kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Lulus Sarjana Nganggur, Siapa Yang Salah?

Selamat datang lagi Gan/Sist di Tread Ane. Semoga betah berkunjung ya.

Masalah pekerjaan memang menjadi problem hampir di seluruh negara. Baik di negara maju terlebih di negara berkembang. Termasuk Indonesia.

Setiap menjelang pemilhan Presiden, isyu pengangguran dan lapangan pekerjaan selalu menjadi visi utama yang digembar-gemborkan dalam setiap kesempatan. Pemerintahan yang sudah ada dianggap gagal menciptakan lapangan pekerjaan. Pengangguran semakin banyak. Harga semakin mahal, dan serterusnya.

Bagi mereka yang memang mengalami hidup susah, tidak punya pekerjaan, pasti akan menelan mentah-mentah janji manis yang di ucapkan oleh para juru bicara calon Presiden yang mereka usung. Mereka seperti mendapat angin segar. Siapa tau, Presiden baru, harapan pun, baru.

Tapi bagi mereka yang berpikir lebih cerdas, janji manis yang diucapkan hanyalah isapan jempol. Pengangguran tidak mungkin bisa dihapus. Setiap tahun angkatan siap kerja terus bertambah, ribuan, bahkan jutaan.

Bagaimana mungkin pemerintah bisa mengatasinya? Siapa pun pemerintahnya, hasil akan tetap sama. Kemiskinanan akan selalu ada. Pengangguran akan selalu bertambah.

Janji manis para politisi hanyalah mimpi di siang hari. Dengar di telinga kanan keluarkan di telinga kiri. Jangan disimpan di hati. Karena harapan yang diberi, tak mungkin pasti.

Pekerjaan di zaman sekarang susah  .... ?
Quote:

Menurut gw kalimat itu hanya keluar dari mulut mereka yang malas. Malas untuk berpikir, malas untuk bekerja. Tidak peduli lusan es em a atau pun lulusan sarjana.

Kebanyakan dari mereka, terutama yang sekolahnya tinggi, mereka hanya berharap bisa bekerja di pemerintahan atau  di perusahaan. Pemerintahlah yang bertanggung jawab atas diri mereka, atas pekerjaan mereka. Jika mereka tidak mendapatkan pekerjaan, pemerintahlah yang salah. Pemerintah tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan.

Padahal, pekerjaan tidak hanya di pemerintahan, tidak hanya di perusahaan. Pekerjaan bisa ada di mana saja. Di rumah, di pasar, di pinggir jalan. Pekerjaan harusnya kita ciptakan sendiri.
Quote:

Itulah kebanyakan orang Indonesia. Malas, ego tinggi. Tidak bekerja, Pemerintah yang disalahkan.

Lulus sarjana nganggur .... ???? Salahkan diri sendiri.
Diubah oleh kelayan00 03-08-2019 00:12
AnisMo
superdede101
Cahayahalimah
Cahayahalimah dan 4 lainnya memberi reputasi
5
5.3K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan