ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Reklamasi Dilanjutkan, Jakarta Terancam Bencana Ekologis


Bencana ekologis, didepan mata  jika  Pemerintah Provinsi (Pemprov) melanjutkan reklamasi Teluk Jakarta.

“Akan ada akumulasi pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang kita sebut bencana ekologis,” kata Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi, ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa (13/8) .

Selain itu, reklamasi juga akan berdampak pada perluasan pencemaran perairan di Jakarta karena dengan kondisi saat ini semakin dekat perairan dengan daratan maka semakin besar pula potensi pencemarannya.

Tubagus menambahkan, bagian dari bencana ekologis yang tidak kalah pentingnya adalah perubahan ekosistem secara besar-besaran, yang tidak hanya di perairan saja namun juga angin.

Dalam pandangan Walhi Jakarta, jika betul terjadi seperti itu, maka akan ada momok bagi lingkungan di masa yang akan datang.

“Kalau reklamasi dilanjutkan, maka ini akan jadi preseden buruk bagi masa depan lingkungan hidup,” ujar Tubagus.

Hal tersebut, ungkap Tubagus, bisa dijelaskan dengan hilangnya ruang ekosistem penting di Jakarta yang kemudian malah diakomodasi menjadi ruang yang bukan peruntukannya akibat reklamasi.

Atas kondisi demikian, Tubagus menyatakan bahwa Walhi Jakarta menekan pada solusi dari hulu, yakni penghapusan izin reklamasi di dalam Peraturan Daerah (Perda).

Perda DKI Jakarta yang memuat izin reklamasi adalah Perda No 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah dan Perda No 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.

“Selama dalam kebijakan itu masih diatur tentang reklamasi, ya peluang reklamasi masih terus ada, makanya harus dihapus,” ungkap Tubagus.




0
1.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan