia, belum lagi beberapa biota laut yang menjadi makanan sehari-hari kita tanpa disadari sudah banyak terkontaminasi plastik.

Beberapa pencegahan memang sudah dilakukan, tetapi proporsinya ternyata tidak dapat menyeimbangkan pengrusakan alam yang telah terjadi. Pada tahun 2019 ini justru baru terungkap fenomena destruktif yang bakal menjadi pertanda kiamat sugra yang akan terjadi di masa yang akan datang tepatnya di tahun 2100 kedepan, berikut ts rangkum 4 tanda-tanda kiamat sugra ini :



Mencairnya Permafrost di Arktik


Permafrost ini merupakan tanah yang berada di titik beku pada suhu 0 °C. Permafrost umumnya terletak di daerah lintang tinggi (yaitu tanah dekat dengan kutub utara dan selatan). Permafrost menyumbang 0,022% dari total volume air dan ada dalam 24% lahan terbuka di belahan bumi utara. Nah dampak yang terjadi dari mencairnya permafrost yakni menyebabkan land subsidence atau menjoroknya tanah yang menyebabkan bangunan-bangunan diatasnya runtuh, hal tersebut berdampak langsung pada pemukiman di rusia, greenland, norwegia, dan negara-negara lintang tinggi lainnya. Seperti inilah dampak yang dihasilkan permafrost melting :

Spoiler for siberia permafrost melting 1:

Spoiler for siberia permafrost melting 2:

Spoiler for siberia permafrost melting 3:

Bila hal ini terus dibiarkan maka fenomena ini akan terus melebar dan menimbulkan puluhan ribu korban jiwa dan kehilangan tempat tinggal bagi penduduk yang tinggal di daerah lintang tinggi.


Pembalakan Liar di Amazon yang Tidak Bisa Direboisasi Lagi


Amazon adalah paru-paru dunia yang mana menghasilkan suplai oksigen dan menampung air yang cukup besar di muka bumi ini. Tetapi saat ini tercatat bahwa suplai air di bumi akan anjlok signifikan bila pembalakan liar di Amazon terus berlangsung hingga tahun 2100. Efek yang dihasilkan akan sangat-sangat katastrofik dimana daerah benua amerika disekitarnya akan dilanda kekurangan air dan sebagian besar warganya harus membeli air hanya agar dapat bertahan hidup. Berikut data pembalakan liar yang terjadi di hutan amazon :

Spoiler for grafik pembalakan liar yang terjadi di hutan amazon:

Hutan Amazon diprediksi akan tidak dapat diperbaharui kembali seperti hutan Sahara yang menjadi gurun sekarang bila sampai tahun 2100 masih terus terjadi pembalakan liar.

Spoiler for brazilian gang:

Spoiler for death by gang war:

Masalah besar yang akan terjadi di masa depan justru bukan dari alamnya. Tetapi perilaku masyarakat di benua amerika selatan dimana masyarakatnya tergolong sering melakukan perang senjata. Maka bila fenomena Amazon Menjadi Sahara terjadi, bukan hal mustahi terjadi peperangan besar antar-kelompok untuk mendapatkan suplai air. Ibarat akan terjadi Battle-Royale di benua tersebut, sungguh memprihatinkan.


Banyaknya Biota Laut yang Mati Karena Pemanasan Global


Fenomena ini semakin meluas di seluruh lautan dunia. Agan tahu sendiri bahwa terumbu karang merupakan habitat utama bagi seluruh biota laut. Namun kenaikan suhu sebesar 0,9 derajat celcius yang terjadi dari tahun 1900 hingga 2019 ini mematikan terumbu karang. Akibatnya tiada makanan untuk konsumen pertama. Sehingga konsumen kedua pun demikian, dan melebar hingga keseluruh rantai makanan.

Spoiler for coral bleaching:

Fenomena matinya terumbu karang sendiri dinamakan Coral Bleaching. Hal tersebut terjadi karena polip-polip terumbu karang mati akibat matinya alga zooxanthella yang tidak tahan terhadap perubahan suhu. Sehingga hanya tersisa terumbu CaCO3 (Kalsium Karbonat) yang berwarna putih tersebut.

Spoiler for kelangkaan ikan:

Bila kenaikan suhu sebesar 3 derajat Celcius terjadi di tahun 2100 maka seluruh makhluk hidup yang tinggal di terumbu karang punah. Hanya akan tersisa biota-biota yang memakan fitoplankton saja. Bila sudah demikian maka nelayan akan merugi dan tidak memiliki pekerjaan hingga timbullah gejolak sosial yang berujung pada kriminalitas. Harga ikan laut pun akan ikut melonjak sangat-sangat fantastis. Namun bisa dipastikan ikan-ikan yang bergantung pada terumbu karang tidak akan ditemukan lagi di pasaran.


Akan Tenggelamnya 570 Kota di Seluruh Dunia Termasuk Jakarta


Pemanasan global yang belum dibendung ini menyebabkan es-es dikutub terus menerus mencair dan menyebabkan tinggi permukaan air laut meningkat tentu dampak ini tidak serta merta langsung terasa bagi masyarakat pesisir, namun hal ini langsung berdampak bagi daerah-daerah dengan masalah land subsidence (penurunan muka tanah) seperti Jakarta lah yang akan mengalaminya duluan.

Spoiler for ipcc:

IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) Justru memprediksi bahwa bukan negara-negara yang ketinggiannya rendah seperti Kiribati, Hawaii, atau negara-negara Oceania lainnya yang akan langsung terkena dampaknya. Aneh bukan? Ya tentu karena air laut akan cenderung memenuhi 570 kota yang telah diteliti memiliki masalah terkait kondisi geologis tanah yang buruk seperti Jakarta yang masuk urutan 10 besar sebagai kota atlantis pertama yang akan terbentuk.

Spoiler for jakarta 2050:

Hal ini tak lain karena kondisi geologis tanah di Jakarta yang sangat-sangat memprihatinkan sehingga akan menyebabkan air laut langsung masuk mendorong dan memporak-porandakan pemukiman di sana karena kondisi tanah sudah tidak mampu lagi menahan bangunan-bangunan diatasnya hingga akhirnya memang benar dikatakan bahwa 2050 Jakarta tenggelam dan menyebabkan kiamat sugra dengan catatan bila Pemanasan global memang mencapai 1,5 derajat celcius di tahun 2050.

—oOo—


Duh mengerikan sekali ya tanda-tanda kiamat sugra yang sudah terungkap 2019 ini. IPCC sendiri mengharuskan kita seluruh masyarakat dunia agar bisa mengurangi emisi karbon sebanyak 45% lebih rendah pada tahun 2030 agar kelak 2050 fenomena kiamat sugra ini tidak terjadi.

Spoiler for mencegah jakarta tenggelam:

Selain itu kita juga musti mengantikan seluruh energi konvensional menjadi energi terbarukan sebanyak 70-80%. Duh tentu hal ini masih sangat sulit dicapai nih (buat Indonesia) jadi ane pasrah aja deh pindahin aja Ibukota ke tengah-tengah kalimantan. Jakarta biar dijadikan cagar alam saja wong pengendara kendaraan bermotor masih terlalu banyak.
emoticon-Ngakak



Sumber : Disinidan Disini
Sumber gambar : Bing.com
Diubah oleh dompetjadipeci 09-08-2019 07:54
izzy713azdifarabiawliarhmh
awliarhmh dan 26 lainnya memberi reputasi
27
23.6K
256
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan