Kelelahan bisa menyebabkan kematian. Dalam beberapa waktu dekat ini, info seputar hal ini ramai dibicarakan. Ditinjau dari dunia medis atau kesehatan, sindrom kelelahan kronis, bukanlah barang baru yang sering di perbincangkan.

Namun, berhubungan dengan dunia politik yang panas di tanah air kita saat ini, fakta medis yang ada pun, saat ini dikaburkan oleh orang politik dari berbagai latar belakang.

Bahkan ada yang mengaku dokter, menyatakan, belum pernah ada orang yang meninggal dunia, akibat kelelahan. Padahal, pembahasan persoalan kelelahan kronis dalam dunia kesehatan bukanlah suatu tema baru yang muncul saat ini. Dunia politik memang kejam, bahkan saat ini, tak sedikit info hoax ditebar untuk membenarkan asumsi dan tuduhan kelompok tertentu, guna menghujat kelompok lainnya. Sungguh terlalu,.....


Chronic Fatigue Syndrom (CFS)atau sindrom kelelahan kronis, merupakan keadaan tubuh ketika mengalami kelelahan berlebihan. Gejala yang biasa ditemui masih terbilang misterius. Rasa kantuk yang berlebihan, yang tak hilang juga hanya dengan cukup waktu istirahat, serta tidak berkaitan dengan riwayat kesehatan yang ada, membuat sindrom kelelahan kronis ini menjadi cukup menarik untuk kita simak.


Dalam Journal of Psychotherapy and Psychosomatics disebutkan bahwa peradangan kronis mungkin menjadi penyebab utama sindrom kelelahan kronis. Kelelahan dalam waktu yang singkat itu kelelahan yang wajar atau biasa terjadi. Namun, bila kita mengalami rasa kantuk dan lelah berlebihan pada siang hari, yang tak kunjung hilang dengan cukup waktu beristirahat, maka sebaiknya kita segera datang ke dokter.


Apalagi bila rasa kantuk dan lelah yang berlebihan tersebut berlangsung berulang kali, dari hari ke hari, patut diwaspadai kita sedang dalam kondisi sindrom kelelahan kronis seperti ini.

Kelelahan atau kecapean, memanglah terlihat sebagai sesuatu yang sepele atau biasa terjadi. Penyebab utama dari sindrom kelelahan kronis ini, masih tergolong misterius. Namun, sepanjang pengalaman TS, ada beberapa kemungkinan berikut ini yang dapat menyebabkan kelelahan kronis.



Kaget


Bila kita tidak biasa melakukan pekerjaan berat, lalu tiba tiba kita mengadakan suatu kegiatan. Kebetulan kita merupakan orang yang bertanggung jawab atas kelancaran acara atau kegiatan tersebut. Ini tentu akan menguras energi kita secara dadakan bahkan tanpa persiapan. Sebagai penanggung jawab kegiatan, tentu kita akan bekerja lebih ekstra dari pada personal lainnya yang juga terlibat dalam suatu acara tersebut.


Nah, efek kaget ini biasanya akan kita rasakan setelah kegiatan usai. Pada saat persiapan hingga acara berlangsung, sering tanpa disadari oleh kita, kita melakukan pekerjaan yang diluar daripada rutinitas keseharian. Tubuh kita pun diporsir untuk mengerahkan tenaga ekstra. Saat kegiatan atau pekerjaan kita berlangsung, rasa capek mungkin saja tak dirasakan, karena kita terlalu asik melakukan kegiatan itu.


Beberapa hari setelah acara usai, secara mendadak pula, tubuh yang tadinya bekerja keras, lalu tiba tiba santai, karena kerjaan sudah pada beres. Perubahan rutinitas secara mendadak dan berganti dalam waktu singkat ini membuat penyesuaian tubuh kita terhadap keadaan menjadi bermasalah. Masalah utama yang seringkali dirasakan adalah penurunan stamina tubuh hingga ke demam atau sakit.


Contohnya bila kita mengadakan acara pesta pernikahan. Sebagai tuan rumah, menjelang acara hingga kepuncak kegiatan tanpa kita sadari seringkali kita melakukan pekerjaan berat tanpa disadari. Dan setelah usai acara kita pun santai tanpa kegiatan. Oleh karena itu, kita akan mengalami gangguan kesehatan secara fisik. Mulai dari demam ringan hingga ke demam berat karena kelelahan, bisa terjadi. Mungkin agan sista yang pernah terlibat langsung dalam kegiatan, yang TS gambarkan tadi, pernah merasakan itu.



Waktu kerja terlalu panjang


Selain tenaga ekstra di poin pertama, masalah waktu kita mengerjakan segala sesuatu yang berkaitan dengan sebuah kegiatan, terkadang kita lalui dengan waktu yang panjang. Bahkan ada yang sehari semalam tidak sempat tidur, ketika mengadakan suatu hajatan atau acara alias kegiatan. Ini yang menjadi penyebab utama tubuh bisa mengalami kondisi penurunan kesehatan secara drastis.

Sebagai contohnya, kita bisa melihat berbagai berita tentang penurunan kesehatan para personel penyelenggaraan pemilu baru baru ini. Bayangkan saja, jika kita tidak terbiasa melakukan suatu pekerjaan dalam jangka waktu panjang lalu tiba tiba kita diharuskan melakukan pekerjaan itu.


Sebelum hari pemilihan, persiapan segala sesuatu, mulai dari tempat hingga semua alat perlengkapan komplit, itu dimulai dari pagi hingga malam sebelum hari pelaksanaan berlangsung. Ketika hari pemilihan umum berlangsung, petugas yang ada, dari selepas subuh sudah menyiapkan segala sesuatu nya. Mereka bertugas hingga batas waktu pemilih, menentukan pilihannya tiba.


Setelah batas waktu tiba, petugaspun melakukan perhitungan hingga ke rekapitulasi hasil dan berlanjut ke pengisian berita acara kegiatan. Sepanjang pengamatan TS, kegiatan tersebut rata rata dimulai dari usai subuh, hingga larut malam. Bahkan dibeberapa tempat, kegiatan tersebut berlangsung dari selepas subuh, hingga usainya mendekati subuh pula. Bahkan ada yang baru selesai setelah mentari terbit dihari sesudah acara pemilihan.


Jam kerja yang panjang ini, dengan tanpa disadari melupakan kebutuhan tubuh untuk beristirahat, ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kelelahan berlebihan. Apalagi kegiatan serupa itu, baru pertama kali dikerjakan, tentu saja dapat membuat petugas yang melakukan kegiatan tersebut akan m ngalamin kondisi penurunan stamina.


Selain kedua poin diatas, masih banyak lagi yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kelelahan berlebihan. Efek dari pikiran, gangguan emosional, dan tenaga yang terkuras selama kegiatan berlangsung, ini dapat menjadi pemicu kelelahan kronis. Contohnya saat rekapitulasi dan pengisian berita acara, ada saja selisih antara perhitungan dengan keadaan yang sebenarnya.


Ini terjadi karena saat larut malam, konsentrasi petugas tentu akan menurun, karena kurang istirahat. Ditambah lagi adanya komplain dari saksi atau warga, bisa membuat emosi naik turun susah dikendalikan. Tubuh yang lelah, jam kerja yang panjang ditambah kesetabilan emosi terganggu, itu mempermudah kita terkena sakit karena kelelahan. Udah capek, di nyiyirin bahkan dituduh curang, bayangkan saja, betapa gak enaknya keadaan demikian.


Untuk sementara, pembahasan seputar kelelahan kronis kali ini, yang kebetulan bertepatan dengan suasana politik yang sedang panas, disudahi hingga disini.


Penutup :

Sebelum kita menghujat orang lain tidak becus, ini itu dan sebagainya, coba sejenak kita bayangkan bila kita yang diposisikan sebagai orang yang dihujat. Agar, kita bisa membatasi diri dalam menyampaikan suatu kebebasan. Yang mesti kita ingat, kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Termasuk kebebasan tubuh kita, untuk beraktivitas dan bekerja keras, dibatasi oleh kebutuhan tubuh kita, untuk mendapatkan kebebasan pemulihan melalui istirahat.