silentgroundAvatar border
TS
silentground
Kronologi Penemuan Surat Suara Jokowi Tercoblos di Malaysia
Kronologi Penemuan Surat Suara Jokowi Tercoblos di Malaysia
dhf, CNN Indonesia | Kamis, 11/04/2019 20:05 WIB
Bagikan :
Kronologi Penemuan Surat Suara Jokowi Tercoblos di Malaysia Ilustrasi surat suara. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) RI untuk Kuala Lumpur, Malaysia menjelaskan kronologi penemuan surat suara Pilpres 2019 tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Selain pilpres, surat suara Pileg 2019 juga sudah tercoblos untuk sejumlah caleg DPR Dapil DKI Jakarta II.

Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara Ulyana menyampaikan kejadian tersebut terjadi pada hari ini, Kamis (11/4).

Peristiwa bermula dari aduan relawan sekber satgas BPN PADI (Prabowo-Sandi) Malaysia bahwa ada dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu di dua lokasi.


"Mendengar laporan tersebut, Yaza bersama seorang anggota Panwaslu KL atas nama Rizki Israeni Nur menuju ke lokasi," kata Yaza dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4).

Lihat juga: TKN Curiga KPU-Bawaslu Terlibat Kasus Suara Jokowi Tercoblos
Pada pukul 13.00 waktu setempat, keduanya sampai di lokasi pertama yang beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor. Tempat itu merupakan sebuah lot toko yang dipenuhi surat suara.

Surat suara itu, kata Yaza, terbungkus dalam 20 tas diplomatik, 10 plastik hitam, dan 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.

"Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama sejumlah 10-20 ribu buah dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua," ujar dia.

Panwaslu Kuala Lumpur mengambil sampel surat suara dan menemukan sudah tercoblos untuk paslon 01 dan caleg nomor 3 Partai Nasdem di Dapil Jakarta II.

Lalu pukul 13.30 enam anggota Polis Diraha Malaysia Sungai Tangkas mendatangi lokasi. Setelah meminta keterangan, kepolisian lokal menyarankan KBRI untuk mengamankan surat suara tersebut. Kemudian pada 14.20 kepolisian memasang garis polisi.

Lihat juga: Demokrat Akui Terlibat Investigasi Kecurangan di Malaysia
Anggota Satgas BPN kemudian memberi kabar baru bahwa ada gudang serupa di Bandar Baru Bangi, Selangor. Panwaslu baru mengeceknya pukul 17.00 usai memberi keterangan ke kepolisian.

Di lokasi kedua, mereka menemukan 158 karung berisi 216-230 surat suara per karung. Yaza menyebut total ada sekitar 40-50 ribu surat suara.

"Kali ini surat suara yang di coblos yaitu capres 01 dengan Caleg DKI Dapil 2 Nasdem nomor 2. Terdapat juga beberapa lembar surat suara tercoblos caleg Demokrat nomor urut 3," tuturnya. (osc)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...os-di-malaysia

nohhh kronologinya...
dan nastaik masih aja play victim...

jelas2 yang grebek panwaslu...
dan udah langsung di tangani polisi malaysia...

Boleh ngapain aja asal dukung wiwi... karena... pasti dibelain sama nastaik...

Mau korupsi? Bolehhhh
Mau curang nyoblos surat suara? boleeeeeeehhhhh
Mau nyiram air keras ke petugas kpk? Boleeehhhh
Mau kampanye padahal statusnya pns? Boleeehhh
Mau jadi Gubernur yang jelas2 udah ngelanggar UU Pemilu tapi tetep santai dan anti dihukum? Boleeeehhhh
Mau bagi2 duit... Pas kampanye? Boleeeeehhhh
Mau serangan fajar? Boleeeeeehhhhh
Mau bagi2 sembako? Boleeeeeehhhhh
Mau ngapain ajaaaa boleeeeeehhh
Asaaaalll dukung wiwi yaaaa

Hip hip horaaayyy
Diubah oleh silentground 12-04-2019 01:49
1
2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan