Kita adalah asli pribumi yang tak bisa hidup sejahtera dinegeri sendiri karena dirong-rong bangsa lain.

Pernyataan diatas tentunya menyadarkan kita sebagai warga negara +62 dimana kebanyakan masyarakatnya hidup digaris kemiskinan tanpa pekerjaan yang tetap. Sebagai warganegara asli +62 tapi seolah-olah hidupnya megonterak karna yang menguasai adalah bangsa lain. Kalau bahasa kasarnya Aku iki uwong asli Indonesia tapi aku digawe budak ambi bongso lio sak usale seng guwasai Indonesia iki negoro lio, bongso Indonesia digawe dulanan sak usale masyarak Indonesia dong bodo, gampang diadu-domba.

Dikutip dari kiyai terkenal atau lebih dikenal dengan sebutan Cak Nun dalam pembicaraanya. Bahwasanya negara Indonesia yang menguasai adalah Yahudu dan Cina. untuk lebih jelasnya bisa simak divido Yutubnya Klik disini


Jujur saja ini adalah pemikiran saya sendiri setelah mendengarkan Cak Nun berbicara.



:merdeka


:merdeka


:merdeka


Mari Simak Pemikiran Bisri767


Negara +62 atau lebih dikenal dengan bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya raya. Tapi apakah benar bangsa +62 kaya raya, tentunya patut dipertanyakan kembali.

Mari simak puisi dibawah ini :

Bukan lautan hanya kolam susu Katanya.. Tapi kata kakekku, “Hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.” Kail dan jala cukup menghidupimu Katanya.. Tapi kata kakekku, “Ikan-ikan kita dicuri oleh banyak negara.” Tiada badai tiada topan kau temui Katanya.. Tapi kenapa ayahku bertiup angin ke Malaysia? Ikan dan udang menghampiri dirimu Katanya.. Tapi kata kakek, “Awas, ada udang dibalik batu!” Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Katanya.. Tapi kata dokter intel, “Belum semua rakyatnya sejahtera. Banyak pejabat yang menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.”


Dari puisi diatas tentunya kita harus sadar se sadar-sadarnya bahwasanya hannya orang-orang tertentu yang bisa hidup enak dinegara +62 ini. Karna apa negara +62 adalah negara dimana hukum runcing kebawah dan tumpul keatas. tak perlu banyak kemana-kemana membayangkan hukum dinegara +62 yang menyimpang dan tak adil. Kita tentunya sering melihat Para koruptor mendapatkan keringanan, penjara mewah sedangkan mereka yang cuma mencuri alas kaki harus menempati penjara berbulan-bulan bahkan tahunan. sungguh aneh tapi itu adalah kenyataannya, hal ini disebabkan karna bangsa +62 tak bisa hidup mandiri dan hannya memikirkan kepentingan peribadi yang mengakibatkan orang dari bangsa lain mudah memengaruhi.


Pesta demokrati sudah usai, dan dilihat dari hasil sementara pasangan urut 01 akan menjadi penguasa untuk 5 tahun kedepan, lebih tepatnya 2024. Tapi apakah benar mereka adalah penguasa sebenarnya ?.

Jawabanya adalah TIDAK, mereka memang memenangkan pemilu tapi mereka tak berkuasa dan seenaknya menerapkan peraturan. Lantas siapa yang berkuasa !!!!!! Merekalah bangsa Yahudi dan Cina.


Diera sekarang negara telah dijajah secara mental oleh bangsa lain. Lihat saja Banyak pemuda +62 tergila-gila dengan game onlin dari pada belajar, banyak dirasuki pemikiran-pemikiran radikal yang berakibat kerusuhan dan saling menyalahkan dan masih banyak lagi tentunya.


Generasi muda adalah generasi penerus bangsa +62, tapi sungguh amat disayangkan, banyak generasi muda tak berpendidikan, tak memiliki pekerjaan dan lain sebagainya. Generasi muda dijajah lewat pemikiran karena yang membuat peraturan juga sudah dijajah oleh orang-orang luar.


Inti dari Thread ini adalah

1.Negara +62 dalam keadaan sekarat, apakah bisa sembuh atau mati untuk selama-lamanya


2. Negara +62 dikuasai oleh negara lain dari segala aspek tapi banyak masyarakat yang tak menyadari, hal ini dikarnakan masyarakat +62 mudah diperdaya dengan janji-janji palsu.

3. Banyak generasi muda dijajah melalui Game onli agar malas belajar dan bekerja.

4. Banyak pejabat yang korupsi dan dilindungi oleh yang punnya kekuasaan.


Dan masih banyak lagi, tentunya yang jangal dinegara +62 yang bisa kalian tuliskan dikolom komentar :