sumber : SuaraBMI.com


Sungguh tega apa yang di lakukan oleh Suyatno. Seorang BMI Taiwan, berasal dari dusun Perkuyan, kelurahan Kutawaru, kabupaten Cilacap ini. Ia berangkat pada tahun 2009 dengan biaya dari kedua orang tuanya. Namun jangan pernah Agan dan Sista bayangkan jika keluarga Suyatno berasal dari keluarga berada. Karena biaya yang mereka dapatkan untuk kepergian Suyatno berasal dari rumah yang digadaikan kepada pihak bank, dengan harga 50-60 juta.

Lalu apa yang di lakukan oleh Suyatno, sampai aku bilang dia kejam? Itu karena setelah kepergiannya, Suyatno hanya memberi kabar pada kedua orang tuanya di 6 bulan pertama saja. Setelah itu dia hilang kontak, bahkan sampai saat ini terhitung 10 tahun ia bekerja di Taiwan, Suyatno tak pernah pulang kampung. Teman dan kerabat berusaha menghubungi melalui media sosial. Namun alih-alih menjawab, Suyatno malah memblokir pertemanan.

Bisa agan dan Sista bayangkan? betapa kalang kabut orang tua Suyatno, yang hanya bekerja sebagai pembuat gula merah membayar setoran pada pihak Bank. Sungguh anak tak tahu di untung bukan, si Suyatno ini. Kepergiannya ke luar negeri bukannya meringankan beban orang tua, tapi palah sebaliknya.

Saat ini beban hutang terhadap bank sudah lunas. Namun beban rindu pada sosok Suyatno tentu akan terus di rasa, selama Suyatno belum menjenguk kedua orangtuanya. Karena bagaimana pun sikap anak terhadap orangtua, tetap akan ada rasa rindu di hati orangtua pada sosok yang telah di lahirkan.


Bagaimana Agan dan Sista? kejam bukan apa yang di lakukan oleh Suyatno. Aku tidak habis pikir, kenapa bisa ada anak setega ini. Kemana hati nuraninya, apakah uang sudah membutakan mata hatinya sehingga melupakan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan dirinya. Aku berdoa semoga tidak ada lagi Suyatno-Suyatno lain di luar sana, dan semoga Suyatno segera menyadari kesalahannya sebelum terlambat. Karena karma itu berlaku.

Sekian thread dariku, semoga bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa komen dan cendolnya. Kalau perlu subscribe, agar kabar ini menyebar luas siapa tahu bisa sampai ke telinga Suyatno.


Cilacap, 08 Agustus 2019
Simber berita : SuaraBMI.com