AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Kisah-Kisah Unik Dari Dunia Intelijen, Dari Yang Menegangkan Hingga Yang Paling Lucu

Google


Dalam rangka memberantas kejahatan, mencari barang bukti, menangkap para penjahat, atau mencuri informasi kekuatan musuh, peran seorang intel (mata-mata, spionis) sangat penting. Dia akan menjadi ‘ujung peluru’ untuk membongkar benteng sasaran.

Karena itu, seorang intel harus pandai menyamar, berkamuflase dan beradaptasi, agar statusnya tidak terbongkar, dan misinya bisa terlaksana dengan lancar.

Dunia intelijen punya banyak cerita. Dalam melaksanakan misinya tersebut, seorang agen intel sering berhadapan dengan hal-hal yang menegangkan, berhadapan dengan maut, seru, menyedihkan, hingga hal-hal yang lucu.

Berikut Ane himpun beberapa kisah unik dari dunia intelijen, dari yang tegang hingga yang lucu:


1. ‘Dibajak’ Teman

Ini dialami oleh seorang intel tentara, sewaktu operasi penumpasan GAM di Aceh tahun 1990-an silam. Namanya adalah Sersan Badri (nama samaran), seorang anggota Kopassus yang ditugaskan menyusup ke markas GAM.

Untuk melaksanakan misinya tersebut, Sersan Badri menyamar sebagai seorang penjual buah durian. Nah saat membawa buah durian pakai mobil dan melewati pos-pos penjagaan TNI Polri, Badri selalu diinterogasi dan isi muatan mobilnya diperiksa. Karena tidak ada hal-hal yang mencurigakan, maka Badri dipersilakan jalan, namun harus memberikan sejumlah durian jualannya kepada aparat yang bertugas. Itu terus dialaminya setiap melewati pos penjagaan. Okezone.com

Barangkali Badri beranggapan, “Ah ngga apa-apa, anggap saja itu memang bahan logistik untuk para TNI-Polri yang berjaga di setiap pos”. emoticon-Big Grin


2. Kapolsek Jadi PSK Khusus Brondong Dengan Tarif 50K

Medantoday.com

Hal ini dilakoni oleh Kapolsek Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, AKP Rochana S. Ceritanya, Kapolsek ini mau mengungkap kasus warkop remang-remang yang ada di daerahnya serta trafficking perempuan. Ia mengajak seorang Polwan anak buahnya yang masih muda dan cantik, ke sebuah salon untuk mempermak penampilannya. Lalu pergi ke target sasaran.

Sesampainya di sana, Rochana bertemu seorang pelayan warung, lalu memohon agar diberi pekerjaan. Akhirnya pelayan itu mempertemukannya dengan Bosnya. Alangkah terkejutnya Rochana, sebab ternyata si bos itu adalah seorang penyanyi dangdut yang sering ia kawal saat manggung. Untungnya ia tak mengenali wajah Rochana, karena emang udah dipermak oleh tukang salon. Bahkan saat pulang ke kantor, ia juga diusir oleh Sekuriti, karena dikira sebagai orang gila. emoticon-Big Grin

Singkat cerita, bos itu menerima Rochana dan temannya. Rochana ditugaskan khusus untuk melayani para brondong, dengan tarif 50K sekali kencan. Sedangkan temannya yang lebih cantik dan muda, khusus melayani para bos berduit dengan tarif 350K setiap kali kencan.

Maka pada hari pertama kerja, sang Kapolsek berhasil meringkus si bos dan beberapa wanita pelayan di warkop tersebut.

Tak apa 'dihargai murah', karena setelah itu si Ibu dapat kenaikan pangkat. Bangkatribunnews.com


3. Polisi Nyamar Penjual Narkoba Tangkap Polisi Yang Nyamar Pembeli

Kalo ini sih kejadiannya di luar sono, di Amrik. Dalam rangka memberantas dan menangkap pemakai dan pengedar narkoba, seorang polisi AS ditugaskan menyamar sebagai pembeli narkoba. Tujuannya agar diketahui siapa saja yang menjadi pengedar. Namun polisi dari kesatuan lain juga menjalankan misi yang sama, dengan menyamar sebagai penjual narkoba, untuk menjaring para pemakai narkoba.

Akhirnya keduanya bertemu setelah sebelumnya berkomunikasi untuk melangsungkan transaksi jual beli narkoba. Begitu selesai transaksi, keduanya langsung mengaku sebagai polisi dan menyuruh lawannya untuk menyerah untuk ditangkap. Untungnya, kasus ini berakhir dengan damai, padahal hal serupa pernah terjadi pada tahun 1980-an, yang mengakibatkan dua orang polisi tewas akibat baku tembak sesama polisi yang menyamar. Merdeka.com


4. Polisi Yang Nyamar Pembeli Dikeroyok Pengedar Narkoba

Intel tersebut bernama Bripda Bima, dari Kepulauan Meranti, Riau. Ia harus dirawat di Rumah Sakit akibat luka memar, setelah dikeroyok oleh sejumlah pengedar narkoba. Untungnya saat itu Bima tidak sendirian. Beberapa temannya mengintai dari kejauhan. Namun saat akan menangkap, ia hanya sendirian, sehingga tak sanggup menghadapi penjual narkoba yang berjumlah beberapa orang. Saat teman-temannya datang untuk membantu, para pelaku sudah berhasil kabur, kecuali satu orang yang berhasil diamankan. Merdeka.com (*)
Diubah oleh Aboeyy 19-03-2019 13:30
49yuhuu
49yuhuu memberi reputasi
13
19.8K
94
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan