rendyprasetyyoAvatar border
TS
rendyprasetyyo
Tarif Normal MRT berlaku hari ini, Gan! Masih pada mau nyobain?




Cerita Kita Untuk Selamanya versi FULL SERIES :



Mulai hari ini, Tarif normal MRT berlaku bre.



Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. buat yang sekolah, buat yang kerja, buat yang sekolah sambil kerja, buat yang nganterin pasangan kerja, buat yang berwiraswasta, buat para seniman, semoga apapun profesi dan kegiatan kita hari ini kita semua diberikan kemudahan dan kelapangan rezeki. Dan semoga yang puasa bisa diberikan kekuatan untuk menahan hawa nafsu sampe sore nanti.

Jadi gini bre, beberapa hari terakhir (5 hari terakhir lebih tepatnya), gw pulang pergi kerja naik MRT. buat yang gak tau apa itu MRT, MRT (MONO RAIL TRANSPORTATION) adalah kereta api satu rel dengan jurusan LEBAK BULUS - BUNDARAN HI (sementara sih, lagi proses penambahan jalur) yang diresmikan oleh presiden Joko Widodo tanggal 24 Maret 2019 yang lalu. Waktu itu peresmiannya dilakukan bertepatan dengan CFD kawasan Thamrin jadi yang dateng banyak banget. Untuk seminggu pertama, pemerintah menggratiskan tarif penggunaan Transportasi umum ini bre. Ajib gak tuh.



Gimana respon masyarakat dengan penggratisan tarif ini? udah jelas sih sebenernya, untuk seminggu pertama MRT penuh banget, penuh sama penumpang. Ibu-ibu, Bapak-bapak, tua muda, pokoknya hampir semua gerbong MRT untuk pemberangkatan kapanpun selalu dipenuhi oleh warga yang antusias sama kehadiran transportasi publik baru ini. Wajar sih emang, sejauh ini yang gw tau sih gak semua negara punya fasilitas MRT. Singapura, Malaysia, Jepang, dan beberapa negara maju lah yang baru punya fasilitas transportasi ini.



Sebelumnya Jakarta juga udah punya jaringan kereta Commuterline (ongkos 3500 tapi udah bisa ngelilingin jakarta-Bogor-Bekasi-Tangerang sepuasnya) dan bus Transjakarta (ini kelebihannya hampir mirip dengan Commuterline). Terus apa yang jadi poin lebih dari keberadaan MRT? Menurut pengalaman gue yang udah mencoba fasilitas ini dalam beberapa hari terakhir, kalau dibandingkan dengan Commuterline dan Transjakarta, MRT jelas lebih memberi kenyamanan dan ketepatan waktu berangkat. Perbandingannya gini, gw pernah naik Transjakarta jurusan harmoni-blok M, dari pengamatan gue perjalanan dari harmoni menuju blok M dengan Transjakarta itu memakan waktu lebih dari 1 jam tapi gak sampe 2 jam juga. Kalau dibandingkan dengan MRT, jarak bundaran HI menuju ke BLOK M bisa ditempuh dengan 20 menit sajo (ditambah dengan waktu 20 menit untuk perjalanan dari harmoni menuju bundaran HI). Dibandingkan dengan Transjakarta, MRT lebih memberikan kecepatan? jelas iya bre.

MRT bisa melaju dengan cepat ini ada alasannya sih, pertama karena jalurnya sendiri ada dibawah tanah (tapi dimulai dari stasiun senayan sampai lebak bulus jalurnya bakal berpindah keatas) jadi gak ada alasan kemacetan yang bakal menghambat lajunya kereta. kedua pengaruh teknologi, ya katanya sih teknologi di MRT ini beda sama teknologi yang digunakan pada Commuterline jadi laju kereta di MRT bisa lebih cepat. ketiga, karena sistemnya mono rail, jadi minim kemungkinan terjadinya keterlambatan, bentrok perjalanan, gangguan ini itu, jadi jelas lebih memberi kenyamanan.



Dari semua kelebihan tadi, wajar sih emang banyak orang antusias buat nyobain moda transportasi anyar ini. Semua ini didukung sama kebijakan pemerintah yang menggratiskan tarif dalam seminggu pertama pengoprasian MRT. Gak cuma sampai sana, pemerintah seakan-akan ingin masyarakat untuk sesering mungkin menggunakan MRT dengan memberlakukan diskon 50% tarif perjalanan mulai tanggal 02 April 2019. fiuh godaan diskon dimana-dimana memang. Seneng? sebagai karyawan yang rutinitas pulang dan pergi bersama MRT ya jelas, bayangin aja gw cuma bayar 4000 untuk perjalanan bundaran HI-Blok M (Dari Harmoni ke Bundaran HI gw naik feeder busway gratis), gila kan? dibandingkan dengan transjakarta ya jelas gw pilih MRT.

Tapi kabar buruk menimpa bre, mulai hari ini (per tanggal 13 Mei 2019), tarif MRT kembali ke tarif normal. Artinya gw yang biasanya cuma bayar 4000 untuk perjalanan Bundaran HI - Blok M, sekarng harus bayar 2 kali lipatnya menjadi 8000. Karena kenaikan tarif ini, gw sekarang dilanda kebingungan;

Bayar 3500 tapi harus bermacet-macet dan perjalanannya lama (Naik Transjakarta)
Atau bayar 8000 tapi perjalanan nyaman, cepat, tanpa macet (Naik MRT setelah sebelumnya naik feeder busway dari Harmoni ke Bundaran HI yang Gratis)


kalau kata orang hidup itu cuma sekedar menjalani pilihan yang telah kita pilih itu bener berarti kalau seandainya gw milih buat naik transjakarta dan menghemat sekitar 4500 berarti kehidupan membawa ke arah "mending sakit-sakit dulu nanti senang-senang kemudian. Kalau gw pilih MRT berarti hidup yang bakal gw jalanin bakal kearah "yang penting lu nyaman dulu ren". kalau untuk pegawai kantoran sepanjang thamrin sampe blok M sih mungkin gak masalah sih tarif ini, tapi untuk kalangan masyarakat lain?



menurut ente, MRT masih layak dijadikan transportasi utama dengan tarif segitu? bantu gw jawab bre.

Note:
ini tarif normal MRT
Lebak Bulus - Fatmawati Rp 4.000
Lebak Bulus - Cipete Rp 5.000
Lebak Bulus - Haji Nawi Rp 6.000
Lebak Bulus - Blok A Rp 7.000
Lebak Bulus - Blok M Rp 8.000
Lebak Bulus - ASEAN Rp 9.000
Lebak Bulus - Senayan Rp 10.000
Lebak Bulus - Istora Senayan Rp 11.000
Lebak Bulus - Bendungan Hilir Rp 12.000
Lebak Bulus - Setia Budi Astra Rp 13.000
Lebak Bulus - Dukuh Atas BNI Rp 14.000
Lebak Bulus - Bundaran HI Rp 14.000

Sumber: merdeka.com
Sumber gambar: dokumentasi pribadi


Next silahkan mampir kesini bre.
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles




Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles


Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz
emoticon-Betty emoticon-Betty emoticon-Betty







Diubah oleh rendyprasetyyo 17-06-2020 20:01
sinichifqh
fauziiaraxii
cavaliet07
cavaliet07 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
9.2K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan