Pendidikan biasanya diidentikan dengan kecerdasaran dan kemajuan. Bangsa yang maju berarti masyarakatnya cerdas dan berpendidikan. Lalu bagaimana dengan masyarakat Indonesia? Apakah masyaraatnya berpendidikan? Apakah sudah maju? Tentu beragam jawaban akan terlontar dengan pertanyaan seperti itu. Tetapi belum tentu pengertian pendidikan itu berkaitan dengan kemajuan dan kecerdasan.
Negara maju diseluruh dunia mempunyai sistem pendidikan yang beragam. Banyak dari negara maju selalu dikaitkan dengan sistem pendidikan yang baik. Negara – negara seperti Eropa, Amerika dan Asia Timur kerap diasumsikan maju dari sistem pendidikannya. Sementara dilihat dari letak geografinya negara – negara itu sangatlah jauh, yang juga berarti mempunyai budaya dan pola pikir yang berbeda.

Sumber Gambar wowkeren.com

Indonesia mempunyai sistem pendidikan yang terus menerus melakukan uji coba dan pengembangan. Ketika pergantian penguasa terjadi maka dipastikan sistem pendidikan juga akan ikut diganti. Siswa maupun guru yang bergelut dibidang pendidikan pasti merasakan gejolak dari sistem pendidikan yang selalu berganti. Dari masa reformasi saja sudah beberapa kali kurikulum pendidikan Indonesia diganti dan dikembangakan. Tidak ada yang tahu maksud dari pemerintah mengganti kurikulum. Toh setiap guru dan siswa selalu melakukan pembelajaran dengan cara yang sama, guru di depan dengan papan tulis dan siswa duduk memegang buku catatan. Guru menjelaskan dengan cara ceramah siswa mendengarkan penjelasan guru. Tidak ada yang baru bagi guru dan siswa ketika di dalam kelas.

Pemerintah selalu menekan bahwa seluruh daerah di Indonesia haruslah mengikuti ujian nasional yang berstandarkan nasional. Itu semacam sebuah blunder bagi pemerintah membuka kebobrokan sistem pendidikan Indonesia. Tidak mungkin siswa yang bersekolah dipelosok bisa disamakan dengan siswa yang bersekolah di kota dengan standar nasional. Akibatnya adalah terjadi kebocoran soal, saling mencontek, guru memberikan jawaban sebelum ujian dimulai.
Pendidikan bukanlah soal nilai, bukanlah tentang kecerdasan. Siswa lebih membutuhkan sesuatu yang akan bermanfaat ketika mereka lulus dari sekolah. Sistem pendidikan yang baik adalah tentang keutaman mengembangkan kemampuan siswa berdasarkan daerah tempat dia tinggal. Syukur sekarang kelulusan siswa tidak ditentukan dari Ujian Nasional. Sistem pendidikan Indonesia yang selalu berganti malah menandakan bahwa pemerintah tidak peduli terhadap pendidikan. Pendidikan hanya dijadikan alat politik yang kemudian dijual untuk kepentingan bisnis. Semoga presiden yang terpilih kali ini akan lebih peduli terhadap pendidikan.

Pikiran Pribadi | Gambar Google