wulaniyatiAvatar border
TS
wulaniyati
Jangan Takut Untuk Bilang Berhenti atau Laporkan


Tanggal 17 April 2019 akan dilaksanakan pesta demokrasi memilih wakil rakyat dari tingkat kabupaten hingga pusat. Selain wakil rakyat juga akan dipilih pemimpin negara.

Ane jadi ingat ada yang ingin dititipkan untuk anak bangsa yang diberi kepercayaan menjadi wakil rakyat yaitu tentang kekerasan pada perempuan. Bagaimana para wakil rakyat memperjuangkan perlindungan perempuan terhadap terjadinya kekerasan.

Ane lalu ingat film yang kemarin ditonton sebuah film seri yang berjudul SWAT. Diceritakan tim SWAT menggerebek satu rumah dimana ada kekerasan yang dilakukan seorang suami kepada istrinya. Si istri berteriak-teriak minta ampun agar tidak disiksa suaminya. Sang suami dengan geram mencengkram istrinya sambil mengancam akan membunuh istrinya.

Saat akhirnya sang suami dibekuk tim SWAT si istri bertanya kepada seorang anggota tim SWAT apakah suaminya mati karena ditembak tim SWAT. Lalu dijawab oleh anggota SWAT bahwa suaminya dilumpuhkan bukan oleh peluru berisi jadi tidak tewas. Yang mengagetkan si istri berucap kenapa tidak ditembak dengan peluru berisi saja agar si istri tidak harus merasa ketakutan dan tersiksa terus.

Terlihat bahwa si istri sangat menderita mendapat kekerasan yang berasal dari orang yang seharusnya menyayangi dan melindungi dirinya.

Seringkali perempuan tidak bisa berbuat banyak jika kekerasan terjadi terhadap dirinya, yang menyedihkan pelaku kekerasan adalah orang terdekat, bahkan pasangan hidup. Kekerasan banyak macamnya, ada kekerasan fisik, kekerasan verbal, kekerasan seksual, kekerasan psikis.

Untuk kekerasan fisik ane mengutip berita di portal berita m.detik.com
Ada empat kekerasan fisik yaitu :
1. Kekerasan ringan.
2. Kekerasan sedang.
3. Kekerasan berat.
4. Kekerasan menyebabkan kematian.

Banyak perempuan mengalami kekerasan dari tingkat ringan bahkan sampai menyebabkan kematian. Kekerasan seringkali terjadi secara berulang.

Penyebab kekerasan terjadi sampai berulang diantara alasannya adalah :
1. Perempuan selalu memberi kesempatan dan percaya pasangannya akan berubah jadi lebih baik.

Seringkali korban kekerasan memberikan kesempatan agar pelaku kekerasan tidak mengulangi perbuatannya, menyesali, dan bisa menjadi yang lebih baik.

Pada kenyataannya saat ada pemicu pelaku kekerasan marah maka kekasaran dan kembali melakukan tindak kekerasan.

2. Perempuan akan mudah luluh jika pasangan pelaku kekerasan meminta maaf apalagi dengan uraian air mata penyesalan.

Ada pelaku kekerasan yang jika sudah melakukan tindakannya lalu meminta maaf, mengaku khilaf, tidak sengaja, dan berbagai alasan agar tindakan kekerasannya ditolerir dan dimaafkan.

Apalagi saat meminta maaf disertai air mata, yang ada korban kekerasan luluh dan percaya apa yang diucapkan pelaku.

3. Tidak berani melaporkan karena takut atau akan dicemooh.

Banyak korban kekerasan tidak melaporkan apa yang dialaminya karena merasa takut ancaman dari pelaku atau dari pihak yang mendukung pelaku.

Yang lebih menyedihkan kalau korban kekerasan malah dicemooh dengan disebutkan bahwa kekerasaan yang dialami adalah pantas akibat salah sendiri.

4. Jika sudah memiliki anak perempuan memikirkan masa depan anak terutama jika perempuan korban kekerasannya tidak bekerja.

Anak bisa menjadi alasan paling kuat untuk menerima perlakukan buruk bahkan kekerasan. Bertahan dalam ketersiksaan banyak dipilih perempuan korban kekerasan.

5. Ancaman hingga mengancam keselamatan diri.
Ancaman terhadap korban menjadi salah satu penyebab tindakan kekerasan terjadi berulang.

Pelaku mengancam korban untuk tidak bicara atau melapor kepada siapapun.

Lalu apa yang bisa dilakukan korban jika terjadi kekerasan yang menimpa:
1. Pencegahan sebelum terjadi kekerasan.
Kekerasan sebenarnya bisa dicegah sebelum terjadi. Ibaratnya lebih baik dicegah dari awal daripada harus memberperbaiki yang sudah rusak.

2. Kenali gejala pelaku kekerasan.
Pencegahan di awal sebelum terjadinya tindakan kekerasan adalah kenali gejala calon pelaku kekerasan.

Pelaku kekerasan akan menampakkan tanda tertentu dan harus dikenali. Orang terdekat harus yang paling awal mengenali gejalanya. Seperti tiba-tiba menjadi mudah marah, berubah perilaku menjadi lebih buruk, pendiam, semua perubahan yang sangat mencolok dari seseorang. Bisa juga memang dari awal memiliki perangai yang mudah marah.

3. Carikan bantuan jika sudah terindikasi akan melakukan kekerasan.

Jika sudah dikenali ada hal yang berubah, cari bantuan jika tidak bisa mengatasi sendiri. Bantuan bisa dari orang terdekat bisa juga dari tenaga profesional, jangan merasa tabu jika memang membutuhkan bantuan dibanding terjadi tindakan kekerasan.

4. Seringkali jika sekali terjadi kekerasan akan ada yang kedua, ketiga dan seterusnya.

Dalam banyak hal jika membuka pintu pertama maka pintu kedua dan seterusnya akan ikut terbuka.

Dalam hal ini jika terjadi tindak kekerasan pertama akan ada tindak kekerasan berikutnya.

5. Berani katakan berhenti atau laporkan.
Perempuan harus berani menghentikan kekerasaan jika tidak bisa maka harus berani melaporkan kalau perlu ke pihak berwernang agar tidak terjadi pengulangan tindakan kekerasan bahkan sampai kehilangan nyawa.

6. Harus ada hukum yang kuat untuk melindungi perempuan dari tindak kekerasan. Tugas para wakil rakyat dan pemimpin lah untuk melindungi perempuan. Hukum harus jelas dan tegas serta berpihak kepada perempuan korban kekerasan.

Mempertahankan hubungan adalah satu hal yang baik. Tetapi keselamatan, kebahagiaan, kebebasan diri adalah hal penting dalam menjalani hidup.

Setiap perempuan berhak untuk hidup aman, nyaman, bebas, dan jauh dari kekerasan.

Stop kekerasan terhadap perempuan.

Perempuan harus berani berkata berhenti jika terjadi kekerasan atau berani melaporkan ke pihak berwenang, maka harus ada peraturan yang melindungi perempuan dari tindak kekerasan.

Berkaitan dengan pemilu akan datang harapannya para wakil rakyat dan presiden terpilih harus serius memikirkan perlindungan perempuan terhadap kekerasan.

Semoga perempuan di dunia selalu terjaga keamanan dan ketinggian derajatnya sebagaimana agama menempatkan perempuan di posisi mulia.


Karawang, Rabu 27 Maret 2019








anasabila
anasabila memberi reputasi
7
1.1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan