Buat suami yang memang mendambakan kedatangan si jabang bayi, kabar kayak gini dari istri ini tuh rasanya lebih jedang dibanding dengar kabar saat menang kuis atau undian berhadiah Gan. Ya nggak ada yang menggembirakan selain tahu kalau kamu bakalan jadi seorang ayah kan!

Cuma nih emang nggak bisa ditutupi,  pengalaman pertama menghadapi kabar kehamilan istri begini  kadang nggak cuma bikin kamu bahagia tapi juga bisa bikin kamu merasa campur aduk sendiri. Apalagi kalau bukan karena kamu bakal ngerasain  bahagia dan khawatir di saat bersamaan karena membayangkan apakah kamu benar-benar bisa jadi suami dan ayah yang baik dan bisa membahagiakan istri dan anak nanti.

Agan juga ngerasain hal yang sama saat ini?

Sabar, tenang, jangan panik duluan Gan. 

Di tengah kekhawatiran dan ketakutan ini sebagai suami kamu ya mau nggak mau harus mau ngelakuin apa pun asalkan istri bahagia dan akhirnya bayi yang dilahirkan bisa sehat juga.

Tau kan kalau kebahagiaan istri tercinta sedikit banyak juga ikut mempengaruhi kesehatan bayi yang akan dilahirkannya nanti. Misalnya nih ketika ibu tak bahagia kemungkinan ibu mengalami sindrom baby bluessaat paska melahirkan jadi makin tinggi tuh. Baby blues pada sang ibu ini bisa mempengaruhi kondisi emosional istri Agan hingga mempengaruhi  kelancaran ASI yang harusnya penting diperoleh untuk gizi si bayi. Ujung-ujungnya kalau bayi kurang gizi, resiko stunting di mana pertumbuhan anak nggak sesuai dengan yang seharusnya pun jadi meningkat. Baby blues yang terus menerus nggak diatasi juga bikin istri Agan justru bisa ngalamin depresi pasca melahirkan. 

Itu makanya Gan. Di mana-mana suami harus mau dan berusaha untuk selalu jadi support system nomor satu buat sang istri biar nggak cuma Agan selalu disayang sama istri tapi juga biar istri selalu bahagia, dan pada akhirnya bisa membantu kesehatan istri dan tumbuh kembang anak serta keharmonisan keluarga kamu pada akhirnya.  Kalau kata di dongeng-dongeng biar kehidupanmu bersama istri dan anak bisa jadi happily ever after gitu. #etsah

Gimana caranya biar bisa jadi support systemnomor satu bagi istri terutama dalam masa-masa kehamilan, kelahiran dan pengasuhan anak seperti ini?

Ini nih beberapa contoh yang bisa kamu lakukan Gan.

Jangan cuma sibuk sama kerjaan atau rutinitasmu bareng-bareng bapak-bapak komplek lainnya sampai lupa kewajiban buat selalu siaga Gan. Setelah menjadi seorang ayah, penting buat para suami buat selalu siaga terhadap keperluan istri dan anak. Kalau Agan bisa jadi suami dan ayah siaga, dijamin lah istri makin bahagia dan sayang sama kamu Gan.

Ingat, yang bikin istri bahagia itu sebetulnya bukan cuma soal duit bulanan yang kamu kirimkan ke rekening mereka tiap bulan Gan. Tapi juga soal bagaimana kita-kita para suami bisa berbagi tanggung jawab misalnya untuk urusan mengerjakan tugas rumah tangga atau mengasuh anak.  Bantuin istri ngeberesin rumah atau masakin makan malam nggak bakal dosa, malah dapet pahala.

Nggak ada istri yang pengen merasa sendiri di saat-saat kehamilan hingga merawat anak hingga besar Gan. Makanya, sebagai suami siaga nih Agan perlu tunjukkan perhatian dan keterlibatan yang lebih. Misalnya mulai dengan selalu mendampingi istri saat pemeriksaan kandungan dan saat melahirkan hingga mengingatkan istri tentang  hal-hal yang penting  seperti jadwal imunisasi dan vaksin yang tepat buat anak  Gan.

Khususnya di masa-masa kehamilan, istri Agan pasti bakal ngalamin yang namanya lonjakan emosi dan mood sampai ngidam makanan-makanan tertentu yang kadang selalu muncul di saat yang tak pernah kamu duga. Buat urusan gini jangan buru-buru esmosi. Banyak-banyakin sabar dan coba pahami keinginan istri  demi kebahagiaan kamu dan dia ya Gan. Kamu juga perlu loh memberikan perhatian ekstra di masa-masa kehamilan buat kebahagiaan dan kesehatan istri. Nggak cuma perhatian ke suasana hati, tapi juga kebutuhan gizi. Jangan lupa buat selalu mengingatkan dan memberikan makanan dengan gizi seimbang (baca pedoman gizi seimbang di sini ) buat mereka ya. Pokoknya, menu makanannya yang diberikan jangan cuma asal bikin kenyang, dan hindari junk food  biar si calon anak nggak kena stunting Gan.

Namanya jadi suami dan ayah emang nggak mudah Gan. Tanggung jawabnya tentu lebih besar dibanding saat kamu masih bujangan.  Itu makanya kalau Agan udah nikah dan siap jadi ayah, hal-hal semacam ini harusnya udah jadi pengetahuan yang harus kamu ketahui sebelumnya Gan. Karena sama seperti ibu, peran suami dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak juga sama besarnya. Makanya, buat yang ngakunya sayang istri dan siap jadi ayah, yuk tunjukkan diri kalau kamu memang siap  jadi support systemnomor satu buat mereka demi kebahagiaan kamu sekeluarga.

Thread ini adalah kerjasama KASKUS dan Ditjen IKP Kementerian Kominfo untuk ngingetin seluruh Agan-Agan di luar sana biar lebih peduli sama istrinya~