c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Belajarlah Dari Krisis Venezuela


Belajar !! Satu kata ini sangat luas maksudnya dimana kita bisa mempelajari banyak hal dari yang negatif hingga positif. Nah saat ini maukah kita belajar pada Venezuela.



Negara yang kaya dengan minyaknya serta pariwisata yang cantik namun kini masyarakatnya susah akibat inflasi yang tinggi hingga nilai uangnya tak bisa menjadi pegangan, masyarakat venezuela hidup dalam kekurangan pangan yang membuat negara ini pun diambang kebangkrutan. Krisis Venezuela harusnya membuka mata untuk pemimpin negeri ini, hampir mirip dengan tahun 98 dimana subsidi negara kepada masyarakat besar menjadi faktor utama krisis terjadi namun bedanya di tahun 98 krisis terjadi secara global.

Indonesia pernah merasakan mata uang yang melemah alias inflasi hingga 15 ribu 1 dollar Amerika, maka jangan heran para orang kaya buru-buru membeli dollar agar tak rugi aksi ini membuat rupiah semakin terpuruk di tambah lagi kekacauan disana-sini membuat pemerintah tidak stabil.



Ada kalanya ketika kita belajar tentang krisis yang bisa terjadi kapan saja, kita melihat negara Venezuela negara yang dulunya begitu mewah kini terpuruk mata uang Bolivarpun tak ada artinya, bahkan masyarakat yang lapar pun mulai menjarah pertokoan keadaan Venezuela sangat tidak stabil. Orang kaya disana pun migrasi untuk mencari ketenangan ke negara lain maka yang tinggal hanya kaum susah yang mencari sesuap makan pun harus berusaha lebih keras.

Mengapa itu terjadi ? Semua karena Hugo Chavez yang terpilih 1999 dahulu mementingkan rakyatnya memanjakan dengan program sosial yaitu subsidi untuk mengentaskan kemiskinan. Pemerintah Venezuela saat itu lebih memilih China dan Rusia dibandingkan Amerika untuk pinjaman dana hingga millliaran dollar.

Pemerintah saat itu sangat bergantung pada sumber daya alam yaitu minyak, dan ini mirip dengan Indonesia yang menjauh dari Amerika dan mendekat kepada China dan Rusia hingga banyak berhutang, dan juga hanya mengandalkan sumber daya alam yang ada yaitu barang tambang, walau lebih bervariasi namun secara alur mirip dengan Venezuela.



Kesalahan Venezuela semoga tidak diikuti oleh pemerintah disini dimana Venezuela dibawah Hugo Chavez memonopoli harga pasar, agar barang yang dijual lebih murah dan dapat di konsumsi semua masyarakat. Akhirnya banyak perusahaan tak sanggup untuk mencari untung dan gulung tikar, karena sistem ekonomi pasar yang bergerak akan menghidupkan roda perekonomian. Sedangkan disana para pengusaha tidak dapat keuntungan yang cukup, dana subsidi pun terus di berlakukan untuk masyarakatnya namun ini adalah bunuh diri perlahan dalam sebuah negara.



Memang sebagai pemimpin Hugo Chavez di sebut pahlawan bagi orang miskin, bahkan hingga akhir hayatnya di 2013 masyarakat Venezuela pun berduka. Hingga akhirnya ia diganti oleh Nicolas Maduro namun di tahun 2016 harga minyak pun terjun bebas, ekonomi Venezuela yang sangat bergantung dengan minyak pun porak poranda.

Inflasi pun semakin tinggi, bahkan dana kas negara pun kosong ditambah kebijakan Maduro mengambil kebijakan yang salah dengan mencetak uang sebanyak banyaknya. Hasilnya harga barang melonjak tinggi, bayangkan satu cangkir kopi saja harganya 2 juta Bolivar setara dengan 240 ribu rupiah.



Walau UMR dinaikkan menjadi 5 juta Bolivar pun tak sanggup membeli 3 cangkir kopi, sebuah kebijakan dari pemerintah yang salah membuat masyarakat menanggung hasilnya hingga kenaikkan harga pun mencapai 1000%.

Hal penting di Venezuela seperti rumah sakit, pendidikan, transportasi yang tak terurus efeknya warga yang kaya pun tak segan meninggalkan Venezuela. Maaf cinta tanah air itu hanya untuk rakyat miskin yang tak bisa kemana-kemana ketika negara sedang tertimpa musibah seperti krisis, perang, dan sebagainya.



Pemerintah pun gagal ketika ingin berhutang kembali, Venezuela pun diambang bangkrut ditambah lagi sanksi dari Amerika menambah parah krisis di negara yang dulunya kaya ini.

Harga minyak yang mulai membaik pun tak bisa membuat bangkit negara ini dari keterpurukan, untuk itu kita belajar dari Venezuela agar tak salah dalam memilih jalan. Menjadi pemimpin negara itu bukan hanya perkara menang kalah, namun hajat hidup orang banyak harus adil kebijakan yang berat sebelah juga dirasa tidak adil. Ketika orang kaya lebih dihormati juga akan menimbulkan efek people power seperti revolusi Perancis. Begitu juga sebaliknya ketika orang miskin di subsidi pun sebenarnya bunuh diri untuk itu pemerintah harus mengambil kebijakan yang adil. Hukum yang adil, keamanan yang adil, semoga itu terjadi di negeri ini.

Pointnya yang dapat kita petik cinta tanah air hanya dimiliki oleh orang miskin yang tak bisa migrasi ke negara tetangga. Jadi berfikirlah bijak bila banyak kebutuhan orang kaya selalu saja di dahulukan dengan infrastruktur yang rasanya mubazir, terlebih lagi di berikan subsidi.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 

emoticon-nyantai

c4punk@2019

Gambar google
referensi tulisan

GIF





Diubah oleh c4punk1950... 23-04-2019 12:02
sontoloyo81
TerlahirJelek
st.cumisucker
st.cumisucker dan 28 lainnya memberi reputasi
29
14.8K
185
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan