Roket Proton-M yang membawa Observatorium Luar Angkasa Spektr-RG telah berhasil diluncurkan dari Kosmodrim Baikonur, Kazahstan pada 13 Juli 2019 pukul 15:30 waktu Moskow.

Observatorium yang diproduksi dibawah pimpinan Russian Space Research Institute (IKI) ini bertujuan untuk meneliti galaksi menggunakan sinar X-Ray. Terdapat 5 teleskop di observatorium ini. Teleskop utamanya adalah eROSITA, yang dibuat oleh Max Planck Institute Extraterrestrial Physics (MPE), Jerman.

Pengamatan dengan observatorium yang akan mengorbit Matahari ini akan dilakukan selama 6,5 tahun.

Untuk siaran ulang peluncurannya, dapat dilihat di:


--
*Spesifikasi Roket Proton-M*
Manufaktur: Khrunichev (Rusia)
Berat: 6.000 kg
Tinggi: 53 meter
Diameter: 7,4 meter
Thrust: 10.532 kN
Biaya pembuatan: $65 juta

*Spesifikasi Observatorium Spektr-RG*
Manufaktur: NPO Lavochkin (Rusia) dan Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics (Jerman)
Operator: Russian Space Research Institute (Rusia) dan German Aerospace Center (Jerman)
Berat: 2.712 kg
Daya: 1,8 kW
Durasi misi: 6,5 tahun
--






























Sumber:
Lembaga Antariksa Rusia (Roscosmos): http://en.roscosmos.ru/20814/
Next Spaceflight - www.nextspaceflight.com/launches/details/947

Physics On The Sky

Line: @ROT9595H
Instagram: physicsonthesky
Kaskus: physicsonthesky
Facebook: Physics On The Sky