Seorang bayi terlahir dengan sebuah penyakit Herlequin Ichthyosis di India. Ibunya shok melihat wujud anak, sampai dia tidak mau menyusuinya, karenakan sebuah cerita mitos, tentang sebuah kutukan para dewa. Para tetangganya berbondong-bondong datang untuk melihat dan pastinya kalian sudah bisa menduga-duga apa yang terjadi berikutnya.

Bayi yang tidak berdosa ini di sebut sebagai alien. Sayang sekali, orang tuanya tidak perduli.

Sedangkan menurut para dokter, Anaknya itu terlahirkan dalam keadaan, mengalami penyakit Herlequin Ichthyosis, sebuah penyakit kelainan genetik yang sangat langka, membuat bayi sejak lahir tidak memiliki kulit tubuh. Bayi memiliki lapisan putih dan tebal, kuku di luar bagian tubuh, mirip dengan baju besi dan berwajah kaku. Menurut dokter usia bayi tidak akan lama. Sumber berita :di sini





Bayi yang lahir serupa sudah banyak ditemukan di beberapa wilayah. Seperti bayi yang lahir di Malaysia berikut ini:







Bahkan ada yang hidup sampai usia dewasa.



Apakah ada tandanya seorang bayi itu dikatakan mengalami penyakit Harlequin Ichthyosis?

Ada, yaitu Anak yang baru lahir ditutupi dengan lempengan kulit tebal yang retak dan terbelah. Pelat kulit tebal bisa menarik dan mendistorsi fitur wajah. Kulit kencang menarik mata dan mulut, memaksa kelopak mata dan bibir untuk berbalik ke dalam. Sehingga lapisan dalam merah mencuat. Tangan dan kaki kecil, bengkak dan sebagaian bertekuk, telinga kemungkinan besar cacat atau menghilang. Sebab menyatu dengan kulit.

Dan kelenturan dada serta perut bayi sangat terbatas oleh kencangnya kulit. Bahkan untuk makan dan bernapas begitu kesulitan.

Dari semua keterangan yang sangat minim dari tulisan ini, apakah setidaknya sebagian ibu akan menolak kelahiran dari anaknya? Cobalah merenung dan berpikir sejenak, ketika bayi masih dalam kandungan. Atau sebelum bayi ini terbentuk, apakah pernah sang ibu bersetubuh dengan makhluk lain dari planet berbeda selain suami? Sehingga kelahiran sang bayi tidak diterima dan bahkan merasakan bayi ini adalah kutukan atau perselingkuhan dengan makhluk lain.

Berpikirlah dengan logika, bukan hayalan fantasi yang menjebak akal untuk berbicara bahasa kekejaman. Ya kejamnya seorang ibu yang tidak menginginkan kelahiran si buah hatinya.

Zaman sudah semakin maju, mengapa pikiran manusia semakin mundur saja ya? Seorang anak adalah titipan, baik wujudnya sempurna atau berwujud tidak sempurna. Bersyukurlah dan selalu menerima segala ketentuan baik dan buruk agar hidup tidak terlampau banyak menumpuk dosa dosa.