Thread ke 5, kali ini gue pengen bahas si pendiri RWB ( Rauh Welt Begriff) yaitu akira nakai san



Mungkin disini sudah ada agan yang tahu sama sosok akira nakai san sendiri? Atau pernah melihat nya di game NFS wkwwk, yap akira nakai san adalah penggila otomotif dan dia adalah pencipta RWB yang sekarang Bodykit bikinan nya untuk porsche ini sudah sampai mendunia, bahkan di indonesia pun sudah ada gan.

tapi tahukah agan ternyata RWB punya keunikan sendiri dari modifikasi nya apa itu? Yok mari kita ulas! CEKIDOT!

Setelah sempat heboh dengan Porsche RWB pertama dan kedua di Jakarta, ada keunikan tersendiri dari bodykit asal Jepang ini. RWB sendiri merupakan singkatan dari bahasa Jerman, Rauh-Welt Begriff yang memiliki arti konsep dunia kasar dalam bahasa Indonesia.

Awal mula kelahiran RWB ini berawal dari ketidaksengajaan sang pencipta, saat melihat Porsche 930 atau lebih familiar 911 Turbo yang berkunjung ke bengkelnya saat itu. Sesaat setelahnya Akira Nakai atau biasa akrab disapa Nakai-san membeli sebuah Porsche 930 dan memodifikasinya sedemikian rupa agar menjadi identitas miliknya sendiri





Suatu keunikan lain dari RWB adalah setiap mobil yang dipasang RWB akan diberi nama oleh Nakai-san sendiri, untuk RWB pertama kali lahir diberi nama Stella Artois, adapula nama-nama lain yang cukup terkenal misalnya saja Tsubaki, Spearmint Rhino, Athena, Charlene, Yoshiwara, dan masih banyak lagi. Keren-keren yang sob namanya!




Stella Artois milik Nakai-san ini merupakan RWB pertama di dunia, desainnya juga asli buatannya sendiri. Selain segalanya dibuat sendiri, bodykit ini memiliki beberapa ciri khas otentik yang tidak bisa kita temui pada merek-merek lain.

Misalnya saja kita akan mendapat bumper depan baru yang memiliki desain agresif dengan lubang udara besar berfungsi sebagai pendingin rem, serta biasanya terdapat tow hook pada bagian tengah dengan warna disesuaikan keinginan pemiliknya.

Tidak lupa juga setiap RWB akan mendapatkan lips tambahan berbahan karet agar ketika terkena jalan bumper tidak rusak, dan biasanya ada tulisan “zweite entwicklung” yang berarti perkembangan kedua. Namun untuk Nakai-san, perpaduan warna hitam doff dengan aksen emas sudah jadi komposisi pas menjadikan Stella cantik menawan.



Lalu bergeser ke sisi samping, ini yang paling membuat RWB berbeda dari yang lain. Desain over fender yang sangat panjang dan memiliki desain baut juga merupakan salah satu pelopor model overfender saat ini. Lengkapnya lagi, terdapat side skirt dan tambahan canard pada fender depan dan belakang sehingga memberi efek downforce lebih pada mobil.






Untuk peleknya, Nakai-san memilih 2 model yakni Work Meister S1 dan SSR Professors berwarna emas doff custom RWB, ukuran 18 inci dengan lebar 11 depan dan 12 belakang. Berbalut ban Yokohama Advan berukuran 255/35 R18 dihiasi tulisan khas “idlers”.

Sementara bagian belakang terdapat spoiler sangat besar dan juga ducktail yang berada di bawahnya yang menyatu dengan kap mesin.



Tidak hanya bagian eksterior keren, mesinnya juga bertenaga loh. Dipersenjatai mesin 3,8 Liter 6 silinder yang dilengkapi turbocharger dan modifikasi lain sehingga tenaganya bisa mencapai 800 dk, apalagi bobot mobil ini kabarnya sudah dibuat lebih enteng dengan berat total 980 kg saja.




Mengintip ke interiornya, Nakai-san juga menggunakan mobil ini pada ajang balap sehingga ornament balap banyak menghiasi, contohnya jok balap bucket seat garapan Bride yang sudah dicustom RWB, stir racing Momo, short shifter, dan jangan berharap ada banyak kenyamanan, karena hampir semua part kabin sudah dilucuti demi memangkas berat.






Sesuatu keunikkan lain ialah, jika kalian pemilik Porsche yang mau memasang bodykit RWB, sang owner tidak boleh hanya membeli barangnya saja, melainkan harus dan wajib Nakai-san yang datang dan memasangkannya. Cara memasangnya juga unik, Nakai-san kebanyakan melakukannya sendiri mulai dari memotong body, membaut, mengecat tulisan, hingga mengelem sambungan body.

Bagaimana menurut agan agan kaskus sekalian? Tidak cuma keren tapi unik juga ya modifikasi bodykit RWB milik akira nakai san ini .

Oiya jangan lupa