Kejadian Viral di Dunia Maya




Benarkah mental anak-anak sekarang sudah sangat memperihatinkan? Atau justru peran pendidikan dan keluarga yang mulai abai.

Arus digitalisasi memang sudah tidak terhindarkan, seperti mata koin yang berkaitan, selalu memiliki dampak positif dan negatif. Begitu juga kali ini kabar viral dari sosial media yang cukup membuat miris dan penuh pertanyaan klasik yang seolah tidak memiliki jawaban.

Bagaimana tidak, lagi dan lagi dunia pendidikan kecolongan. Apa yang terjadi? Seperti biasa, sebelum melanjutkan jangan lupa follow akun penulisnya dan subcribe ini TS.

Langsung saja, Beredarnya Video Siswi Mesum di Kekas Ini Bikin Geger Medsos, Apa Pendapatmu? seperti yang dilansir www.tribunews.com (14/06/2019) sebagai berikut:







Mirisnya, kejadian demi kejadian serupa dari daerah satu hingga daerah lainya, selalu saja muncul dan tersebar di media social.

Mungkin sebagian netizen akan berkata bahwa sebenarnya tindak asusila seperti itu sudah ada pada jaman dulu. Namun tidak terbongkar seperti jaman now.

Bisa saja seperti itu, akan tetapi menggunakan hp untuk mendokumentasikan vidio privasi, kemudian tersebar di dunia maya otomatis akan sulit dihapus.

Karena rekaman data tersebut akan tersimpan secara digital dan kapan saja bisa diakses untuk download/upload kembali.

Keadaan itu diperparah dengan adanya beberapa oknum yang sengaja menyimpan untuk koleksi dan tentu saja tidak akan ada yang mau mengaku. Jadi untuk bisa benar-benar terhapus dari rekaman digital akan sangat sulit.

Suka tidak suka, saat merekam baik toto atau vidio seperti itu adalah kesalahannya sendiri.

Terlepas dari semua itu, kasus pelajar melakukan perbuatan suami isteri belum waktunya dan melakukannya di dalam kelas adalah tamparan bagi dunia pendidikan di negri ini yang sampai sekarang belum ada solusi nyata akan keadaan tersebut.

Apakah ada yang salah dengan dunia pendidikan kita? Atau karena masyarakat kita belum siap menerima dunia modern. Entahlah.

Satu hal yang pasti, keadaan ini menunjukkan nilai-nilai budaya dan agama sekakan mulai memudar. Sungguh keadaan yang sangat memprihatinkan.

Ketika manusia sudah mulai kehilangan nilai, maka tidak ubahnya is adalah robot.

Menjadi penting peran orang tua untuk menjaga, mengawasi dan mengedukasi putra dan putrinya akan reproduksi remaja.

Keadaan lingkungan juga seharusnya bisa memberikan wadah pada para pelajar dalam menempatkan emosinya yang berlebih.

Dengan begitu mungkin sedikit bisa mengurangi kejadian memalukan seperti di atas.

Tidak sampai disitu, edukasi pemanfaatan digital juga harusnya diberikan pada para remaja. Agar bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.

Bagaimana menurut sahabat kaskuser? Silahkan berikan pemikirannya yang membangun di kolom komentar ya. Jangan lupa, cendol, rate dan kalau perlu bagikan.

Semoga dengan adanya TS ini, bisa menjadi pengingat kepada kita semua. Khususnya untuk mereka orang tua yang memiliki anak remaja atau sekolah. Belajar bersama bisa dan terimakasih.




Sumber : opini pribadi
Referensi lengkap: Tribunnews