alergikepiting
TS
alergikepiting
Bangjo Pingit, Lampu Merah Terlama di Jogja yang Sampai Bisa Ditinggal ‘Umrah’

Banyak dari kita yang suka kesal ketika terjebak lampu merah di jalanan. Apalagi kita dalam kondisi yang terburu-buru, rasanya ingin terbang saja supaya cepat sampai ke tujuan. Tapi, sepertinya rasa sebal kita tak sebanding dengan warga Yogyakarta nih gengs. Tepatnya yang melalui lampu merah di daerah bernama Pingit.

Yup, kalian akan merasakan kekesalan yang hebat setelah terjebak di lampu merah berjulukan Bangjo Pingit ini. Alasannya karena waktu menyalanya lampu merah si Bangjo Pingit tersebut sangat lama. Sampai-sampai para warga Yogyakarta membuat lelucon gara-gara lampu merah satu ini. Penasaran dengan si Bangjo Pingit? Simak deh ulasan berikut.

Bangjo Pingit, lampu merah yang terkenal di Jogja karena terlalu lama menyala

Bangjo Pingit. Namanya mungkin terlihat lucu bagi orang yang bukan berdarah Jawa. Pasalnya, sebutan itu merupakan istilah dari sebuah akronim Bahasa Jawa yang berarti Abang-Ijo atau Merah-Hijau. Sedangkan Pingit diambil dari nama daerah di mana lampu lalu lintas itu berada. Maka, jadilah sebutan Bangjo Pingit.


Nah, setelah tahu asal muasal namanya, tentu kalian penasaran kan berapa lama waktu menyalanya lampu merah satu ini? Yap, ternyata lampu merah ini memiliki durasi yang berbeda setiap kali menyala. Dilansir dari suara.com, jika lalu lintas normal durasinya adalah 120 detik. Sedangkan, kalau jalan raya sedang padat, maka waktu yang dikeluarkan yaitu sekitar 480 detik alias delapan menit.

Saking lamanya, netizen bikin guyonan tentang Bangjo Pingit ini

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kalau Bangjo Pingit ini menguras kesabaran para pengguna jalan. Kalau untuk yang sudah terbiasa sih enggak masalah. Tapi beda halnya untuk orang-orang yang baru merasakannya. Pasti sudah lelah dan ingin meninggalkan kendaraannya saja di sana.


Berkat kejadian ini, rakyat twitter pun mengeluarkan kelakarnya masing-masing.

Seperti @cik_kartika yang berkata “Oleh abang neng kene iso karo goreng ndok.”

yang artinya “Terkena lampu merah di sini, bisa dipakai untuk menggoreng telur.” 

Lalu ada lagi dari @nadzifalaqol yang mencuitkan “Asu og bangjo pingit, iso disambi ngumbah motor sisan ben pas lampu ijo wes resik.”

yang memiliki arti “Anj*** Bangjo Pingit, bisa sambil cuci motor supaya waktu lampu hijau menyala sudah bersih.”

Dan masih banyak lagi cuitan lain yang bernada sindiran untuk lampu lalu lintas satu ini.

Ternyata Ini lho penyebab Bangjo Pingit berdurasi sangat lama!

Melihat pada poin satu, waktu yang dibutuhkan oleh Bangjo Pingit saat lampu merah menyala amat sangat lama. 120 detik bisa kita pakai untuk hal-hal yang lebih berguna. Jadi, enggak heran deh warganet berkeluh kesah tentang lampu lalu lintas satu ini.


Tapi, lamanya waktu Bangjo Pingit ini ternyata ada alasannya. Hal ini dijelaskan oleh Muhammad Zandaru Budi selaku Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Yogyakarta. Menurutnya, durasi ini tak lepas dari volume kendaraan berlebih yang berada di tiap ruas pada persimpangan Pingit. Sehingga, waktu yang seharusnya normal-normal saja, malah menjadi berantakan karena terlalu banyak kendaraan. Ini dikarenakan pada perempatan Pingit, lampu lalu lintasnya menggunakan sistem sensor.

Lampu merah satu ini juga tak kalah sama Bangjo Pingit

Tak hanya Bangjo Pingit, ternyata ada lampu merah yang juga memakan waktu sangat lama. Tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat. Lampu merah tersebut menyala sampai 12 menit lamanya lho. Bayangkan saja, bagaimana kita kalau terjebak di sana. Mungkin kita sudah kering kerontang karena terlalu lama terpapar sinar matahari.


Sementara itu, lampu hijaunya menyala sangat cepat. Dikutip dari laman motorplus-online.com, lampu hijau menyala sekitar 137 detik atau dua menit. Nah, dari kejadian ini, banyak pengendara yang berebut untuk hengkang. Sehingga klakson dari setiap motor dan mobil pun saling bersautan karena tak ingin terjebak terlalu lama di sana.

Ada enggak ya aturan durasi untuk lampu merah?

Melihat dua lampu lalu lintas yang durasinya keterlaluan ini, membuat kita jadi bertanya-tanya. Apakah ada aturan khusus tentang menyalanya lampu merah dan hijau untuk semua tempat di Indonesia? Pasalnya, kejadian seperti ini sangat mengganggu kenyamanan para pengendara. Terlebih lagi untuk pengguna jalan yang sedang terburu-buru dan tidak mungkin berbalik arah.


Sayangnya, di Indonesia masih belum ada aturan untuk durasi lampu merah dan hijau. Waktu menyala lampu lalu lintas sampai saat ini masih tergantung kepada kebijakan daerah setempat dan sistem yang digunakan. Sehingga hal ini sepertinya perlu dibicarakan ke Dinas Perhubungan setempat agar lalu lintas bisa berjalan dengan lancar.

Fenomena seperti Bangjo Pingit ini memang membuat para pengguna jalan kesal. Sebab, lampu merah yang menyala terlalu lama kurang efektif jika diterapkan di jalan raya. Justru, hal tersebut malah membuat lalu lintas semakin padat. Namun, kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya karena Bangjo Pingit menggunakan sistem sensor dalam penerapannya. Ya semoga hal ini bisa diperhatikan oleh Dinas Perhubungan setempat agar bisa diperbaiki sehinga tak mengganggu kenyamanan pengguna jalan.




Jangan lupa kasih emoticon-Blue Guy Cendol (L)dan emoticon-Rate 5 Star


Diubah oleh alergikepiting 12-04-2019 03:42
4
5.6K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan