n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Anies Minta Simulasi Banjir di Rapat, Videonya Jadi Sorotan Warganet


Anies Minta Simulasi Banjir di Rapat, Videonya Jadi Sorotan Warganet

Anies Baswedan menginstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan simulasi banjir.

Suara.com - Rapat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengenai penanganan banjir menuai sorotan warganet. Dalam rapat itu, Anies Baswedan menginstruksikan untuk melakukan sosialisasi dan simulasi banjir.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @motulz. Video tersebut pun langsung ramai diperbincangkan oleh warganet.

"Ini video seriusan gak sih? Atau hasil edit orang jahil? Masa sih kayak video becandaan TikTok gini?" kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (2/5/2019).

Dalam video, tampak Anies Baswedan sedang berada di ruang rapat dan meminta bawahannya melakukan simulasi banjir.

"Sudahkah kita ke tempat-tempat yang jelas ada ini? Sosialisasi, bahwa besok sekalian tempat ini berdasarkan data kami punya potensi kebanjiran. Yuk siap-siap," kata Anies Baswedan

"Kapan datangnya? Tanggal ini, ini, ini. Itu di kampung-kampung, di ujung kampung, warga RT RW, terima. Kalau orang diberitahu ya antisipasi gitu loh. Kemudian kalau perlu simulasi kek," imbuh Anies Baswedan.

Video tersebut pun ramai dibicarakan oleh warganet. Banyak warganet yang kecewa dengan kinerja Anies Baswedan dan meminta ia segera melakukan kerja nyata untuk mengantisipasi banjir yang sering menggenangi Jakarta.

Dari hasil penelusuran Suara.com, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @jakartamajubersama pada 13 November 2018.

"Dia ngomongnya tertata, menyusun kalimat yang santun dan tersenyum. Intonasi suara terus dijaga. Sehingga yang mendengarkan di sana seakan-akan dia lagi bicara yang benar. Padahal kalau orang waras dengerin ini akan bingung," kata @auroraspruit.

"Gue puter 5x gak ketemu solusi apa yang dicanangkan. Malah nyuruh rakyatnya yang simulasi sebelum banjir segera ngungsi wkwk gue sih kasian sama yang masih rajin bayar pajak DKI, serius ini yang dibayar buat kerja begini?" ungkap @ihsanrizki_48.

"Gubernur rasa Pak RT, gak usah jadi gubernur kalau solusi cuma bersilat lidah merangkai kata, jadi Fierza Besari aja," ujar @dea_kr.

"Aku move on kok. Tapi kok ya gini? Mungkin videonya dipotong-potong ya. Soalnya kalau dengerin full malah makin mumet," kata @adventmurphy.


Berikut kutipan penuh cuplikan video rapat Anies Baswedan:

Sudahkah kita ke tempat-tempat yang jelas ada ini? Sosialisasi, bahwa besok sekalian tempat ini berdasarkan data kami punya potensi kebanjiran,. Yuk siap-siap.

Kapan datangnya? Tanggal ini, ini, ini. Itu di kampung-kampung, di ujung kampung, warga RT RW, terima. Kalau orang diberitahu ya antisipasi gitu loh. Kemudian kalau perlu simulasi kek.

Masa kita baru angkut-angkut setelah ada airnya gitu? Apa yang harus diantisipasi di situ? Jadi nanti ketika tyim semua bergerak bukan kayak gini, masyaallah banjir ya, lah wong tiap tahun itu.

Tetapi kalau kita tidak punya simulasi, tidak punya sosialisasi, seakan-akan ini event yang tidak pernah diduga. Kita harus menunjukkan kepada rakyat jakarta bahwa kami tau ini akan terjadi. Jadi, yuk antisipasi.

Koplak!

===============

Kebayang gak?
Siang terik di jalan yang ramai tiba-tiba serombongan masyarakat berlarian. Ada yang bawa tv, bawa tas, bawa pakaian, gendong anak, ramai! Mereka tiba-tiba memenuhi pinggir jalan, halte busway, dan lain-lain.

Ketika seseorang bertanya,"Ada apakah gerangan Kisanak?" tanyanya tak mengerti.

Yang ditanya menjawab," Simulasi banjir!"

emoticon-Hammer2

E buset! Seumur-umur baru gw dengar ada simulasi banjir. Kalau simulasi tsunami, gempa bumi, kebakaran, simulasi pengambilan SIM, gw udah pernah dengar dan tahu. Lha, banjir?

Sosialisasi?
Banjir disosialisasikan? Kalau sosialisasi hidup bersih, buang sampah pada tempatnya, itu baru benar. Sosialisasi banjir?

Kalau mau sosialisasi, sosialisasikan larangan membuat rumah dibantaran sungai. Sosialisasikan akan adanya penggusuran untuk pelebaran sungai. Sosialisasikan perda yang mengatur hal itu. Bukan banjirnya disosialisasikan. Ini koq malah dianggap event tahunan mirip Bazaar yang bikin eneg masyarakat, yang nutup jalan umum cuma buat lahan cari makan ormas!

Seumur-umur gw hidup di Jakarta, mengalami banjir sejak tahun 1978, gak ada yang namanya simulasi banjir.

Ah, kelamaan hidup di padang pasir nih orang.
Semoga DPRD bisa mengeluarkan mosi tidak percaya. Tapi andai dia lengser lalu penggantinya dari partai sapi, ya 11 12.

Mending gak punya gubernur!
Diubah oleh n4z1.v8 02-05-2019 17:26
aibanadi
tengkorakmonyet
nowbitool
nowbitool dan 69 lainnya memberi reputasi
70
16K
223
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan