Mahatma Gandhi dikenal sebagai bapak pendiri negara India. Dia menyerukan  ajaran menentang penjajahan Inggris dengan tanpa kekerasan. Tapi di akhir hidupnya dia malah justru meregang nyawa dengan kekerasan. Orang yang bertanggung jawab atas kematian Gandhi adalah Nathuram Godse.

Nama lengkapnya adalah Nathuram Vinayakrao Godse, dia dilahirkan dari keluarga kasta Brahmana. Ayahnya, Vinayak Vamanrao Godse bekerja sebagai karyawan pos. Ibunya bernama Lakshmi. Ketika Nathuram lahir orang tuanya memberi nama Ramachandra. Nathuram mendapatkan namanya setelah terjadi sebuah peristiwa yang tidak menguntungkan dalam keluarganya. Sebelum dia lahir, orang tuanya memiliki tiga putra dan seorang putri. Tetapi ketiga anak laki - lakinya meninggal sebelum mereka dewasa.

Khawatir akan peristiwa yang menimpa anak laki – lakinya, membuat Nathuram dibesarkan seperti anak perempuan selama beberapa tahun. Nathuram dipaksa memakai gelang, anting - anting dan juga hidungnya ditindik untuk mengikuti tradisi seperti anak perempuan. Saat itulah nama Ramachandra diubah menjadi Nathuram karena kata Ram berarti cincin hidung dalam bahasa India. Tak lama kemudian orang tuannya mempunyai anak laki - laki lagi. Atas kejadian itu Nathuram lalu kembali diperlakukan layaknya seperti anak laki - laki.

Setelah kejadian tersebut keluarganya mempunyai anggapan bahwa Nathuram adalah sebuah mukjizat. Godse dianggap sebagai perantara antara tuhan dan keluarganya. Setelah dia dewasa, Nathuram terpengaruh oleh ajaran Gandhi. Dia mendukung gagasan untuk tidak bekerjasama dengan penjajah Bangsa Inggris. Tetapi ketika keluarganya pindah ke daerah Ratnagiri, Nathuram bergabung menjadi bagian kelompok radikal. Dalam beberapa tahun dirinya mengikuti banyak sekali pergerakan nasional.
Dia mendukung kelompok sayap kanan Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) dan menjadi pengikut pejuang Vinayak Damodar Savarkar. Savarkar menyerukan pemberontakan bersenjata melawan Inggris. Dia juga menyebarkan gagasan tentang konsep Hinduvsta, yaitu negara yang diperuntukan hanya untuk penganut Hindu. Pergerakan Savarkar bertentangan dengan ajaran Gandhi. Mereka berdua sama - sama mempunyai tujuan untuk memerdekakan India. Tapi Gandhi memilih cara berjuang tanpa kekerasan dan bekerja sama dengan muslim. Sementara Savarkar berjuang dengan melakukan cara apapun untuk merdeka dari Inggris.

 India menerima kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947. Kemudian negara itu terpecah dan bagian yang memisahkan diri membentuk negara Pakistan dengan Islam sebagai agama mayoritas. Perpecahan negara itu membuat marah para kaum nasionalis. Dan ketika Gandhi melakukan protes terhadap pemotongan bantuan keuangan pada negara Pakistan yang sudah dijanjikan. Hal itu membuat Nathuram menjadi geram. Pada Januari tahun 1948 Gandhi mengunjungi daerah yang berkonflik di India. Gandhi ingin menghentikan pertikaian antara umat muslim dan hindu.
Pada Jum’at 30 Januari 1948 Gandhi sedang dalam perjalanan untuk melakukan sembahyang pagi, ditengah jalan dia dihentikan oleh Nathuram. Dia menunduk sambil menyentuh kaki Gandhi, beberapa detik kemudian dia melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah dada Gandhi.  Nathuram lalu segera ditahan atas tuduhan pembunuhan. Dia mengakui perbuatannya dan didakwa dengan hukuman mati. Tetapi anak - anak gandhi mencoba untuk menyelamatkan Nathuram dari hukuman mati. Karena dianggap bahwa hukuman seperti itu berlawanan dengan ajaran ayahnya, Nathuram dan kelompoknya tetap dieksekusi pada tahun 1949.

Pembunuhan Mohandas Karamchand Gandhi terjadi New Delhi, India, dia dibunuh dari jarak dekat oleh Nathuram Godse. Dari tahun 1934, telah ada lima kali upaya gagal percobaan pembunuhan terhadap Gandhi di dekat kediamannya di Birla. Gandhi berada dekat sebuah bangunan di mana pertemuan sembahyang itu akan dilakukan. Dia dikelilingi oleh orang - orang terdekatnya termasuk dari keluarganya dan beberapa pengikutnya ketika tiga peluru membunuhnya.