n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Anies Baswedan Beberkan 3 Fakta Bambu Getah Getih Lewat Media Sosial


Anies Baswedan Beberkan 3 Fakta Bambu Getah Getih Lewat Media Sosial

"Kini memang sudah waktunya untuk diturunkan. Tidak ada yang aneh, selesai acara ya diturunkan," terang Anies.

Suara.com - Pembongkaran instalasi Bambu Getah Getih pada Rabu (17/7/2019) masih menjadi perbincangan hangat. Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta akhirnya buka suara terkait hal itu.

Sebelumnya diketahui, sejumlah pihak menyayangkan aksi pembongkaran itu. Terlebih, saat berhembus kabar bila proyek Bambu Getah Getih menghabiskan dana Rp 550 juta.

Seolah ingin meredam isu yang terlanjur memanas, Anies Baswedan akhirnya mengungkap tiga fakta Bambu Getah Getih lewat sebuah unggahan di media sosial pribadinya @aniesbaswedan pada Sabtu (20/7/2019).

Dalam caption disebutkan bila instalasi Bambu Getah Getih merupakan karya dari seniman Joko Avianto yang memiliki tiga fakta menarik menurut pemerintah provinsi Jakarta sebagai berikut.

Pertama, bagunan itu dibangun untuk menyambut acara Asian Games pada Agustus 2018. Sifatnya tidak permanen seperti atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta.

"Begitu juga dengan instalasi Bambu ini, tidak permanen. Saat itu diproyeksikan bisa bertahan 6 bulan. Ternyata malah bisa tahan lebih lama. Dan, kini memang sudah waktunya untuk diturunkan. Tidak ada yang aneh, selesai acara ya diturunkan," terang Anies Baswedan.

Kedua, Gubernur DKI Jakarta mengklaim bila biaya pemerintah untuk pembuatan Bambu Getah Getih berbeda dengan biaya pengeluaran perusahaan atau pribadi. Pengeluaran pemerintah bertujuan untuk menggerakkan perekonomian dan memberikan manfaat untuk orang banyak khususnya pekerja bambu.

"Apalagi, jika penerima manfaat itu adalah kelompok-kelompok masyarakat yang jarang menerimanya. Itu prinsip dasar ekonomi makro. Karena itu kita sengaja memilih instalasi dari bahan bambu agar dana itu menjangkau petani bambu, seniman bambu, dan tenaga kerja trampil di bidang bambu,"terangnya.

Ketiga, suatu kebanggaan bagi Anies Baswedan bisa menyuguhkan karya seniman Indonesia sehingga bisa dinikmati banyak orang. Tak banyak yang tahu kalau proyek tersebut pernah unjuk gigi di sejumlah negara seperti Esplanade (Singapura), Yokohama (Jepang) dan Frankfurt (Belanda).

"Alhamdulillah, syukur tak terhingga banyaknya warga yg sudah menyaksikan, menikmati dan berswafoto di depan #GetihGetahitu. Seni bambu karya Joko Avianto itu bukan hanya jadi tamu mempesona di negeri orang, tapi juga tuan rumah di negeri sendiri," pungkas Anies Baswedan.
sumber
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Bersilat lidah.

Jika tujuannya benar memang dimaksudkan untuk menyambut Asian Games, kenapa tidak sekalian membuat monumen atau tugu yang bagus untuk mengenang event Asian Games yang belum tentu 50 tahun lagi diadakan di Indonesia, khususnya Jakarta. Banyak seni patung kontemporer berbahan dasar alumunium yang jelas tahan cuaca. Buat desain yang menggambarkan semangat untuk menjadi pemenang. Jangan bawa-bawa Tiongkok bray. Kemampuan olah kata ente bisa jadi bahan tertawaan warga negara sana. Banyak pengerajin alumunium disini. Banyak pematung berbahan dasar besi, alumunium atau baja. Banyak industri besi dalam negeri. Gak perlu bawa-bawa negara lain demi pencitraan murahan!

Lagipula tema yang melatari pembuatan instalasi aneh itupun tak sesuai dengan event Asian Games. Terinspirasi dari prajurit Majapahit yang membawa bendera? Dilihat dari sudut mana pandangan senimannya? Atas? Mirip kecebong. Bawah? Mungkin, soalnya belum pernah ada yang memfoto. Samping atas depan? Mirip orang masturbasi pakai guling. Samping atas belakang? Mirip orang wik-wik. Dimana yang menggambarkan prajurit Majapahit dengan benderanya?

Mohon maaf. Bahkan jika orang gila membuat gambar abstrak dikanvas saja bisa dibilang seni yang berkelas oleh seorang kurator lukisan andai dia tak tahu siapa yang membuat lukisannya. Dan seseorang bisa saja melukis gambar tak berbentuk lalu mengatakan sebuah tema asal saja. Lalu entah karena bodoh atau biar dibilang mempunyai cita rasa seni yang tinggi, seseorang yang menilai langsung bilang karya maha menakjubkan, padahal dia cuma tak ingin dianggap bodoh. Andai seekor anjing atau monyet membuat coretan-coretan warnapun akan dianggap berkelas oleh orang ini.

Atribut Asian Games jelas tujuannya untuk menyemarakan event. Dan itu hukumnya wajib.Berhubungan erat. Lha patung aneh itu? Jangan mencari pembenaran yang koplak lah.

Bicara soal pemanfaatan dana CSR dari BUMD-BUMD itu, sekedar mengingatkan. Bukankah sampeyan pernah bilang kalau dana CSR itu rawan korupsi? Lha koq malah dipakai? Lalu besaran dana itu pertanggungjawabannya bagaimana? Koq bisa beda antara senimannya dengan yang sampeyan sebut? Kemana selisihnya? Dimakan belatung? Atau buat makan kampret? Lantas kalau pakai bahan dasar alumunium apa tidak memberdayakan pengrajin alumunium? Tidak memberdayakan industri lokal? Koq pola pikirnya pendek benar. Sayang-sayang gelar berderet! Jangan lantas karena tidak memakai APBD lalu seenaknya membuat pembelaan. Atau semua proyek sia-sia semacam Waring, Separator, Pohon plastik, itu juga pakai dana CSR, sehingga seenaknya saja pertanggungjawabannya?

Masalah sebuah karya, mau seniman itu pernah pameran di Arab keq, Yaman keq, Uni Emirat keq, atau Somalia sekalipun, kalau nyatanya itu buruk ya buruk. Barang keluaran pabrik yang jelas mutunya aja ada yang gagal produksi. Bahkan pendukung kubu 02 aja banyak yang menyebut itu patung kecebong koq. Padahal dibilang mirip tai onta juga bisa.

Soal banyak yang menyaksikan, lha itu dipajang ditengah jalan raya utama Jakarta, kelihatan jelas. Bagaimana mungkin gak ada yang menyaksikan? Kecuali patung itu dipajang didalam ruang Balai Kota, siapa yang mau melihat? Menikmati? Menikmati karya itu? Apa banyak warga yang swafoto didepan patung itu dan dipajang di sosmed? Ribuan? Jutaan?

Kerja bray! Jangan banyak omong!
Yang udah ada dan bagus aja gak lu piara, gimana lu mau bikin sesuatu yang bikin bangga warga Jakarta?

_____________

ADA YANG JELI MEMBACA :

Quote:


Quote:


_______________

Angkut komen dari trit sebelah.
Akhirnya ketemu juga filosofinya!

Quote:


Diubah oleh n4z1.v8 21-07-2019 06:34
raafirastania26
ikiriki11
tien212700
tien212700 dan 64 lainnya memberi reputasi
61
15.9K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan