iskrimAvatar border
TS
iskrim
Waspada Spyware Di WhatsApp Via Panggilan Telepon!


[ HT# 492 ]

Kabar kurang menyenangkan baru saja datang dari team penasehat WhatsApp secara resmi mengatakan kalau WhatsApp saat ini tengah menjadi incaran orang jahat yang ingin mengambil keuntungan sepihak, apakah itu?

Tepatnya pada Mei 2019 ini team penasehat keamanan WhatsApp menghimbau kepada seluruh pengguna untuk segera mengupdate WhatsApp versi teranyar karena telah diketahui telah ada celah WhatsApp yang bisa disusupi oleh program jahat.




Celah yang di maksud bukan melalui gambar atau chat yang populer selama ini kita gunakan, melainkan bagian dari fitur panggilan telepon VOIP, dimana jika WhatsApp si korban telah terinfeksi program jahat tersebut maka tanpa disadari pihak jahat telah memasang spyware di smartphone korban tanpa diketahui.

Apabila smartphone korban telah terinfeksi spyware ini maka tanpa disadari fitur kamera kita akan mereka ambil alih oleh si penjahat, maka tak pelak ruangan privasi, data penting, rekaman video, akan bisa mereka rekam dan dokumentasikan sesuka hati mereka.


Meski demikian pihak dari WhatsApp sendiri belum mengetahui jumlah pasti yang sudah menjadi korbannya hingga saat ini. "Kemungkinan besar akan terus bertambah karena program jahat ini bekerja di platform Android dan iPhone," ujar salah satu perwakilan pihak keamanan WhatsApp yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pihak WhatsApp mengatakan bahwa celah itu di temukan pada kerentanan overflow buffer di WhatsApp VOIP stack, yang memungkinkan pihak ketiga bisa mengeksekusi dari jarak jauh korbannya melalui serangkaian paket SRTCP yang dikirim ke nomor telepon calon korbannya melalui panggilan terjawab maupun tak terjawab!

Untuk saat ini menurut pengamatan dari pihak WhatsApp korban yang sudah diketahui sepertinya sudah di target oleh si penjahat, tapi bisa jadi nanti semakin berkembang ke area yang lebih luas berupa pemerasan dan banyak lagi.

Kabar pertama kali di terima WhatsApp setelah menerima laporan bahwa sebuah perusahaan keamanan swasta Israel NSO Group telah berhasil menyusup melalui program lunaknya Pegasus untuk menginfeksi fitur panggilan suara WhatsApp.

NSO Grup sendiri bukanlah pemain baru karena mereka telah berhasil meretas data wartawan, pengacara, HAM, dan terlibat dalam pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi.



Dan apabila si penjahat telah melakukan kontak ke calon korbannya baik panggilan telepon tersebut dijawab atau tidak program jahat tersebut tetap menginfeksi smartphone calon korbannya. Lebih parahnya lagi menurut laporan Finacial Times panggilan tersebut bahkan terkadang tidak muncul di Log panggilan korbannya!

Jadi gan en sista, mulai saat ini berhati-hatilah menerima panggilan telepon VOIP via WhatsApp dengan nomor yang tidak di kenal apalagi nomor-nomor aneh diluar kawasan Indonesia. Yuk segera update WhatsApp kita masing-masing!


===============================================================








Copyright © 2016 - 2019 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Sumur: times, indianexpress | Sotoshop : iskrim 




Diubah oleh iskrim 17-05-2019 06:04
jims.bon007
abizaidan
swiitdebby
swiitdebby dan 18 lainnya memberi reputasi
17
10.9K
113
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan