Ini, Lembaga Quick Count 5 tahun Lalu Dan Tokoh Dibaliknya
TS
zeref162534
Ini, Lembaga Quick Count 5 tahun Lalu Dan Tokoh Dibaliknya
Hello Gais!!
---------------------------------
Jumpa Lagi Dithread Zeref777
Beberapa hari lagi pemilu akan diadakan gais. Kira kira siapa ya yang bakalan menang? Namun entah siapapun itu yang akan menang. Yang terpenting Indonesia pada saat itu berbahagia. Karena kursi presiden yang di perebutkan telah terisi kembali.Meskipun begitu, kita pasti akan tetap penasaran kan gais, siapa yang bakalan menang. Sehingga akan lebih baik jika kita dapat memantau hasil perolehan suaranya secepat mungkin. Mungkin karena alasan ini, munculah lembaga hitung cepat yang menggunakan metode dari mulut ke mulut yang di mobilisasi oleh smartphone dan alat komunikasi canggih yang lain. Mereka menamai lembaga ini sebagai lembaga Quick count.
Memang hasil yang di peroleh kurang akurat, namun setidaknya itu dapat menunjukan garis besar dari perolehan suara keseluruhan. Biasanya lembaga ini satu perusahaan dengan lembaga consultan dan survey opini publik. Lalu bagaimana jika lembaga ini berjumlah lebih dari satu? Mana yang akan kita percaya? Dan parahnya lagi, Bagaimana jika hasil yang mereka publikasikan masing masing itu berbeda sangat signifikan? Itu akan membuat para pendukung menjadi beradu opini dengan pendunkung yang lain. Maka lembaga ini tidak ada bedanya dengan lembaga pengadu domba.
Semoga saja di penghitungan pemilu besok tidak muncul lembaga seperti ini. Sehingga rakyat indonesia akan damai. Tidak seperti pemilu 5 tahun yang lalu.
Ini Adalah Daftar Lembaga 5 Tahun Lalu Yang Ikut Melakukan Hitung Cepat
1. Popili Center
Quote:
Lembaga ini bergerak di bidang nirlaba untuk pengkajian opini publik dan kebijakan publik yang berdiri sejak 6 Juni 2012. Ketua Dewan Pembina Yayasan Populi Indonesia adalah Dr. Prasetyantoko. Dalam operasionalnya, Populi Center dipimpin oleh Hikmat Budiman, yang menjadi Direktur Eksekutif untuk periode 2017-2020. Pada 5 tahun yang lalu, Populi ikut berpartisipasi dalam hitung cepat. Dari data yang telah mereka kumpulkan, mereka mempublikasikanya sebagai berikut :
Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 49,05 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 50,95 %
2. Center Strategic And International Studies (CSIS)
Quote:
Csis di dirikan pada tahun 1971. Ini adalah lembaga independen yang melakukan penelitian kebijakan, dan analis strategis dalam politik, ekonomi, dan keamanan. Lembaga ini dipimpin oleh Philips J. Vermonte. Hasil yang mereka dapat setelah melakukan quick count 5 tahun lalu sebagai berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 48,1 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 51,9 %
Lembaga ini mulanya adalah lembaga penyedia informasi yang berdiri pada tanggal 28 Juni 1965. Di dirikan oleh P.K. Ojong dan Jacob Oetama. Saat ini Kompas di pimpin oleh Jacob Oetama, sedang Litbang kompas di manageri oleh F Harianto Santoso. Mereka melakuan Quick count yang hasilnya sebagai berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 47,66 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 52,33 %
Di dirikan pada tahun 2013 oleh Burhanuddin Muhtadi. Lembaga ini bergerak di bidang analis politik dan konsultasi opini publik. Saat ini masih di ketuai oleh Burhanuddin Muhtadi sendiri. 5 tahun lalu, lembaga ini melakukan quick count yang hasilnya sebagi berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 47,05 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 52,95 %
Di dirikan oleh Denny Januar Ali pada tahun 2005. Yang bergera di bidang penelitian opini publik, survey, dan analis. Saat ini juga masih diketuai oleh Denny J.A. sendiri. Mereka juga ikut melakukan quick count 5 tahun lalu yang hasilnya sebagi berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 46,43 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 53,37 %
RRI adalah lembaga penyiar informasi milik pemerinatah Indonesia. Yang berdiri pada tanggal 11 September 1945. Namun pada masa kepemimpinan Rosarita Niken Widiastuti yang menjabat pada tahun 2010 - 2015. Memutusan untuk berpartisipasi melakukan quick count pada pemilu 2014 lalu. Dan hasilnya sebagi berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 47,32 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 52,68 %
SMRC di dirikan oleh Saiful Munjani pada tahun 2011 setelah beliau keluar dari LSI. Lembaga ini melakukan survey opini publik dan analis kebijakan publik. SMRC juga melakukan quick count yang hasinya sebagai berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 47,9 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 52,91 %
Lembaga ini di dirikan oleh Husin Yasid pada tahun 2006. Lembaga ini tampak tak kredibel karena menggunakan domain gratis yaitu wordpress. Lembaga ini melakukan Quick count pada 5 tahun lalu. Namun hasil yang mereka dapatkan sangan berbeda dari kenyataan. Sehingga pemerintah segera menindak lembaga tersebut usai perhitungan manual selesai. Hasil yang mereka dapat dari quick count sebagi berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 52,05 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 47,95 %
Adalah lembaga milik MNC group yang di miliki oleh Harry Tanoesudibjo. Sebelumnya, MNC adalah lembaga entertaiment dan penyiar informasi. IRC didirikan setelah Harry terjun ke dunia politik sekitar oktober tahun 2013. Lembaga ini juga termasuk lembaga yang memanipulasi kebenaran. Sehingga IRC juga di tindak seperti Puskaptis. Hasil yang mereka publikasikan sebagai berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 51,11 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 48,89 %
Adalah lembaga yang pada 5 tahun lalu hasil quick qount mereka cukup melenceng dari kebenaran. Lembaga ini di dirkian oleh Umar S. Bakry pada tahun 2006. Yang bergerak di bidang analis dan survey opini publik. Hasil yang mereka dapatkan adalah sebagai berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 50,56 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala :49,94 %
JSI adalah lembaga konsultan politik yang berdiri pada tanggal 8 Agustus 2008. Oleh Widdi Aswindi Saputra dan beberapa orang lainya. Lembaga ini juga telah memanipula hasil perhitungan suara seperti beberapa lembaga lain. Fajar S.Tamim adalah direktur eksekutif di lembaga ini. Hasil yang mereka dapatkan adalah sebagai berikut : Untuk pasangan no urut 1 Prabowo - Hata Rajasa: 50,13 % Untuk pasangan no urut 2 Jokowi - Jusuf Kala : 49,87 %
Itulah lembaga hitung cepat yang ikut quick count 5 tahun lalu. Terlihat beberapa lembaga nakal yang memanipulasi hasil hitung cepat yang dipublikasikasnya. Entah memang sengaja, atau kesalahan teknis yang diabaikan. Yang pasti, mereka adalah lembaga sembrono yang memainkan emosi rakyat dan mengadu dombanya.
Untuk quick qount besok, sudah ada 33 lembaga yang mendaftar. yaitu :
1.Lembaga Survey Kelompok Diskusi Dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) 2. Poltracking Indonesia 3. Indonesia Research And Survey 4. OnlineSumut.com 5. Pusat Penelitian Pengembangan, Pendidikan Dan Pelatihan Radio Republik Indonesia 6. Charta Politika Indonesia 7. Indo Barometer 8. Litbang Kompas 9. Saiful Munjani Research Center (SMRC) 10. Indikator Politik Indonesia 11. Indekstat Konsultan Indonesia 12. Jaringan Suara Indonesia 13. Populi Center 14. Lingkar survey Kebijakan Publik 15. Citra Publik Indonesia 16. Survey Strategi Indonesia 17. Jaringan Isu Politik 18. Lingkar Survey Indonesia 19. Citra Komunikasi LSI 20. Konsultan Citra Indonesia 21. Citra Publik 22. Cyrus Network 23. Rakata Institut 24. Lembaga Survey Kuadran 25. Median Survey Nasional 26. Indodata 27. Survey Dan Poling Indonesia (SPIN) 28. Celeb Research center 29. Roda Tiga Konsultan 30. Nurjaman Center For Indonesia Democracy (NCID) 31. Indometrik 32. Puskaptis 33. Pusat Riset Indonesia
Lembaga lembaga ini telah mendaftar untuk berpartisipasi di quick qout besok. Mungkin tampak beberapa lembaga yang Pernah bermasalah. Namun ane berharap semoga saja besok lancar lancar aja ya gais?