sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Golkar Tunjuk Nusron Wahid Gantikan Bowo Sidik Pangarso di Kepengurusan
Kamis 28 Maret 2019, 17:59 WIB

Zunita Putri - detikNews

Nusron Wahid (Foto: Dok. BNP2TKI)

Jakarta - Golkar telah memecat Bowo Sidik Pangarso dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I kepengurusan DPP Golkar. Golkar menunjuk Ketua Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Nusron Wahid sebagai penggantinya.

"Jadi tentunya kita tidak ingin sebagai kader Golkar berpengaruh, sehingga tadi malam kita ambil langkah-langkah antisipatif, di antaranya kita tahu di dapil yang bersangkutan ada Ketua Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan, Pak Nusron Wahid, tadi malam beliau dipanggil Pak Ketum (Airlangga Hartarto) dan diberi arahan," kata Sekjen Golkar Lodewijk Paulus di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Kamis (28/3/2019).

"Artinya, untuk sementara, jabatan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Jateng I akan diambil alih oleh Pak Nusron sebagai Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan," lanjutnya.

Bowo Sidik Pangarso saat ini duduk di Komisi VI DPR. Golkar tidak akan mengganti Bowo di DPR karena masa pergantiannya sudah lewat.

"Tentunya kita sesuaikan peraturan berlaku di DPR bahwa waktu pergantian di DPR sudah lewat. Jadi tentunya Partai Golkar nggak akan lakukan pergantian," jelasnya.

Golkar optimistis kasus Bowo tidak akan menurunkan elektabilitas Golkar di pileg nanti. Sebab, menurutnya, masih ada kader Golkar yang berlaku baik.

"Jadi kita nggak ragukan ini (kasus Bowo) akan turunkan elektabilitas, karena lapisan berikutnya kalau Pak Bowo ini nomor urut 2, nomor urut 3 dan seterusnya itu pasti berebut mengambil posisi yang bersangkutan. Apalagi ini sepak bola, injury time , atau kita lari sudah sprint, saya pikir peluang ini nggak akan lari ke mana-kemana, tapi akan lari ke teman-teman sendiri dalam satu dapil, yaitu Jateng I," pungkasnya.

Seperti diketahui, KPK telah mengamankan Bowo terkait korupsi distribusi pupuk. Saat ini Bowo masih menjalani pemeriksaan di KPK terkait dugaan korupsinya. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait status mereka (zap/imk)

https://m.detik.com/news/berita/d-44...i-kepengurusan
Diubah oleh sukhoivsf22 09-04-2019 13:19
0
1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan