ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Jagoanku Yang Tidak Kalah Dengan Superhero Impor

JAGOANKU YANG NGGAK KALAH
SAMA SUPERHERO IMPOR




Hellooww... Ane nongol lagi, mo ngebahas jagoan atawa super hero yang keren dan unik habis.
Kali ini pakde jadul mau ngangkat trit jadul juga yaitu jagoan klasik.

Jagoan klasik nan lokal yang menjadi favorit ane.

Kekuatan, dan kehebatannya nggak akan kalah jika dibandingkan dengan jagoan kelas DC atawa MC.

Woke yuk, dikepoin!





ANTAREJA



Anak sulung dari Bima atau Werkudoro dengan Dewi Nagagini putera Raja Naga, Begawan Antaboga.
Antareja merupakan generasi kedua dari Pandawa.

Kesaktian yang dimilikinya adalah anugerah dari eyangnya berupa Nakakawaca yang membuat tubuhnya bersisik ular dan kebal dengan senjata apapun.

Juga cincin mestika dari ibunya yang bernama Mustikabumi, di mana ia tidak akan mati jika jasadnya menyentuh bumi.
Mati, kena bumi atau tanah... hidup lagi. Bisa menghidupkan orang mati sebelum ajalnya.
Bisa masuk dan keluar bumi dengan enaknya.

Sudah kebal senjata, nggak bisa mati. Amblas dan nongol dari bumi. Keren kan? Selevel Hulk, Iron Man, lewat kali ya?

Apalagi ajiannya yang sangat mengerikan, yaitu Aji Upasanta, lidahnya sangat sakti dan berbahaya.

Bisa mengeluarkan atau menyemburkan racun.

Yang paling mengerikan:

Siapapun saja yang dijilat bekas telapak kakinya akan " dut " mati seketika.

Thanos, kecil... Jilat aja bekas tapak kakinya, pasti end. Nggak perduli ia punya Power Stone.

Sayang kesaktiannya ini menjadi pengapesandirinya.

Sri Kresna yang bisa membaca buku takdir, mengetahui kakaknya Baladewa akan mati dilidah Antareja.
Dan kesaktian Antareja ini bisa mengacaukan buku takdir, karena siapa saja akan mudah mati ditangannya.

Dan hal itu tidak boleh terjadi. Maka untuk menyeimbangkan kehidupan selanjutnya... Antareja diputuskan menjadi tumbal perang Baratayuda itu. Harus mati sebelum perang besar itu berlangsung.
Maka atas " siasat " Kresna, Anatareja menjilat bekas tapak kakinya sendiri.

Dan gugurlah pahlawan dan jagoanku itu. Sedih!!





GATOTKACA



Nah ini jagoan yang paling terkenal dan kekuatannya selevel Superman si Manusia Baja.
Ia juga mempunyai gelar yang tidak kalah juga.

Satria Berotot Kawat Dan Bertulang Besi.


Ia adalah anak kedua dari Werkudoro melawan puteri raksasa yang bernama Dewi Arimbi.

Kelahiran selama setahun tali pusarnya tidak ada yang mampu memotong.

Kuku pusaka Bima tidak mempan, senjata pamannya Arjuna tidak mempan juga, bahkan panah sakti Pasopati juga tidak bisa memotong tali pusar.

Atas petunjuk Eyang Abiyasa, bahwa yang bisa memotong tali pusar itu adalah senjata kadewataan.

Maka berangkatlah Arjuna bersemedi memohon petunjuk untuk mendapatkan pusaka itu.

Bertepatan dengan malapetaka yang menimpa kahyangan. Diserbu oleh Prabu Kalaprecona dan Patih Sikepu yang tidak bisa ditanggulangi para dewa.

Sesuai sabda Batara Guru, Batara Narada harus mencari jagoan dengan turun kebumi membawa senjata Konta.

Narada salah memberikan senjata itu kepada Karna yang wajahnya mirip Arjuna.

Narada merasa salah, dan memerintahkan Arjuna untuk merebut senjata itu.

Terjadilah perang tanding yang dahsyat, sama kuat, sama saktinya.

Akhir cerita terjadi perebutan senjata Konta itu, Karna mendapatkan isinya dan Arjuna mendapatkan sarungnya.

Dengan sarung yang terbuat dari kayu Mastaba, tali pusar bayi yang diberi nama Tetuko bisa dipotong bahkan sarung itu bersatu menjadi kekuatan di tubuh Tetuko.

Sesuai kesepakatan Tetuko dijadikan jago para dewa melawan Sikepu.
Bayi Tetuko semakin dipukul bukan mati, malah semakin kuat.

Karena malu Sikepu meminta Narada untuk memperbesar tubuh Tetuko dengan cara melemparkannya ke kawah Candradimuka ditambah semua senjata dewa yang dilempar dan melebur ditubuhnya.

Keluar kawah, bayi tetuko berubah dewasa dan diberi nama Gatotkaca dari berhasil mengalahkan Sikepu dengan cara menggigit dengan taringnya.

Gatotkaca memperoleh senjata dari dewa, Caping Basunanda, Kutang Antakusuma, dan terompah Padakacarma. Mampu terbang dan membunuh Raja Kalapracona.

Sayang jagoan populer ini menemui kematian yang sangat tragis di peperangan Baratayuda.

Ia berhasil membunuh ribuan tentara astina dan sekutunya, yang membuat Karna turun gelanggang menghentikan sepak terjang " keponakan" nya.

Dipentangnya senjata Konta, yang berfungsi seperti peluru kendali mengejar ke mana pun Gatotkaca terbang. Hingga suatu saat untuk menghindari kejaran Konta, Gatotkaca terbang tinggi menembus awan, namun sayang di sanalah takdirnya sudah digariskan.

Senjata Konta menghantam pusarnya, seakan senjata itu kembali ke dalam sarungnya.

Gatotkaca gugur, namun sebelum nafas lepas dari raga, ia turun meluncur dengan cepat menghantam kereta perang Karna.

Karna dan kusirnya lolos, namun pecahan kereta itu berhasil membunuh ratusan prajurit lagi.

Gatotkaca gugur di tangan pemegang senjata Konta.

Akhit yang menyedihkan!






ANTASENA


Nah jagoan yang ini ilmunya nggak kalah sama kakak-kakaknya. Ini anak ketiga dari Werkudoro yang menikah dengan Dewi Urangayu putri Betara Mintuna.

Ia mewarisi, kulit sisik udang yang tidak mempan oleh senjata apa pun.
Lebih dahsyat, ia bisa terbang, masuk bumi dan bermain di air.

Waktu kecilnya, semasa masih dikandungan ia sudah menjadi pahlawan perang Dewa Narada mengeluarkannya dari kandungan untuk melawan musuh yang menyerang khayangan yaitu Dewa Kintaka dari Guwacinarka.

Bayangin kekuatan, Thor, Aquanos, dan Captain Amerika dikuasai semua.

Kesaktiannya Antasena yang paling lengkap, gabungan kakak-kakaknya yaitu Antareja dan Gatotkaca

Kekuatan ini akan menggegerkan perang Barata Yuda, maka atas kehendak dewata melalu Betara Narada, ia dijadikan tumbal perang dan moksa di akhir hayatnya.



WISANGGENI


Ini juga keturunan kedua dari keluarga Pandawa. Anak dari Arjuna melawan bidadari Dresanala, anak Dewa Brama.

Lahir karena kecemburuan anak Btari Durga, Dewasrani kepada Arjuna.

Maka ditempuhlah cara untuk memisahkan Arjuna dengan Dresanala, dengan cara membuat tipu muslihat, Dewi Dresnala harus kembali ke kahyangan untuk menjadi penari di kahyangan.

Padahal setelah balik ke kahyangan, bayi yang berada di kandungan itu dipaksa keluar dan kemudian dibuang ke kawah Candradimuka. Oleh kemarahan kakeknya si Dewa Api.


Bukannya mati, bayi itu malah tumbuh menjadi dewasa yang kemudian diberi nama Wisanggeni oleh Betara Narada dijadikan satria dan tinggal di kahyangan.

Wisanggeni atau Racun Api.


Wisanggeni mempunyai kesaktian melebihi sepupunya Antareja, Gatotkaca dan Antasena.

Namun nasibnya sama dengan Antasena menjadi tumbal perang untuk kemenangan Pandawa di oerang Baratayudha.

Sedih kan?

Udah punya kekuatan macam-macam, namun ia harus mati
dan moksa.

Jagoan terakhirku ini mungkin setara dengan Captain Marvel ya?

Bagaimana Gan dan Sis?

Ada yang mau nambahi jagoan lokal yang lain.

Monggo!
20
16.8K
188
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan