Perjuangan kami untuk mencoba mempunyai keturunan secara normal sangat lama dan dipenuhi tangis, tawa dan putus asa. Dokter A, Dokter B, Dokter C sampai Z, dan tak terhitung jumlah tukang urut yang sudah kami temui, herbal Arab sampai China pun sudah kami konsumsi, namun tetap diagonosa nya tidak berubah, tiada masalah apapun dalam sistem reproduksi saya dan suami. Mungkin memang belum rejekinya.

Tahun demi tahun berlalu, kami masih bahagia walaupun kadang dibalik senyum sumringah saya masih tersimpan harapan dan tangis yang selalu terselip di setiap sujud dan doa, kami menginginkan seorang anak. Naluri saya sebagai perempuan tetap saja menginginkan diri ini untuk membesarkan seorang anak. Banyak orang berujar kalau kehidupan keluarga kami sangat harmonis, humoris dan mapan, tapi diakhiri dengan epilog namun sayang belum punya anak. Mungkin bagi mereka hanya sekedar bicara tanpa ada maksud menyinggung, namun bagi saya itu sebuah perkataan menohok jantung dan menggelitik mata, pernyataan yang benar namun menyedihkan hati. Mungkin saya bukan perempuan yang sempurna seperti kebayakan perempuan lainnya.

Tapi seiring dengan berlalunya waktu, saya dan suami sudah bisa legowo dengan keadaan ini. Mungkin ini memang cobaan yang harus kami lalui. Tiap keluarga mempunyai masing-masing cobaan untuk dilalui, dan untuk keluarga kami inilah yang harus kami hadapi. Mungkin Allah memang belum memberikan kami keturunan lewat rahim saya dan mungkin memberikan kami peluang untuk membesarkan anak-anak di luar sana yang membutuhkan kasih sayang dari keluarga.

Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk mengadopsi anak. Namun setelah hampir satu tahun, kami masih belum menemukan anak yang bisa kami adopsi. Ternyata mencari anak untuk adopsi tidaklah gampang, saya maklum sih, tidak akan mudah bagi seorang Ibu untuk memberikan anak yang dikandungnya selama sembilan bulan pada orang lain. Namun begitu, saya masih berharap ada seseorang diluar sana yang berhati mulia dan ikhlas untuk memberikan saya kesempatan untuk membesarkan anak mereka dengan penuh kasih sayang seperti mimpi-mimpi saya setiap malamnya. Mudah-mudahan Allah S.W.T.  memberikan kami jalan melalui thread ini yang saya tulis dengan tangis menyertai, agak lebay ya tapi jujur saya tidak bisa menahan air mata yang keluar.

Jadi, jika ada informasi mengenai anak yang bisa di adopsi mohon bantuannya untuk memberikan informasinya pada kami melalui thread ini.