Ternyata Selama Ini Kita Salah! Berjemur Tak Perlu Pagi-pagi Sekali

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ternyata Selama Ini Kita Salah! Berjemur Tak Perlu Pagi-pagi Sekali

berbagi274

29-07-2019 02:36

Ternyata Selama Ini Kita Salah! Berjemur Tak Perlu Pagi-pagi Sekali

Meluangkan untuk berjemur di pagi hari bersama anak-anak itu menyenangkan.

Kalau weekend biasanya ngapain, Gan Sis? Jalan-jalan? Atau makan di tempat makan favorit keluarga?

Waktu benar-benar terasa begitu cepat berlalu. Dari hari Senin ke Senin lagi itu seperti kita minum saat sedang haus sekali. Secepat kilat. Berlebihan memang, tapi kenyataannya demikian. Kadang kesempatan bersama keluarga sering terbaikan oleh kesibukan yang juga harus ada di akhir pekan.

Weekend ini saya bersyukur bisa berada bareng dengan anak-anak. Tidak perlu kemana-mana, yang penting bersama-sama. Di rumah saja pun akan terasa istimewa dan bahagia. Bersyukur pula, anak-anak saya tak menuntut banyak, hanya ingin saya ada bersama mereka beberapa waktu. Kebetulan saya dan istri punya kesibukan bekerja, jadi Senin sampai dengan Jumat mereka bersama pengasuh.

Salah satu aktifitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan adalah olah raga pagi dan berjemur. Tidak perlu yang terlalu serius juga olah raganya, cukup perenggangan badan sama beberapa gerakan sederhana, seperti push up, squatatau lainnya. Ternyata anak-anak menganggap itu sebagai bagian dari permaian. Mereka akan senang-senang saja.

Selain itu, berjemur juga cukup menyehatkan. Saya rasa semua orang setuju jika cahaya Matahari pagi sangat menyehatkan. Oleh karenanya saya coba luangkan waktu untuk berjemur bersama anak-anak.

Bicara soal berjemur, Agan Sista udah pada tahu belum? Kalau waktu terbaik untuk berjemur di pagi hari itu bukan jam tujuh atau jam delapan.

Sempat membaca dan berbagi informasi dengan beberapa teman, ternyata waktu untuk berjemur di pagi hari itu bukan dari pukul 6 sampai pukul 9, tapi dari jam 9 sampai Matahari memuncak di tengah-tengah. Sempat tidak sepakat dengan pendapat tersebut. Pasalnya sedari dulu kita dipahamkan bahwa sinar Matahari yang terbaik itu saat pagi-pagi. Bahkan banyak anak bayi juga yang dijemur di antara waktu tersebut.

Nah, biar lebih valid dan ilmiah, saya coba suguhkan sedikit pembahasan yang saya kutip dari www.doktersehat.com. check this out...

Quote:

Pakar kesehatan yang merupakan Guru Besar dari Fakultas Ekologi manusia di Institut Pertanian Bogor bernama Hardinsyah Ridwan, berkata bahwa kebanyakan orang ternyata salah paham akan waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari. Banyak dari kita yang berpikir jika sinar matahari yang hangat dan biasanya didapatkan di bawah jam 8 pagi adalah waktu terbaik untuk berjemur. Namun, menurut Hardisnyah, waktu terbaik untuk berjemur sebenarnya adalah setelah jam 9 pagi hingga jam 1 siang. Karena waktu berjemurnya sudah cukup siang, Hardisnyah juga menyarankan kita untuk melakukannya selama 20 menit saja. Dalam sepekan, kita juga hanya perlu melakukannya 3 hingga 4 kali saja.

Apa sajakah manfaat dari asupan vitamin D dari sinar matahari ini? Hardinsyah berkata bahwa bagi anak-anak, asupan vitamin D dari sinar matahari bisa membantu pertumbuhan tulangnya tetap sehat dan maksimal. Jika tidak mendapatkan asupan vitamin D tersebut, dikhawatirkan kita bisa mengalami ketidaknormalan pertumbuhan tulang atau beresiko lebih besar untuk terkena osteoporosis dan riketsia.

Gimana nih Agan dan Sista? Tertarik buat mencoba berjemur di jam 9 sampai jam 1 siang? Atau masih takut kulitnya menjadi gelap?

Memang terasa lebih menyengat panasnya. Oleh karenanya jangan lama-lama, jangan berjemur sampai kulit gosong. Paling lama 15 sampai 20 menit saja. Jangan biarkan kulit kita terbakar sinar Matahari. Saya juga pernah menonton video yang menjelaskan bahwa orang yang sering beraktifitas di luar pada jam-jam tersebut relatif lebih kuat imunitasnya, dibandingkan dengan yang beraktifitas di dalam ruangan. Berani coba?