londo.046Avatar border
TS
londo.046
Mudik Naik Motor? Sebaiknya Jangan!


Fenomena mudik menggunakan sepeda motor, beberapa tahun ke belakang semakin masif terlihat. Mahalnya harga tiket transportasi umum, kehabisan tiket sampai alasan "lebih enak naik motor karena bebas beristirahat di mana saja,"  menjadi alasan pembenar bagi mereka yang memilih menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman.

Mereka lupa, bahwa sepeda motor yang mereka kendarai tidak dirancang untuk perjalanan jauh ratusan kilometer. Taruhlah mereka memakai motor dengan tipe sport kecil antara 150cc-250cc, itu pun masih kurang layak untuk menempuh jarak ratusan kilometer dengan membawa beban yang tidak sedikit. Apalagi untuk tipe bebek dan matic. Ini bukan "motor" hanya alat komuter jarak dekat saja.



Touring jarak jauh dengan motor, di mana beban hanya membawa badan dan sebuah tas punggung saja capeknya luar biasa lho. Apalagi mudik membawa istri dan kadang anak-anak masih ditambah dengan barang bawaan yang biasanya dibuatkan space tambahan, entah di buritan motor atau di samping kiri-kanan motor. Tidak kebayang betapa berbahayanya.

Bagi yang belum tahu, angin di pantura itu sangat mengerikan! Superbike 1000cc saja bisa oleng terkena terpaan angin dari samping (entah apa nama ilmiahnya). Makanya, jika ada kecelakaan di mana pengendara tiba-tiba sudah di tengah, bisa jadi bukan karena pengendaranya kurang konsentrasi. Tapi ya karena terpaan angin samping ini. Ditambah handling yang buruk, karena beban dan muatan yang terlalu berlebihan, hal semcam ini akan berpotensi semakin besar terjadi.



Resiko kecelakaan berujung pada kematian sangat tinggi, itulah alasan utama sebaiknya tidak mudik menggunakan sepeda motor. Bahaya kematian tidak hanya mengintai lewat kecelakaan, tapi juga turunnnya kondisi tubuh karena riding terlalu lama. Jangan bilang, "saya tiap dua jam istirahat mas."  Itu tidak menjamin kondisi anda selalu baik. Apalagi jika sudah memiliki riwayat sakit yang lumayan berat.

Lalu bagaimana mensiasati agar bisa tetap mudik, tanpa menggunakan sepeda motor? Ya mau tidak mau, memang harus memakai moda transportasi umum. Bisa bus atau kereta. Saya rasa tidak terlalu mahal, apalagi jika parameternya adalah nyawa dan kesehatan. Memang ada yang lebih mahal dari dua hal tersebut?



Jika membeli tiket moda transportasi umum dirasa terlalu memberatkan, bisa mencari acara mudik gratis yang banyak diselenggarakan oleh berbagai instansi, perusahaan bahkan pemerintah daerah. Banyak kan yang sudah memulai pendaftaran, bahkan sebelum masuk ke bulan suci Ramadan.

Well, berlebaran dan merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarga di kampung halaman itu memang menyenangkan dan membawa kesan tersendiri. Namun untuk menuju ke sana, sebaiknya tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan sebagai faktor utama. Salam Damai.



Merdeka!

Sumber Gambar : sini, sini, sini, sini

koi7
Santinel
lina.wh
lina.wh dan 22 lainnya memberi reputasi
23
12.8K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan