Memang benar harta yang paling berharga adalah keluarga. Namun, ketika terpaksa harus pergi jauh meninggalkan keluarga, tidak berarti keluarga bukan prioritas utama.

Justru merantau karena demi menggapai cita-cita dan masa depan yang InsyaAllah jauh lebih baik. Meski harus menahan beratnya rindu dan sedihnya berjauhan dengan orang-orang yang tersayang.

Selain keluarga, menurut Agan dan Sista, hal apalagikah yang sering dirindukan ketika jauh dari rumah?

Kalo menurut ane, inilah 5 hal yang mengundang rindu pada kampung halaman .

1.Suasana Kampung Halaman



Terlahir di tanah parahyangan dan notabene menjadi mojang sunda tulen. Seperti diketahui mayoritas dari kami merupakan penyuka sayuran mentah, yang biasa disebut juga lalapan.

Sekalipun dirantau terdapat makanan yang jauh lebih mahal, tetapi level kenikmatannya jelas jauh berbeda. Masakan khas rumah senantiasa dirindukan sejauh manapun kaki melangkah.

Menu khas Sunda dan sudah melegenda seperti Ikan asin, sayur asem, sambal plus lalapan, ditambah lagi nasi "akeul" atau nasi yang dimasak dengan cara dan menggunakan alat masak tradisional.

Memasak nasi akeul membutuhkan kerja keras dan kesabaran. Namun di sinilah letak awal dari kenikmatan makanan tersebut. Serius, sesuatu yang dihasilkan dengan kerja keras akan lebih terasa nikmatnya.

Proses nasi akeul yang lumayan rumit inilah yang membuatnya akhir-akhir ini banyak ditinggalkan. Terutama oleh para generasi muda yang lebih menyukai cara instan.

Peralatan memasak nasi akeul adalah; tungku alias hawu dan kayu bakar sebagai suluhnya. Aseupan; alat masak berbentuk kerucut terbuat dari bambu, berfungsi sebagai saringan beras yang dikukus diatas penjerang terbuat dari seng atau baja yang bernama sèèng.

Setelah nasi akeul matang, kemudian didinginkan dengan cara dikipasi (diakeul) dengan menggunakan kipas klasik berbahan bambu yang bernama hihid. Lalu nasi disimpan dalam wadah bernama boboko.

3. Kue Khas dari Kampung Halaman

Kue tradisional berbahan tertentu, serta resep rahasia, tentu tidak bisa didapatkan disembarang tempat. Terlebih jika kita merantau di negara yang berbeda.



Kue seperti rengginang, opak, kolontong, peuyeum, dapros, ranggining dan yang lainnya, terkadang mampu membuat air liur menetes hanya dengan membayangkannya.

Serupa dengan perkakas masak yang sudah mulai ditinggalkan. Nasib kue-kue ini pun mulai susah dijumpai. Karena pembuatannya yang menyita waktu dan tenaga, membuat Emak-emak bangsa mulai berpaling hati pada kue-kue modif baru yang lebih praktis dan menghemat waktu.

Hanya sebagian kecil saja yang masih terus setia membuatnya. Biasanya yang masih bertahan merupakan para sesepuh dan pengrajin atau pengusaha. Adapun sebagian lainnya lebih memilih menjadi konsumen saja.

4. Kumpul Bareng Sahabat



Ada banyak momentum kebersamaan yang tak akan pernah terlupakan. Karena sahabat adalah orang yang selalu ada dalam setiap keadaan. Bukan perkara yang luar biasa namun kebersamaannyalah yang membuat semuanya terasa istimewa.

Eits, jangan heran klo kebanyakan teman saya cowok, itu hanya yang nampak diphoto saja ya, Gansist! kebetulan yang cantik-cantiknya lagi menepi.

5. Jalan pulang

Kok, bisa? Bisalah! Secara jalan pulang menuju daerah ane memang luar biasa indahnya. Jalanan meliuk-liuk mengitari bukit, di kanan kiri jalan terpampang panorama kebun teh yang mempesona, membuat siapa pun akan jatuh cinta dibuatnya.
Tak percaya? Hayuuu ... buktikan sendiri.





Nah, demikian Agan dan Sista! 5 hal yang kadang membuat ane semaput pengen pulang.

Terimakasih banyak buat kaskuser lovers semua yang selalu setia nengokin Thread ane. See you next thread Insya Allah and papay!



Jangan lupa tinggalkan bintang dan cendol, boleh koment asal tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.

Sumber: Murni opini dan dokumen pribadi




Jeddah 13062019