Situ Cileunca, Pangalengan. Muara Cintanya Akang dan Nyai di Bandung.

Aku percaya, semua yang terjadi di dunia ini adalah atas RencanaNya. Bukan sebuah kebetulan belaka. Aku percaya, bahwa mereka yang kukenal dalam dunia maya memang ada. Termasuk dia, di kala itu. Sebuah perjalanan yang kulalui tanpa adanya perjanjian.

Hati tergerak untuk menuju pada sebuah tempat yang berada di sekitar Baleendah, yaitu kecamatan Pangalengan. Di sana ada danau yang terkenal, namanya Situ Cileunca. Sebuah kesempatan yang tidak akan pernah aku sia-siakan.


Situ Cileunca terletak di desa Wanasari, kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.


Berawal dari rasa keingintahuan aku perihal tempat yang ada di sekitar Baleendah, tempat tinggal saudara-saudaraku. Terbesit dalam hati untuk bertemu dengannya yang kupanggil, Akang. Sebuah pertemuan yang memang sama-sama kami dambakan.

Sudah lama aku mengenalnya, dekat dengannya membuatku mengerti akan segala hal. Dia banyak memberiku pelajaran hidup. Membuatku banyak tertawa sampai menangis.

Baleendah dengan Pangalengan adalah dua buah tempat yang hanya lintas kecamatan. Baginya sebagai seorang lelaki bukanlah hal yang sulit untuk menemui bocah seusiaku. Beda dengan aku yang tidak begitu tahu daerah Bandung. Kamu pun tahu, meski ada Ojek Online, tapi rasa takut selalu menghantui. Belum lagi orang tua tidak memberi izin jika aku pergi sendiri.

Alhasil, Doi mau nyamperin aku. Aku sempat tidak percaya. Dia terus-terusan minta alamat rumah. Pun kalau berkunjung ke rumah juga momen yang pas, kata Doi. Momen pas mumpung lagi lebaran dan lagi kumpul semua.



Aksi nekat pun naik motor ke Situ Cileunca, Pangalengan. Bermodalkan Google Maps yang super canggih dan kadang juga menyesatkan.

Kurang lebih perjalanan ditempuh dari Baleendah ke lokasi adalah sesuai dengan yang ada di Maps. Tapi sepertinya jauh lebih cepat karena pakai motor.



Betapa segarnya mata ini melihat ciptaan Tuhan yang begitu indah. Danau yang berwarna biru bening memberikan ketenangan untuk para penikmatnya. Banyak-banyak bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menikmatinya.

Berada di daerah ketinggian, meski panas terik matahari tapi badan tetap terasa sejuk. Tiket untuk masuk ke sini pun sangat sangat murah. Hanya Rp. 2500,-. Kamu yakin gak mau main ke sini?

Belum lagi ada kebun strawberry dan arbei yang sangat luas. Menambah suasana yang romantis jika dinikmati bareng Doi. Serasa alam milik berdua. Cieeeee kamu yang punya Doi kagak usah ketawa-ketawa sendiri deh!

Strawberry dan arbei bisa kamu nikmati di dalam kebun. Kamu harus nambah uang lagi Rp.5000; kalau kamu mau masuk ke kebun itu. Dan jika kamu mau bawa pulang buahnya, 1kg strawberry Rp.30.000; dan untuk 1kg arbei harganya Rp. 25.000;.

Masih suasana liburan nih, kamu bisa langsung pergi ke sana. Nikmati liburanmu sebelum liburanmu habis! Untuk masuk ke dalam tempat wisata ini, aku saranin sih bawa kendaraan sendiri. Biar nanti bisa lebih mudah jika mau ke tempat wisata yang lainnya.

Lahan ini luasnya sekitar 1400 hektar. Luasnya luar biasa. Kamu bisa pegal kaki jika jalan-jalan. Tapi tidak akan terasa pegal kalo kamu jalan bareng keluarga kamu atau si Dia. (Lagi-lagi si dia).

Tunggu apa lagi, ayooo pergi ke Situ Cileunca!!