Permainan Dalam Nostalgia.

Assalamualaikum Agan Sistah tercinta. Apa kabar? Semoga baik dan sehat selalu ya Gansist. Ane mau ngajak Gansist di sini buat bernostalgia dengan permainan ane di jaman baheula. Jamannya ane masih unyu-unyunya, sekarang masih unyu juga sih, wkwkwkwk.

Kagak usah kebanyakan mukoddimah ya? Langsung aje cuzz ane kenalin sama permainan ane jaman dulu.

1. Permainan Senapan Pelepah Pisang.


sumber gambar
Udah pada tau belum permainan ini? Permainan yang murah meriah dan juga mengajak kita buat berkreasi. Di jaman ane dulu ya Gansist, pelepah pisang itu alat permainan paling diminati anak-anak. Daun pisangnya di pake buat anak-anak gadis mainan masak-masakan, sedangkan pelepahnya dibuat senapan untuk main perang-perangan para anak laki-laki. Kagak ada yang mubadzir, semuanya kepake.

Gansist sudah tau cara buatnya? Kalo belum ane kasih tutorialnya. Kali aje Agan-agan mau nostalgia maen bareng anak istri kan seru tuh.

Yang pertama kita siapkan bahan dulu. Tau kan namanya juga senapan pelepah pisang yang pasti bahan utamanya adalah pelepah pisang, selanjutnya pisau dapur dan lidi. Udah gitu itu aje, gampang kan? Untuk membuat satu senapan, kita membutuhkan tiga batang pelepah pisang

Nah sekarang cara buatnya.

1. Siapkan bahan dua buah pelepah pisang ukuran kecil berdiameter 1,5 cm yang telah dibuang daunnya. Potong kedua ujungnya, panjangnya kira-kira 90 cm. Satu buah lagi pelepah pisang berdiameter 2,5 cm sepanjang 50 cm. Sediakan juga lidi sepanjang 10 cm secukupnya dan siapkan pisau untuk memotong. Lihat gambar di bawah ya?


sumber gambar

2. Buat lubang pada pelepah pisang yang diameter 2,5 Cm, pada bagian yang ditentukan (lihat gambar). Jarak antar kedua lubang yang dibuat adalah 10 cm.


sumber gambar

3. Masukkan kedua pelepah pisang ke pelepah pisang yang telah diberi lubang sebelumnya. (lihat gambar).


sumber gambar


4. Kedua pelepah pisang tersebut dilipat ke depan, dengan menyisakan pelepahnya untuk pegangan senapan. Setelah dilipat perkuat dengan cara memasukkan lidi ke dalam pelepah pisang.


sumber gambar

5. Jadi deh, senapan pelepah pisang sudah siap untuk di mainkankan. Kalo dulu ane sering ikutan main. Cuma nggak bawa senapan. Ane jadi dokternya. Nolongin temen ane yang ketembak. Duh jadi kangen maen tembak-menembakan deh. Agan-agan mau nggak maen tembak-tembakan sama ane? #eh tuh kan ane kumat lagi🤭


2. Permainan Kapal Otok-otok.


sumber gambar

Kapal Otok-otok adalah miniatur kapal yang terbuat dari kaleng atau seng. Cara memainkannya adalah dengan menaruh kapal Otok-otok itu di atas wadah berisi air dan menyalakan sumbu yang ada di dalam kapal tersebut. Saat api menyala maka kapal tersebut akan berjalan dan mengeluarkan bunyi otok-otok. Dinamakan Kapal Otok-otok kerena bunyi yang ditimbulkan saat menyalakan permainan ini.

Kapal Otok-otok mungkin salah satu permainan yang masih tetap eksis sampe sekarang ya Gansist, meskipun peminatnya sedikit. Namun di acara tahunan Sekaten dan acara Cembengan (pasar malam) di daerah ane juga masih sering dijumpai, bagaimana di tempat Gansist?

3. Permainan Tepuk Gambar


sumber gambar

Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki, walaupun tidak jarang anak perempuan juga ikut memainkannya. Permainan ini dilakukan oleh dua orang. Permainan tepuk gambar ini memakai gambar yang terbuat dari bahan kertas karton bergambar. Ada banyak macam gambar di sana. Biasanya memakai gambar kartun yang sedang hits di televisi.

Bagaimana cara memainkan permainan tepuk gambar ini? Caranya sangan mudah dan tidak membutuhkan strategi maupun tenaga untuk memenangkannya, hanya soal hoki aje.

Yuk Gansist simak baik-baik cara mainnya.

Pertama-tama pemain memilih satu gambar untuk dimainkan. Mereka meletakkan gambar tersebut pada telapak tangan kanan yang terbuka. Kedua telapak tersebut di tepuk (diadukan) lalu ditarik kembali. Jika gambar jatuh dengan posisi terbuka (posisi gambar berada di atas) maka dinyatakan menang, sedangkan jika kedua gambar pemain jatuh dengan posisi yang sama maka dinyatakan seri. Pemain yang kalah harus membayar pemain yang menang dengan sejumlah gambar yang telah mereka sepakati bersama sebelumnya.

Begitu cara mainnya, mudahkan? Ih jadi pengen beli kartu bergambar Saras 008, Panji Manusia Milenium, Tuyul dan Mba Yul. Aw aw aw 🙈 jadi ketauan kan ane jebolan tahun berapanya?🤭

4. Permainan Benteng


sumber gambar

Benteng merupakan permainan kelompok. Membutuhkan banyak tenaga serta strategi untuk memainnya. Permainan ini mempunyai dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan empat sampai delapan orang.

Setiap kelompok memiliki satu 'benteng' (bisa berupa tiang atau pohon). Permainan ini membutuhkan area yang cukup luas. Saat ane masih kecil dulu seringnya bermain di lapangan atau di halaman rumah yang luas.

Sebelum memulai permainan, kita mesti memgatur strategi biar menang. Strategi yang ane buat dulu begini, ane kasih bocoran ya? Misal anggotanya ada empat.

Satu orang yang larinya paling kenceng kasih tugas buat menjebol markas (benteng) lawan, satu orang lagi buat mengawasi anggota pertama tadi jika berada dalam bahaya (hendak dijadikan tahanan lawan dengan cara menyentuhnya). Selain membobol benteng lawan, kedua anggota ini juga bertugas membebaskan anggotanya yang ditahan pihak lawan.

Satu anggota buat menjaga benteng dari serbuan pihak lawan. Dan satu anggota yang tersisa untuk menjaga tahanan dari pihak lawan yang akan membebaskannya. Jika memang tidak ada tahanan makan anggota ini mesti cerdik, dia harus tau situasi kondisi teman-temannya, mana yang membutuhkan bantuan dan mana saat ada celah untuk membobol benteng lawan.

Sekarang ane kasih tau cara mainnya.

Setiap kelompok berusaha mendapatkan tawanan sebanyak-banyaknya dengan cara menyentuh anggota lawan. Jangan sampai ente tersentuh pihak lawan, karena jika itu terjadi maka ente akan menjadi tahanan mereka. Cara membebaskan anggota kita yang menjadi tahanan adalah dengan cara menyentuh kembali anggota kita yang sedang tertawan di markas atau benteng lawan.

Dan jika ada anggota yang bisa menyentuh benteng lawan dan meneriakan "benteng" maka kelompok itu menjadi pemenangnya.

Permainan ini sangat membutuhkan banyak tenaga, karena saling kejar dan dikejar lawan. Membutuhkan ketangkasan, kecepatan, kekompakan, serta strategi untuk memenangkannya. Menyenangkan bukan? Selain dapat sehat, dapat mengasah otak dan juga mempererat tali pertemanan kita.

Itulah tadi permaianan tradisional jaman kecil ane. Sebenernya masih banyak yang lainnya, cuma biar Agan-agan dan Sista-sista yang nambahin.

Terima kasih sudah mampir di trit ane, jangan sungkan-sungkan kasih cendol, rate, subscribe and follow me. Jangan bosen juga ketemu sama ane yang cantik jelita sepanjang masa, hahayy ....

See you next trit. Bye bye

Writer. LintangAyuDy
Referensi. here
here