Quote:
Jakarta - Rektor Universitas Ibnu Chuldun (UIC), Jakarta, Musni Umar meminta maaf kepada publik. Hal itu terkait kicauannya di twitter soal keyakinan kebathinan terkait kekuasaan di Indonesia.
Kasus bermula saat Musni ngetwitt pada 7 Mei 2019 yang berbunyi:
Saya dikontak Kunto dari Jawa Timur. Di kenal saya dari medos. Katanya Bung Karno kuat punya pulung. Pak Harto kuat yang punya pulung Ibu Tien. Gus Dur, ibu Mega tidak punya pulung, maka lemah. Kalau ibu Ani wafat, SBY dan PD hancur. Jokowi Pitulungan. Sekarang sedang perang ilmu gaib untuk pertahankan Jokowi.
Atas kicauan itu, akun twitter @musniumar pun langsung ramai dibahas oleh warganet. Mereka kaget seorang rektor meyakini hal tersebut.
Setelah gaduh beberapa lama, Musni Umar akhirnya meminta maaf atas hal itu.
"Khusus kepada Pak Jokowi saya mohon maaf," kata Musni dalam video yang ditayangkan di Youtube.
Musni Umar juga memaafkan orang-orang yang dinilainya telah menyerangnya.
"Ini diplintir untuk memfintan untuk menyebarlauskan hoax yang sama sekali tidak benar adanya," lanjut Musni yang juga sosiolog itu.
Saat dihubungi, Musni membenarkan hal tersebut. Ia menuliskan kicuan tersebut sebagai sosiolog. Namun, dia merasa kicuannya itu dipelintir.
"Saya mohon maaf ke semuanya, tidak hanya Pak Jokowi, termasuk Pak SBY, ujar Musni saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (12/5/2019). (asp/imk)
https://m.detik.com/news/berita/d-45...mar-minta-maaf
Tweet udah diapus sodara2.. Btw rame2 kmren emang bs plintir jdi hoax apaan ya? Bukannya dia sndiri yg pamer sama kenalan medsosnya si kunto?
Dr statement gk ada yg menyangkal jg tweet dia sblmnya, brarti dia masih yakin klo jimat joko widodo lebi sakti drpd doa2 ulama2/habib2 yang udah 3x bkin itjimak..
Jejak digital itu kejam pak rektor