Pengalaman Asiknya Mudik Naik Motor Sendirian Ke Kampung Halaman!




Membayangkan mudik tahun ini tentunya menjadi hal yang menarik bagi ane karena khusus tahun ini ane memutuskan akan pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi yaitu motor gan, kebetulan mudik ane juga ngga jauh-jauh amat yaitu cuma dari bandung ke garut,
ane berangkat untuk mudik itu tepat di tiga hari sebelum lebaran, alasannya sederhana supaya bisa berangkatnya rame-rame dengan pemudik lain ke arah yang sama,
soalnya mudik menggunakan kendaraan motor memang di rekomendasikan untuk berangkatnya bersama-sama, jangan sendirian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan,
oya karena resikonya cukup besar, maka untuk mudik kali ini ane tidak membawa serta keluarga, jadi ane cuma sendirian nih menuju ke garut,
sebenernya ane ke garut untuk mudik kerumah kakak ane gan, udah lama juga sih ane ngga bersilaturahmi kesana, dan kebetulan juga tahun ini rumah kakak ane di garut jadi pilihan keluarga besar untuk berkumpul setelah sebelumnya lebih sering berkumpul di jakarta atau di bandung,
dan karena menggunakan motor, jadi barang bawaan ane tidak begitu banyak, ya secukupnya aja tidak selayaknya pemudik lain yang barang bawaannya kadang penuh banget keliatannya hehe...



Ane berangkat dari bandung sekitar jam 2 siang, ya perkiraan ane itu waktu yang pas, jadi sampai di tujuan jika tidak ada masalah sekitar sore hari,
masih cukup untuk menghabiskan waktu istirahat sambil menunggu berbuka puasa,
alhamdulillah cuaca memang sangat mendukung, tidak panas dan tidak hujan juga, padahal beberapa hari sebelumnya hujan selalu mengguyur dengan deras gan,
sekedar mengingatkan buat gansis yang berencana mudik dengan kendaraan pribadi entah itu mobil atau motor, harap perhatikan baik-baik kondisi kendaraannya ya,
jangan perhitungan untuk melakukan check up kendaraan di bengkel terdekat sebelum berangkat mudik, soalnya kalau kondisi kendaraan kurang baik nanti bisa berakibat fatal di perjalanan,



Perjalanan mudik ane bisa dibilang cukup lancar, walaupun ada kepadatan tapi masih dalam kategori wajar,
dan kelebihan menggunakan kendaraan roda dua adalah ane masih bisa meliuk-liuk ditengah kemacetan kendaraan
sepanjang perjalanan memang lalu lintas arus mudik sudah mulai terlihat, tapi kayanya karena ane berangkat saat itu masih tiga hari sebelum lebaran jadi belum terlalu padat oleh kendaraan,
petugas kepolisian dibeberapa titik memang sudah berjaga mengamankan para pemudik,
di salah satu booth juga ada tempat istirahat buat yang kelelahan, bahkan disediakan makanan dan minuman gratis kalo waktu berbuka sudah tiba dan pemudik masih diperjalanan



dan sesuai rencana, akhirnya ane sampai juga di tujuan dengan selamat dan tepat waktu,
beberapa anggota keluarga sudah ada disana, sementara sisanya ada yang baru tiba ketika hari lebaran,
hhmmm....suasana lebaran sudah terasa saat ane tiba, semerbak wangi masakan memang begitu menggoda ane yang memang sudah cukup lelah selama perjalanan...



satu hal yang ane rindukan adalah saat-saat kebersamaan bersama keluarga seperti ini, dulu ketika kami masih kecil-kecil, setiap hari selalu bersama, suka duka kami lalui bersama, tapi ketika beranjak dewasa satu persatu mulai meninggalkan rumah dan memiliki keluarga masing-masing,
jadi ya hanya momen lebaran seperti inilah kami bisa bersama-sama kembali,
semoga lebaran tahun depan kami masih bisa dipertemukan kembali....amiinnn...




Tulisan : Fellgrey
Referensi : Pengalaman Pribadi
Dokumentasi : Ramadan 2019