Jadi begini. Hal yang saya percayai dan saya lihat di kehidupan sehari hari kok beda.. saya jadi goyah.

yang saya percayai
- kalau mau kaya harus baik. Teratur ikut aturan dll.
- orang miskin baik hati
- psk jual diri dianggap rendah oleh masyarakat dan terhina.

kenyataanya kok beda
-psk pendapatan tinggi dan selaluh hidup mewah. Mereka selalu mau enaknya saja.

- Sementara kita yg taat aturan dan ikut tatanan norma yg baik kok miskin ?? Dan kita dipaska menerima kesengsaraan demi dibilang berharga.

Apa Mungkin boleh jadi psk tapi harus yg kelas atas. Tidak boleh yang kelas bawah. sehingga terhindar dari malu punya harga diri dan uang banyak.

sama halnya dengan transgender. Bencong adalah mengerikan dan dibenci masyarakat. tapi kalau cantik yah gak apa apa lah. Bahkan secara diam diam diidolakan orang .. dan transgender bisa jadi pendapatan devisa di suatu negara.

- kenyataan yg ada orang miskin selalu penuh manipulasi dan iri dengki hal itu disebabkan kemiskinan, bodoh, dan kurangnya iman (kebijaksanaan spiritualis)

- kalau mau kaya harus cerdas memanfaatkan peluang. Lebih banyak orang yg kaya karena pintar memanfaatkan peluang ketimbang kaya karena baik hati.



kesimpulan saya
- psk menukar harga dirinya dengan uang.
itu salah. Dan di benci masyarakat.

- Psk menukar kecantikan (jasa sewa lobang) dgn uang itu benar .. karena bisa kaya dan mengangkat harga diri. uangnya sebulan bisa sama dgn 1 tahun gaji karyawan swasta.

- psk kelas atas mejual jasa dgn harga mahal maka harga diri tidak jatuh
Jadi psk bisah punya harga diri , bergaul dgn kaum jetset dan mempunyai pendapatan yg lumayan. Yg berarti tidak dihina masyarakat .Bahkan bisa menjadi idola.


pertanyaan saya
1. Apa kenyataan diatas benar
2. Saya jadi iri dengan psk kelas atas yg hidup mewah tanpa moral, sedangkan kita yg tunduk patuh pada moral kok malah miskin melarat. Saya merasa di khianati oleh sistem moral. Apa sistem moral itu keliru, Atau saya yg salah menerapkan sistem moral itu.
3. Hamba Sangat mohon pencerahan...