Orang tua kebanyakan salah dalam mengasuh anaknya sendiri, hal ini disebabkan karena cinta dan kasih sayang.  Mungkin orang tua berpikiran, jika mereka menolong anaknya untuk tumbuh sampai dewasa dengan cara mereka sendiri, akan  mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka berharap agar anaknya dapat menjadi individual yang baik di masa mendatang. Tapi apakah semua cara itu baik bagi anaknya??  Bisa iya bisa tidak. Mengapa?? Karena besar kemungkinannya perbuatan orang tua  tersebut malah bisa membuat si anak menjadi depresi, gelisah, bahkan menurunkan mental anak. 

Berikut adalah kesalahan yang dilakukan orang tua terhadap anaknya yang bisa berdampak pada anak di masa mendatang:

1. Kurangnya Perhatian

Kesalahan ini biasanya dilakukan oleh orang tua yang cenderung tinggal di kota-kota besar, dimana mereka sibuk untuk mengejar karir dan sibuk mencari kekayaan serta sering menghabiskan waktunya di tempat bekerja selama seharian dan jarang sekali ketemu anaknya. Orang tua seolah-olah lebih memprioritaskan uang dibandingkan anaknya. Orang tua rela menyewa pembantu rumah tangga untuk merawat anaknya. Seharusnya orang tua menyisihkan waktu untuk anaknya agar anaknya senang dan mendapatkan perhatian. Sesibuk apapun orang tua bekerja ada baiknya mereka berkumpul dengan anaknya, karena berkumpul adalah moment penting pada sebuah keluarga.

2. Memaksakan Kemauan Orang Tua

Anak-anak sangat tidak suka disuruh-suruh. Kebanyakan orang tua memaksakan kehendaknya sendiri dengan cara mengatur jalan hidup si anak. Kebiasaan seperti akan berakibat fatal bagi si anak, karena akan membuat si anak menjadi tidak bebas dan seolah-olah dikekang. Selain itu juga anak-anak akan sangat frustasi apabila mereka tidak menyukai apa yang diperintahkan. Seiring waktu anak-anak akan tumbuh menjadi dewasa, di masa ini lah mereka harus mengambil keputusan dan menerima resiko dari yang ia putuskan. Tugas orang tua adalah membimbing dan mengarahkan ke jalan yang benar agar tidak sesat di kemudian hari.

3. Mengkritik Anak dengan Seenaknya

Mengkritik anak dengan seenaknya dapat membuat anak menjadi tidak percaya pada dirinya sendiri. Bagi sebagian anak, kesalahan seperti ini akan menimnbulkan dampak bagi meraka, salah satu contohnya adalah menghilangkan rasa percaya diri mereka serta mebuat depresi. Cara mengkritik anak yang benar adalah dengan cara membimbingnya serta memuji mereka dengan rasa bangga. Sebaiknya orang tua mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara memberi kritik pada anak yang benar, serta dampak-dampaknya.

4. Memberikan Pertolongan dengan Cara yang Berlebihan

Orang tua pastinya tidak ingin melihat anaknya menderita dan sedih. Sebab itu banyak orang tua yang menolong anaknya dengan car yang berlebihan untuk menyelesaikan masalah anaknya. Kesalahan seperti ini sangat memberikan efek negatif terhadap si anak karena akan menghilangkan rasa tanggung jawab pada dirinya. Kewajiban orang tua hanya memberikan arahan serta nasehat yang benar terhadap si anak. Hal semacam ini lebih bagus dilakukan karena dapat menumbuhkan kepercayaan dirinya untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Mengiming-imingi Anak dengan Hadiah

Orang tua pasti ingin melihat anaknya sendiri dalam keadaan yang senang dan ceria. Kebanyakan orang tua pasti mengiming-imingi  hadiah apabila si anak dapat meraih prestasi yang membanggakan. Kegiatan seperti ini sangat tidak baik dilakukan karena mengajarkan anak untuk pamrih apabila dia bisa menyelesaikan tugasnya. Kesalahan seperti ini juga tidak baik di masa depannya karena dia melakukan tugasnya terus menerus hanya karena ingin mendapatkan hadiah dan selalu berharap imbalan. Kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan karena tidak baik bagi masa depan si anak.

Demikianlah thread ini saya sampaikan, apabila ada kesalahan saya minta maaf. “Bukan maksud saya untuk Menggurui, tetapi hanya memberikan Informasi.” Jika ada masukan atau saran bisa ditulis di kolom komentar.  Terus Berkarya demi BangsaJ