powerpunk
TS
powerpunk
Budget Mepet, Pilih Mobil LCGC Atau Mobil Bekas?

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Dewasa ini perkembangan dunia otomotif begitu pesat, sejalan dengan perkembangan industri lainnya. Akibatnya, persaingan antar produsen otomotif pun tak terelakkan. Sebagai konsumen, kita justru merasa diuntungkan, karena semakin banyak pemain yang bermain di industri ini, pilihan konsumen juga akan semakin bervariasi. Baik dari segi kualitas, harga, jenis kendaraan, dan lain sebagainya.

Jika dulu, standar orang sukses jika ia telah memiliki kendaraan roda dua, kini standar itu pun sudah berubah seiring dengan perkembangan jaman. Kendaraan roda empat jadi standar wajib yang harus kita punyai jika ingin menjadi orang yang "dipandang". Mau tak mau, suka tak suka, itulah kenyataanya. Terlebih bagi mereka yang pergi merantau, pulang bawa mobil ke kampung halaman seolah jadi prestistersendiri. Ada yang bisa dibanggakan dari hasil kerja kerasnya di kota. Meski sebenarnya, ada juga yang membelinya setengah ngoyo alias dipaksakan.

Lagi - lagi yang menjadi akar masalah terletak pada budget yang pas - pasan, kalau tidak mau di sebut ngepres emoticon-Ngakak (S) Lalu, apa sih solusi untuk bisa mengatasi hal tersebut? Pilihannya hanya 2, alih - alih membeli mobil baru dengan sistem kredit, nggak ada salahnya Gansis mempertimbangakan membeli mobil bekas agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah sehingga budgetnya cukup. Meski, saat ini juga sudah ada alternatif ketiga, yakni dengan membeli kendaraan jenis LCGC atau Low Cost Green Car, kendaraan murah yang juga diklaim ramah lingkungan.

Lalu, apa sih untung ruginya membeli mobil bekas di banding mobil baru tapi jenis LCGC? Sebelum jauh membahas tentang untung rugi, mungkin sebagian dari Gansis sudah tahu apa itu mobil LCGC, tapi bisa jadi sebagian lainnya masih belum seberapa paham. Sebagaimana disebutkan diawal, mobil LCGC sendiri merupakan salah satu jenis mobil ramah lingkungan karena kandungan emisi yang dihasilkan cukup rendah sehingga tidak menimbulkan polusi. Dari segi harga, mobil jenis ini jauh lebih miring jika dibanding dengan mobil biasa.


Sebagai akibat dari harganya yang lebih miring, fitur yang ada pada mobil jenis inipun juga dibuat irit dan tak secanggih layaknya mobil pada umumnya. Bisa dibilang fitur yang ditanamkan pada mobil jenis ini merupakan fitur - fitur standar saja. Dari segi design pun, mobil jenis ini cenderung biasa alias sederhana. Beberapa merek mobil jenis ini yang saat ini sudah banyak wara - wiri di jalanan misalnya seperti Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio dan masih banyak lagi.

Lalu, lebih enak mana dong, beli mobil LCGC baru atau mobil biasa tapi bekas? Kalau Gansis ingin membeli mobil bekas tentu saja pilihannya jadi lebih banyak. Gansis bisa menyesuaikan budget dengan jenis, tipe, merek, cc, fitur, tahun keluaran, serta performanya. Untuk urusan performa, Gansis musti teliti dalam memilih mobil bekas karena bisa saja mobil yang kita beli dalam kondisi yang kurang baik performanya. Ada baiknya, saat akan membeli mobil bekas kita mengajak teman atau keluarga yang paham mengenai permesinan agar nantinya tidak kecewa.

Setelah mengetahui perbedaan keduanya, lantas lebih baik pilih yang mana? Kalau masalah pilihan, semua kembali ke kita masing - masing. Kalau Gansis mengutamakan fitur dan harga jual kembali yang lebih tinggi, mobil bekas mungkin bisa menjadi pilihan. Tetapi jika Gansis termasuk tipe orang yang kurang paham masalah permesinan dan tidak mementingkan fitur, sebaiknya memilih mobil LCGC.


Tetapi apapun pilihannya, yang harus kita ingat adalah jika kita memiliki kendaraan bermotor, perawatan itu penting. Layaknya manusia yang butuh asupan gizi, kendaraan juga butuh "nutrisi" yang bagus. Gizi pada manusia tentu harus ada pada setiap makanan yang kita konsumsi sehari - hari, begitu juga dengan nutrisi yang harus di konsumsi kendaraan kita. Jangan hanya merawat kendaraan sebulan sekali, tapi juga kudu setiap hari. Dimulai dari memperhatikan bahan bakar yang dipakai, jangan hanya beli bahan bakar "yang penting bisa buat jalan" aja, tapi "nyawa" dari mesin kendaraan kita dipertaruhkan.


Gini - gini, dulu TS lulusan STM otomotif loh jadi sedikit banyak tahu mengenai hal yang kayak beginian. Jadi saat kita menggunakan bahan bakar biasa, mesin kendaraan kita akan berkerak akibat proses pembakaran yang tidak sempurna. Akibatnya, performa dan power yang dihasilkan pun tidak maksimal. Nah, supaya mesin kendaraan kita awet, ada baiknya pilih bahan bakar dengan kandungan oktan 95 seperti yang ada pada Shell V-Power. Dengan kandungan Dynaflex, 3 kali molekul pembersih yang ada pada Shell V-Power ini akan mampu membersihkan endapan sekaligus juga mengurangi gesekan hingga 80%, efeknya performa dan efisiensi mesin kendaraan pun semakin baik.

Selain itu, dengan adanya molekul pengurang gesekan yang ada pada Shell V-Power ini, juga akan memperkecil energi yang terbuang akibat panas. Lagi - lagi, ini akan meningkatkan performa dan efisiensi dari mesin kendaraan tersebut. Mesin mobil pun tidak akan mudah rewel. So, memilih kendaraan baru jenis LCGC atau mobil bekas memang sesuatu yang sulit. Namun, semuanya kembali pada kebutuhan kita. Mobil bekas pun, kalau dirawat dengan baik, performa dan tenaga mesinnya juga tak akan kalah kok jika dibanding dengan mobil baru.




Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google






slametgenthombul92mordekay
mordekay dan 7 lainnya memberi reputasi
6
5.7K
51
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan