awalpermataAvatar border
TS
awalpermata
Saatnya Impian Jadi Nyata Mengenal Multi-Etnis Di Singapura
Singapura merupakan negara yang luasnya hampir sama seperti luas Jakarta, Singapura merupakan negara hasil percampuran beberapa budaya yang mewakili etnis budaya penduduknya, antara lain ernis Tionghoa, Etnis India (Tamil) dan Etnis Melayu. Buat yang suka berwisata budaya pastinya bakalan cocok banget nih gan and sista emoticon-Malu (S)

image from google maps

Singapura merupakan sebuah negara yang berawal dari perkampungan kecil nelayan yang sederhana, saat ini Negara Singapura berubah dan menjadi terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya, selain dikenal sebagai negara kecil yang maju, Singapura juga menjadi salah satu negara tujuan wisata karena memiliki berbagai destinasi wisata. Termasuk para wisatawan yang berasal dari negara kita Indonesia, yang rasanya hampir sering berlibur ke Singapura, karena banyaknya promo tiket pesawat untuk menuju ke Singapura hehehe.

Quote:
image from indonesiflight.id

Bagi para wisatawan dari Indonesia, negara Singapura dikenal sebagai wisata belanja yang murah meriah dan selalu diminati, termasuk saat membeli barang elektronik seperti smartphone, yang biasanya launching terlebih dahulu di Singapura.

Bahasa yang digunakan adalah Singlish (merupakan hal unik di Singapura). Singlish adalah Singapore-English merupakan cara orang Singapura menggunakan Bahasa Inggris dengan beberapa campuran Bahasa Melayu dan Bahasa Hokkien. Bahasa Singlish ini meskipun pengucapannya menggunakan Bahasa Inggris akan tetapi berbeda dari tata Bahasa Inggris yang asli (ya Namanya juga campuran kan emoticon-Malu (S))

image from mdis.edu.sg

Singapura juga menjadi tujuan wisaya budaya, karena keragaman budaya yang dimiliki, hal ini disebabkan oleh masyarakatnya yang beragam hasil percampuran berbagai multi etnis. Sehingga menjadikan Singapura sebagai rumah dari beberapa percampuran komunitas budaya dan agama yang dianut oleh masyarakatnya.

Salah satu budaya yang membuat ane kagum adalah budaya mengantre untuk segala hal, yaps budaya antre memang sangat bagus dan hampir di praktekan di seluruh negara maju. Kebiasaan mengantre ini menjadi hal yang wajib di contoh oleh kita karena akan berdampak pada kerapihan tentunya begitupun dengan moda transportasi umumnya yang sudah terintegrasi satu dengan yang lainnya.
Selain terintegrasi moda transportasinya pun bersih yaps ini berbanding lurus dengan kebiasaan mengatrenya dan untuk yang baru pertama kali ke Singapura pun tak perlu khawatir karena papan informasi sangat mudah ditemukan.

Ketika kita ingin berwisata budaya ke Singapura untuk berlibur dan mengisi liburan, berikut beberapa tempat yang memiliki beragam unsur budaya yang bisa di kunjungi saat kita berkunjung ke Singapura (rekomendasi ini merupakan hasil ane berkunjung, jadi bukan tidak mungkin masih ada tempat tersembunyi lainnya)

Kampong Glam

Tempat wisata Kampong Glam (berasal dari nama pohon Glam) merupakan sebuah kampung nelayan yang terletak di hilir sungai Rochor, seiring berjalannya waktu kampung ini semakin berkembang dan dipadati oleh penduduk dan hingga terkenal sampai saat ini, ketika Sultan Singapura (saat itu) Husein Muhammad Shah Temenggong menandantangani perjanjian East India Company pada tahun 1819

image from visitsingapore.com

Di Kampong Glam terdapat masjid yang di bangun pada masa Sultan Husein Shah yang merupakan sultan pertama di Singapura pada tahun 1824 yang bernama Masjid Sultan. Masjid ini dibangun dengan menggunakan dana hibah dari East India Company. Masjid Sultan memiliki ruang ibadah yang dapat menampung sholat berjamaah hingga 5.000 orang dan memiliki kubah yang terbuat dari emas, Masjid Sultan menjadi bangunan regilius yang paling mengesankan dan mejadi pusat kaum Muslim di Singapura.

image from visitsingapore.com

Bila kita ingin melakukan wisata kuliner di Kampong Glam, kita dapat mengunjungi Kampong Glam kafe yang menyajikan berbagai makanan, mulai dari mie khas china sampai dengan nasi goreng bandung. Selain itu banyak pilihan makanan lainnya yang membuat kita berlama-lama di Kampong Glam ini.

Little India

Mengunjung kawasan tempat wisata budaya Little India kita dapat merasakan nuansa warna-warni khas India, hiruk pikuk para warganya, aroma rempah-rempah yang khas, wewanginan bunga yang menyengat, dan tentunya nuansa pasar tradsinal yang ditemukan di pinggir jalan atau gang seperti di kawasan Serangoon Rd. Di lokasi tersebut kita dapat menemukan kios-kios yang menjual minyak pijat, emas, dupa, kain dalam berbagai tekstur dan berbagai aksesories yang tentunya khas India.

image from visitsingapore.com

Setelah menikmati bagunannya yang berwarna-warni , terdapat kuil hindu yang berada di kawasan Little India yang dikenal sebagai kuil Sri Vadapathira Kaliamman yang memiliki historis tersendiri bagi masyarakat India di Singapura saat masa penjajahan sekitar tahun 1942.

Buat yang suka berbelanja di kawasan ini juga terdapat sebuah area tersembunyi yang terdapat di jantung distrik Singapura yaitu Little India Arcade. Di lokasi ini kita akan menemukan segala hal berbau India seperti makanannya, musik, dan pakaian. Kawasan ini memang mengjaka kita yang hadir untuk merasakan sebuah kawasan yang besar-benar dapat merasakan nuansa India.

Chinatown

nama Chinatown ini berasal dari pemberian dari orang kebangsaan Inggris pada masa penjajahan. Yaps hampir di setiap negara pasti aka nada Chinatown yang dihuni oleh para keturuan etnis Tionghoa. Bagi kita yang suka melakukan perjalanan wisata belanja Singapora yang murah-meriah terutama bagi barang-barang yang berciri khas China atau Tiongkok kita bisa mendatangi beberapa ruko yang tersedia di kawasan China Town. Dan kawasan ini termasuk salah satunya yang menjadi salah satu destinasi kunjungan wisatawan pada saat liburan di Singapura.

image from visitsingapore.com

Di kawasan Chinatown kita juga bisa menemukan kuil Budha yang disebut “Budha tooth relic templeand museum” bernuansa warna emas dan merah yang mendominasi interirornya membuat kuil ini terlihat mewah dan megah yang bergaya arsitektur dinasti Tang. Konon kuil ini di bangun dengan menggunakan 230 kg emas asli yang dapat di lihat pada stupa Budha yang memiliki berat 3,5 ton. Selin menjadi tempat rumah ibadah, kuil ini juga menjadi museum yang menyimpan berbagai benda antik yang berkaitan dengan sejarah Budha di negara Singapura.

image from visitsingapore.com

Tidak jauh dari kita dapat menemui Chinatown Heritage Centre yaitu museum yang menampilkan nuansa China atau Tiongkok yang merupakan satu-satunya tempat di Singapura yang diciptakan untuk penyewaan ruko di tahun 1950-an yang merefleksikan nuansa China di masa lampau di tengah hiruk pikuknya Kota Singapura.

Buat agan dan sista yang ingin berwisata ke Singapura termasuk ane tentunya, wisata budaya pun sangat menarik dan membuat kita semakin mengenal keberagaman budaya multi etnis yang ada di Singapura, dan semoga thread ane bisa bermanfaat buat agan dan sista semuanya yang hendak #visitsingapore

:terimakasih :terimakasih :terimakasih


Sumber Gambar : google maps & visitsingapore.com
Referensi : mbah google & visitsingapore.com
Diubah oleh awalpermata 18-03-2019 16:55
tata604
tata604 memberi reputasi
2
5.2K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan