Mie instan menjadi salah satu makanan hampir sebagian besar Indonesia. Cara penyajiannya yang sangat mudah dengan beragam varian rasa, membuat mie instan masih selalu menjadi buronan hingga saat ini. Tak heran, kalau sampai saat ini mie instan masih menduduki peringkat teratas makanan yang cukup laris di pasaran.

Sayangnya, meski mudah diolah dan tersedia dalam berbagai varian rasa, mengonsumsi mie instan terlalu sering justru sangat tidak dianjurkan. Kemasan plastik serta pengawet yang terkandung dalam mie instan disinyalir dapat menyebabkan beragam penyakit.

Sakah satu penyakit ganas yang ditimbulkan oleh akibat terlalu sering mengonsumsi mie instan adalah kanker. Seperti diketahui, kanker sendiri merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan sangat sulit untuk disembuhkan. Tak heran kalau pakar kesehatan menganjurkan untuk membatasi konsumsi mie instan dalam jumlah tertentu.

Melansir dari health.com, banyak rumor yang mengatakan jika mie instan menjadi salah satu makanan yang mampu memicu sel kanker. Namun pernyataan ini masih simpang siur. Lantas benarkah mie instan bisa memicu penyakit kanker dalam tubuh?

Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan secara pasti bahwa mie instan dapat menyebabkan kanker. Karena pada dasarnya, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kelainan atau mutasi genetik, keturunan, rokok, alkohol, sinar matahari, radiasi, virus, hingga infeksi.

Seperti diketahui, mie instan terbuat dari tepung terigu, termasuk sayuran kering, bubuk kering, dan minyak dalam bumbu. Beberapa bumbu serta sayuran kering yang melengkapi mie instan disebutkan tidak membahayakan tubuh meski kandungan vitaminnya sudah berkurang.


via health.com

Berdasarkan penelitian beberapa pakar kesehatan, sebenarnya bukan mie instan yang menjadi penyebab kanker, melainkan mangkuk dari plastik atau styrofoam yang terkadang digunakan untuk makan mi instan. Biasanya, jenis mie instan ini yang dijual dalam bentuk cup/mangkuk.

Nah, mangkuk styrofoam inilah yang paling rawan memicu penyakit kanker jika terkena paparan suhu yang terlalu panas. Menurut National Research Council di Amerika Serikat, wadah styrofoam yang mengandung styrene mempunyai sifat karsinogen terhadap manusia sehingga dapat menyebabkan kanker.

Tidak hanya kanker, styrene juga berhubungan dengan kerusakan saraf dan gangguan hormon. Karsinogen sendiri adalah zat atau sesuatu hal yang dapat menyebabkan kanker, dengan cara memengaruhi gen atau merusak sel-sel normal sehingga berubah menjadi sel kanker.

https://www.serumpi.com/173917/keseh...ada-mie-instan