Rico_99Avatar border
TS
Rico_99
Perceraian
Hai agan semua...

Langsung aja ya...

Saya dan istri (mantan) baru saja bercerai akhir Januari. Saya digugat cerai istri, dengan alasan yang dibuat-buat. Intinya dia gak kuat bertahan dgn keadaan ekonomi yang minim. Padahal saat itu saya sedang berjuang keras ikut test untuk masuk pemerintahan. Namun dia tetap ngotot bercerai. Segala mediasi apapun selalu kandas...
Dan akhirnya kami tetap bercerai...dan anak saya bawa dengan saya.
Alhamdulillah akhirnya saya diterima di Pemerintahan. Dan sudah resmi kerja di Pemerintahan.

Selang 1 bulan kemudian saya mampir ketempat (ex) istri, dan saya pergoki dia dengan lelaki lain. Di lingkungan yang sama, namun berbeda rumah. Lalu disitu biasalah saya emosi, memaksa lelakinya keluar namun dilindungi dia. Karena emosi dia gak kunjung keluar, secara tidak sadar akhirnya saya pecahkan kaca rumah & mobilnya. Saya baru tau bahwa dia diberi fasilitas oleh pacar barunya itu. Akhirnya saya gak bisa ketemu muka juga dgn cowo itu. Sampai detik ini gak ada tuntutan ganti rugi apapun ke saya.

Lalu saya larang dia ketemu anak, dan memberi apapun ke anak dgn uang hasilnya pemberian pacarnya dia (saya anggap dia jual diri).

Lalu saya mencoba meneirma kenyataan bahwa selama kami masih proses cerai, bahkan mungkin sebelum itu, mereka sudah ada hubungan. Itulah kenapa mantan ngotot bercerai. Saya tanyakan hal ini ke dia, dia gak menjawab.

Yang ingin saya tanyakan, apakah tindakan saya salah?
Harus bagaimana selanjutnya saya kedepan? Mengingat namanya pernah menikah gak mungkin saya gak mencintai dia.

Saran & masukan agan sangat berarti buat saya...
Terima Kasih & semoga agan semua gak mengalami nasib seperti saya.


Edited :
Terima Kasih agan semua mau mampir dan kasih komentar. Sungguh apapun pendapat kalian jadi koreksi buat saya sebab tidak bisa kita menilai diri kita sendiri bukan?

Ada juga yang ternyata masih ingat trit ane dulu, salut luar biasa ternyata masih ingat, tandanya masih perhatian... makasih agan... walaupun ada benarnya, dan gak semuanya benar mungkin karena penyampaian ane yang kurang sempurna jadi diterima nya salah. Gak apa, ane sangat berterima kasih.

Well, apapun itu semoga kisah hidup ane bisa dijadikan pelajaran buat yang lainnya dan semoga gak harus merasakan hal yang sama seperti ane.

Good Luck buat semua emoticon-shakehand


===
Edited (2) :

Well, ane coba jawab banyak pertanyaan yang masuk yah gan.

Mengenai bukti, apa yang telah dilakukan (ex) ane, Yes absolutely ada buktinya. Bahkan ada saksi hidupnya. Si cowo ini adalah orang yang tau persis rumah tangga ane sebelumnya. Dan sejak dekat dgn orang ini, (ex) ane sangat berubah. Jauh lebih berani, bahkan berani menantang mengenai anak silahkan anak ane bawa toh anak tau siapa ibunya. Sampai seperti itu. Istilahnya lupa daratan.

Tentunya kalau gak ada salah, si cowok akan dengan gentleman temuin ane dong? Bicara sebagai laki-laki. Toh ane manusia yang bisa diajak bicara. Bukan yang hanya berani berlindung dibalik BAP. Seorang lelaki pasti paham bahasa lelaki.

Mengenai kasus di trit sebelumnya. Perlu ane luruskan, bahwa yang menginginkan perceraian ini dari awal adalah (ex) ane, bukan ane. Justru ane menginginkan rekonsiliasi, semua ane lakukan salah satu motivasinya anak ane. Ane cuma mw anak ane gak kehilangan keluarga yang utuh. Gak seperti ane.

Sedih kalo udah bicara soal anak. Ane aja sering keluar air mata tiap malem lihat dia tidur... dia rindu ibunya...tapi dia simpan perasaan itu gak dia utarakan ke ane. Perasaannya halus. Seakan dia paham apa yang sedang terjadi. Makanya tiap ane libur pasti jadi sasaran kolokan dia, kemana aja semau dia. Ane cuma bisa nurut aja.

Ibunya? Bisanya hanya VC setelah itu udah. Gak ada usahanya datang kesini atau apapun lah. Gak ada... hanya formalitas di mulut aja.
Ane pernah bilang, tinggalkan dunia itu. Jadi contoh yang baik buat si kecil, jalani hidup yang sewajarnya aja. Ikuti kemampuan, bukan kemauan. Dan guess what? Dia bergeming dengan pilihannya...
See...?

Makanya ane pikir sekalian ane block aksesnya ke dia lagi... daripada dia tersiksa cuma bisa lihat ibunya via VC tanpa bisa ketemu.

Sebentar lagi tgl 24 si kecil ulangtahun...dia udah rancang minta Kue Frozen hadiah ini itu... Ane gak berani bayangin kita cuma rayain berdua... Gak seperti tahun lalu saat semuanya masih ada...

Yaudah sekalian ane buka deh.
Jujur ane memang benci dia, ane rasa cukup manusiawi ane emosi dengan apa yang udah ane korbankan selama ini buat dia.
Seburuk apapun dia, dia ibunya anak ane. Bagaimanapun kondisi dia, ane tetap masih mencintai dia. Karena ane blm bisa merubah kebiasaan melihat wanita lain diluar sana yang lebih cantik dari (dulu) istri ane. Selama menikah,ane berusaha tanamkan mindset istri ane lah yang paling cantik & sempurna. Dan sulit merubah itu... jeleknya, skrg ane sulit melihat perempuan lain emoticon-Smilie
Kapanpun dia berubah pikiran, dia mau bertobat ane gak menutup mata untuk perdamaian. Toh manusia gak ada yang sempurna.

Tapi kalau memang takdirnya sampai disini, yasudah ane gak punya pilihan lain. Mungkin saatnya ane membiasakan diri dgn kesendirian.


Sekali lagi, semoga agan semua gak merasakan apa yang ane rasakan.
Jadikan kisah hidup ane sebagai pelajaran.
Diubah oleh Rico_99 21-03-2019 00:45
0
5.1K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan