Pertanyaan Jokowi tentang game online Mobile Legends dalam debat pamungkas Pilpres 2019 menjadi sorotan masyarakat. Mereka menilai semestinya seorang calon presiden menyoroti masalah krusial yang dihadapi bangsa, bukannya sebuah game.

Ekonom dan juga Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim, Rizal Ramli mengaku bingung, apa pentingnya sebuah game online bagi rakyat Indonesia.

“Numpang tanya. Serius, aku ora ngerti (enggak ngerti) Mobile Legends itu apa ya dan apa pentingnya buat rakyat Indonesia?” tanya Rizal Ramli dalam akun Twitternya, Ahad (14/4).

Postingan Rizal Ramli ditanggapi oleh netizen lainnya, “Mobile legends artinya mobil legenda pak, itu lho pak mobil esemka yang gak pernah ada wujudnya,” tulis akun @pakdetunto.

Kritikan juga dilontarkan oleh kader Demokrat, Andi Arief. Menurutnya, tak sepatutnya seorang calon presiden petahana mempertanyakan permainan game online ketika yang dibahas adalah topik untuk mencari solusi bagi Indonesia lebih baik kedepannya.

“Lucu saja, presiden berkuasa kok yang ditanyakan main game,” ujarnya seperti dilansir rmol.

Dalam debat pamungkas Sabtu kemarin, Calon Presiden petahana nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menanyakan strategi pengembangan game digital kepada Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

“Apa yang akan Bapak lakukan pengembangan digital ke depan. E-sport misalnya seperti Mobile Legends ke depan?” ujar Jokowi di arena Debat Pilpres 2019, Hotel Sultan, Sabtu (13/4).

Baca Juga:  Sandiaga Fokus Gerakkan Ekonomi Kecil & Menengah
Mendapat pertanyaan seperti itu, Sandiaga Uno kemudian menjawab. “E-sport merupakan sektor yang sangat berkembang dan peminatnya banyak, salah satunya Mobile Legends. Kita memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk yang menguasai pasar dunia. Karena sektor ekonomi kreatif ini, para anak-anak muda milenial ini sangat hebat sekali. Mereka generasi yang sangat optimis. Saya menyebutnya generasi POP, Positif, Optimis, dan Produktif,” ujar Sandi.

Lebih lanjut Sandi menyebut, kuncinya adalah memfasilitasi karena membuat regulasi tak secepat yang dibayangkan dengan perkembangannya.

” Dengan catatan, jangan sampai Indonesia dengan pasar yang sangat besar ini hanya fokus diserbu produk-produk impor, termasuk produk-produk E-sport, juga jangan sampai game semacam ini mempengaruhi akhlakul karimah,” jelasnya.

Sedangkan Prabowo tetap lebih memfokuskan diri kepada kebijakan-kebijakan yang mendasar yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Penting juga meningkatkan produksi pertanian, tingkatkan penghasilan petani, lindungi penghasilan nelayan, tingkatkan kualitas hudup buruh, guru honorer. Digital-digital itu bagus. Tapi rakyat kita butuh swasembada pangan. Harga terjangkau. Kita harus turunkan harga, rakyat sedang susah. itu yang akan saya fokus,” kata Prabowo. (EPJ)


https://indonesiainside.id/rizal-ram...yat-indonesia/

game itu termasuk hiburan, walau ada untung ruginya juga, bukan urusan yg urgent  bagi kehidupan berbangsa bernegara