google

Bulan Agustus. Apa yang ada di benak kita, ketika menyebut bulan tersebut? Hari Pramuka pada tanggal 14 Agustus, dan 17 Agustus hari ulang tahun Republik Indonesia. Pada tahun ini, 2019 bertepatan dengan ulang tahun yang ke-74. Wah ... ternyata sudah sangat dewasa negara tercinta kita.


doc.pribadi

Trus apakah yang ada di benak kita ketika mengingat hari ulang tahun, hari bersejarah bagi bangsa Indonesia? Apa yang sudah kita sumbangkan, kita berikan untuk negeri tercinta ini?

Untuk memperingati hari yang istimewa dan menyemarakkannya. Supaya bangsa Indonesia mempunyai semangat juang seperti pahlawan maka diadakanlah berbagai rangkaian sejuta aksi, diantaranya

1. Lomba Tarik Tambang


google

Perlombaan ini memerlukan tenaga ekstra, kerja sama, fokus, dan pemikiran yang cepat serta tepat. Terdiri dari 2 tim yang akan berlaga. Masing-masing harus yang mempunyai power yang bagus, stamina yang prima dan kuat.

Membuat berdebar-debar penonton dan tim yang bertanding. Bagaimana tidak? Ketika tambang sudah dibentangkan dan peluit berbunyi, semua tim beradu kekuatan dan adu otot, kuat yang mana untuk mengalahkan lawannya. Setelah bisa menyeret lawan ke arena kita sungguh luar biasa, rasa senang, puas pasti memenuhi hati. Berlonjak-lonjak kegirangan.

Perlombaan ini biasanya tidak memandang usia, ada khusus anak-anak, remaja, dan orang tua. Ada juga khusus bapak-bapak dan ibu-ibu. Menang ataupun kalah itu sudah biasa. Rasa gembira karena kita sudah berpartisipasi ikut meramaikan hari ulang tahun Republik Indonesia.

2. Makan Kerupuk


doc.pribadi

Lomba yang satu ini pasti unik dan menggemaskan di samping mengenyangkan pula. Iya, makan kerupuk. Tangan peserta diikat ke belakang, kemudian kerupuk ditali seutas benang dan digantungkan ke tali yang lain.

Nah, kita berlomba untuk memakannya. Siapa yang selesai terlebih dahulu dialah yang menang. Tetapi, kesulitan pastinya ada, tak semudah yang kita bayangkan.

Kerupuk yang diikat ketika tersentuh bibir pasti akan berlarian. So pasti bikin greget, ingin memegang dengan tangan dan memakan habis.

3. Balap Karung


google

Ini dia yang membuat kita tertawa lepas. Lucu, imut-imut, dan menggemaskan tapi juga kasihan. Balap karung versi memakai helm, biasanya buat anak-anak.

Para balita ini dimasukkan dalam karung, kemudian diikat dan dipakaikan helm. Pasti lucu seperti kelinci yang melompat-lompat. Dari start sampai finish yang sudah ditentukan. Ada kejadian yang membuat tersenyum, namanya juga balita, ketika kalah dan tidak mendapatkan hadiah dianya menangis. Alhasil, semua peserta cilik ini mendapatkan hadiah dari panitia.


google

Untuk yang sudah dewasa biasanya hanya karung goni saja perlengkapannya. Jika tidak ingin di diskualifikasi, jangan jatuh ya gan! Ketika terjatuh otomatis panitia menyatakan gugur.

4. Lomba Kelereng


doc.pribadi

Kelihatannya mudah ya, Gan? Hanya menggigit sendok yang di atasnya diletakkan kelereng. Wah bisa dicoba!

Ketika kelereng di atas sendok dibuat berjalan, pasti akan goyang-goyang. Mempercepat langkah takut terjatuh, pelan takut kalah. Perasaan yang membaur dari tiap peserta, Gan.

Makanya, untuk perlombaan jenis ini diizinkan jatuh sampai dua kali. Jika lebih akan terkena diskualifikasi.

Sorak sorai penonton akan membuat grogri pesertanya juga.

5. Sunggi Tampah


doc.pribadi

Biasanya pesertanya ibu-ibu atau remaja putri. Tampah adalah suatu wadah yang besar dan ceper. Biasanya digunakan untuk memberikan beras dari beras yang masih ada kulitnya.

Untuk perlombaan, tampah akan diletakkan di atas kepala pesertanya. Berjalan bolak balik dari startsampai finish yang sudah ditentukan.

Tentunya tampah ini tidak boleh dipegang, dan tidak boleh terjatuh. Tampah ini juga kosong tidak ada isinya gan. Jadi ringan, di sini tingkat kesulitannya. Serukan?

6. Lomba Menata Puzzle


doc.pribadi


Salah satu jenis lomba ini banyak diminati anak-anak. Membuat anak-anak semakin penasaran, greget, dan tentunya keringatan ketika pikiran benar-benar dipacu.

Puzzle yang sudah jadi ditumpahkan dan diacak. Anak-anak disuruh untuk menata, merangkainya seperti semula dengan waktu yang sudah ditentukan panitia. Bisa jadi, anak-anak akan bekerja sangat cepat, dengan tingkat fokus yang awesome.

7. Memasukkan Pensil dalam Botol


google

Lomba jenis ini pun tingkat kesulitannya cukup tinggi. Ketika sebuah pensil diikatkan pada sebuah benang, kemudian diikatkan pada pinggang kita. Lalu peserta berusaha memasukkan pensil ini ke dalam botol yang lubangnya hanya sekian centimeter.

Bisa dibayangkan gan?

8. Menghias Tumpeng


google

Lomba ini biasanya khusus ibu-ibu dan remaja putri ya gan. Biasanya juga tidak boleh mempergunakan bahan yang tidak bisa di daur ulang sebagai pelengkapnya. Jadi, semua bahan alami.

Nasi kuning yang ditata sedemikian rupa dengan segala perlengkapannya. Kering tempe, telur dadar, serundeng, ayam goreng, perkedel, juga peyek kacang tanah. Wah .... Mantap.

Dewan juri akan dibuat pusing dengan tampilan yang menarik ini.

9. Lomba Volly dan Sepak Bola


google

Lomba ini sangat unik dan bikin perut kita seperti dikocok, bagaimana tidak? Pesertanya pria dan wajib menggunakan daster, baju khusus wanita, ketika bertanding. Dengan daster bapak-bapak percaya diri tampil di arena.

Pastinya membuat penonton bersorak gembira menyaksikan tim ini. Hiburan untuk memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia, tak harus mahal.

10. Panjat Pinang


google

Bambu atau tiang ditancapkan di lapangan, yang atasnya sudah disediakan belbagai macam jenis hadiah, bagi yang bisa mencapai puncak tertinggi. Hadiah inilah yang diperebutkan tiap peserta, dalam tim yang berjumlah sekitar 10 orang.

Tak semudah itu menggapai puncaknya karena bambu atau tiang itu sudah diolesi minyak sehingga menjadi licin.

Dibutuhkan kerja sama, antar tim. Kerja keras dan saling membantu. Kekompakan dituntut di sini. Mengingatkan kita akan semangat juang para pahlawan yang tidak mudah menyerah, tak mudah mundur. Sampai titik darah penghabisan.

11. Lomba Bakiak


google

Tim yang kompak dan kerja sama kaki yang dibutuhkan. Kenapa? Karena kaki kita antar tim menyatu dengan sepasang sandal dari kayu yang panjang. Dalam melangkah dibutuhkan kebersamaan supaya tidak terjatuh. Jika ingin memenangkan perlombaan ini.

Bayangkan jika kaki tidak bersamaan dalam melangkah, pastinya terjatuh.

12. Lomba Mengambil Koin dalam Tepung


google

Pastinya seru! Tangan kita tidak boleh membantu dalam mengambil koin tersebut. Jadi, murni dari mulut kita, ketika mengobok-obok tepung.

Bisa dibayangkan muka kita! Belepotan tepung, seru habis ya gan?

13. Mengambil Koin dalam Semangka


google

Lomba jenis ini akan membuat peserta senang. Karena koin yang didapatkan menjadi milik kita nantinya. Sebanyak yang kita dapatkan, gan.

Begitu pula, lomba jenis ini. Hanya mulut yang diperbolehkan untuk mengambilnya. Tangan tak boleh membantu.

14. Festival Carnifal


google

Biasanya lomba jenis ini diadakan se-kecamatan atau se-kabupaten. Bisa juga se-provinsi. Tiap peserta akan mengusung tema sesuai perwakilannya.

Pernak pernik, tampil menarik, dengan gaya fashion show yang aduhai, pastinya memanjakan tiap penonton di sepanjang jalan yang menjadi rute perjalanan ini.

Belbagai atraksi pun dipertontonkan, untuk menyemarakkan acara ini.


google

Gadis-gadis bermake-up belbagai varian dan berjalan menunjukkan keunikan masing-masing, berlenggak-lenggok di jalanan sebagai maskot dari perwakilannya. Luar biasakan!

15. Sepeda Hias


google

Segala kendaraan dihias sedemikian rupa, untuk tampil menarik, elegan, dan unik. Ada bunga-bunga yang sengaja dirangkai menutupi seluruh body kendaraan, yang bermacam-macam bentuk dan warna.

Pastinya jalan yang dilalui berubah total, menjadi penuh warna.

16. Lomba Desa Unik


doc.palangkaraya.KalTeng

Tidak hanya dinilai kebersihan tetapi keunikan juga akan diperlombakan. Bagaimana desa tersebut menampilkan, menyuguhkan kwalitas dan kwantitasnya. Kecantikan, kebersamaan, kerukunan juga gorong royong antar warga dituntut juga di sini.

Nilai-nilai yang bisa diambil dalam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia adalah kerja sama, tolong menolong, saling membantu, fokus, teliti, dan tekun. Perjuangan yang harus kita korbankan demi terwujudnya sebuah keinginan dan cita-cita. Jangan lelah untuk berproses dalam menggapai cita-cita karena kerja keras tak akan menghianati hasil.

Jika kalah pun, terima dengan ikhlas berarti kerja keras kita itu kurang. Terimalah dengan lapang dada! Berusaha dan berlatih lagi. Semangat. Generasi muda bisa!