delia.adelAvatar border
TS
delia.adel
Sakit Bang, Tolongin Dong
Spoiler for screenshot:


kalian tau tidak, betapa sakitnya menjadi seorang wanita? Sedari masa menstruasi, sampai kepada tahapan akhir setelah bayi lahir dari rahim seorang wanita. Jangan katakan pria itu lebih sakit dan menderita, padahal tidak pernah mengalami apa yang di alami oleh wanita.

Apa kalian pernah berpikir bagaimana bisa wanita sedemikian kuat menahan rasa sakit yang sedang di pendamnya? Sedangkan yang Delia pernah lihat pada kenyataannya, para pria itu tidak tahan sakit, padahal sakitnya hanyalah sakit ringan yang jika diobati akan sembuh dalam waktu yang cepat sekali dan Delia sudah menanyakan lebih dari banyaknya pria sekitar empat ratus orang.

Para pria rekan kerja, kebanyakan mereka itu tidak tahan penyakit. Sekitar dua ratus pekerja di bantaran sungai dekat lokasi areal Kramatjati, Delia menemukan fakta bahwa hanya karena sakit karena mag saja mereka sudah berteriak menghebohkan, sedangkan yang berjumlah seratus orang bisa lebih lebai dengan minta penanganan rumah sakit dan yang sering di alami para pekerja sisanya adalah rasa lelah dan rasa lapar, bayangkan saja, karena lapar mereka lebih lebai lagi dengan simbol sosnya untuk izin istirahat, berbeda dengan wanita yang bisa menahan sedikit lapar dan beraktivitas sesuai tugasnya. Penyakit ringan saja sudah membuat para pria kesakitan yang menurut Delia kejadian itu hanyalah ke-lebai-an pria agar kerjaan lebih diper-ringan.

Coba jika mereka memahami sakitnya wanita saat menstruasi, pasti tingkat lebai pria bisa sidikit saja membuat sakit kepala Delia tidak lagi kumat, karena lebainya sudah terlalu alay. Please deh ah! Sakit mag aja lebai banget dah ah.

Dan coba bayangkan jika seorang wanita melahirkan seorang anak? Apa seorang pria bisa menahan semua kesakitan itu? Dan betapa rasa sakit itu semua seolah-olah mengumpul menjadi satu dan tidak selesai dalam waktu yang singkat. Bahkan ada seorang calon ibu yang sudah merasakan sakit sedari kehamilan pertama. Wow, betapa luar biasanya ya para wanita-wanita ini?

Masihkah para pria mengatakan bahwa wanita itu cengeng bersama rentetan bla, blanya? Oh em gie oh no!
Spoiler for Instagram:


Bayangkan saja, seorang wanita setelah melahirkan, masih terluka namun harus merawat bayi, anak-anak yang lainnya juga suami. Bagaimana jika seorang pria sakit, apakah masih mengurus istrinya?

Wanita lebih mementingkan keluarga daripada dirinya sendiri. Mereka bahkan mendahulukan kepentingan kesejahteraan keluarga walaupun keadaannya tidak baik-baik saja. Sangat berbeda sekali cara berpikirnya dari para pria yang lebih mengedepankan egonya ketimbang sebuah kenyamanan apalagi sebuah rasa. Ya begitulah kira-kira gan-sis. Bagaimana dengan kehidupan kalian di rumah? Apakah sama dengan yang Delia tuliskan? Semoga tidak ya!

Hargailah seorang wanita seperti menghargai ibumu sendiri, karena dari para wanitalah kalian semua terlahirkan ke dunia. Jadi sayangilah para wanita selayaknya ibumu.

Di sinilah menjadi sebuah pertanyaan di atas pertanyaan sehingga lahir sebuah kalimat menyedihkan ini.

"Yang sakit mengurusi orang waras. Di mana tingkat kewarasannya?"

Cobalah mengingat-ingat kembali bagaimana dahulu kalian terbentuk, menjadi sepasang kekasih yang begitu mesra, apakah tidak bisa mengulang-ulang kemesraan yang pernah ada dahulu?

Rumah tangga memang rumit, namun apakah harus lebih di rumitkan dengan rasa ketidaknyamanan sebuah hubungan? Apalagi sebuah rasa itu sangat berpengaruh besar bagi pertumbuhan anak-anaknya.

So ciptakanlah sebuah hubungan harmonis, walau kesulitan dalam ekonomi, tetapi setidaknya tidak kesulitan masalah hati. Karena bahagia itu berasal dari hati. Maka dari itu, jagalah hati sehingga tidak terluka walau sedikit.

Nah! Para agan dan sista, sudahkah kalian bahagia hari ini?

alkansas30
bolong23
faridatul.a
faridatul.a dan 22 lainnya memberi reputasi
23
8.8K
255
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan